MEDAN-Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Medan melakukan razia kepada pekerjaan seks komersial (PKS) dan waria di sekitar Jalan Iskandar Mudah dan Jalan Gajah Mada Medan, Minggu (4/5) dini sekitar pukul 02.00 WIB. Hasilnya, petugas Sat Pol PP kota Medan berhasil mengamankan 7 orang PSK, 4 orang waria dan seorang balita.
Dalam razia ini, petugas dengan menumpang 3 truk Sat Pol PP Kota Medan menyisir sejumlah PSK dan waria yang mangkal di lokasi yang sudah menjadi target. Aksi kejar-kejar terjadi antara petugas dengan sejumlah PSK dan waria yang berlari menuju gang-gang di sekitar lokasi. “Razia ini dilakukan dalam rangka perintah Plt Wali Kota Medan yang menerima keluhan masyarakat atas keberadaan mereka,” ungkap Kasat Pol PP Kota Medan, Sofyan, saat dikonfrimasi Sumut Pos, kemarin.
Dua belas orang yang diamankan di antaranya tujuh orang PSK, empat orang waria dan seorang wanita gepeng berserta anak bayinya ke Kantor Satpol PP Kota Medan, Jalan Arif Lubis, Medan. ”Kita lakukan pendataan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi. Setelah itu, kita kembali mereka. Setelah mereka hadirkan keluarga dan menjemputnya di kantor kita,” jelas Sofyan.
Kasi Satpol PP Kota Medan, D Damanik yang memimpin langsung pelaksaan razia mengatakan, razia terus digencarkan guna membersihkan PSK, Waria dan gepeng yang sering mangkal di pinggir jalan. Tujuan razia ini, untuk menciptakan kota Medan bersih dari penjajahan seks komersial dipinggir jalan dan aksi para gepeng. Jadi, razia ini terus digalakan sesuai dengan perintah Plt.Walikota Medan, Dzulmi Eldin. “Razia tetap kita gelar setiap malam Sabtu dan malam Minggu,” katanya. (gus/ila)
MEDAN-Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Medan melakukan razia kepada pekerjaan seks komersial (PKS) dan waria di sekitar Jalan Iskandar Mudah dan Jalan Gajah Mada Medan, Minggu (4/5) dini sekitar pukul 02.00 WIB. Hasilnya, petugas Sat Pol PP kota Medan berhasil mengamankan 7 orang PSK, 4 orang waria dan seorang balita.
Dalam razia ini, petugas dengan menumpang 3 truk Sat Pol PP Kota Medan menyisir sejumlah PSK dan waria yang mangkal di lokasi yang sudah menjadi target. Aksi kejar-kejar terjadi antara petugas dengan sejumlah PSK dan waria yang berlari menuju gang-gang di sekitar lokasi. “Razia ini dilakukan dalam rangka perintah Plt Wali Kota Medan yang menerima keluhan masyarakat atas keberadaan mereka,” ungkap Kasat Pol PP Kota Medan, Sofyan, saat dikonfrimasi Sumut Pos, kemarin.
Dua belas orang yang diamankan di antaranya tujuh orang PSK, empat orang waria dan seorang wanita gepeng berserta anak bayinya ke Kantor Satpol PP Kota Medan, Jalan Arif Lubis, Medan. ”Kita lakukan pendataan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi. Setelah itu, kita kembali mereka. Setelah mereka hadirkan keluarga dan menjemputnya di kantor kita,” jelas Sofyan.
Kasi Satpol PP Kota Medan, D Damanik yang memimpin langsung pelaksaan razia mengatakan, razia terus digencarkan guna membersihkan PSK, Waria dan gepeng yang sering mangkal di pinggir jalan. Tujuan razia ini, untuk menciptakan kota Medan bersih dari penjajahan seks komersial dipinggir jalan dan aksi para gepeng. Jadi, razia ini terus digalakan sesuai dengan perintah Plt.Walikota Medan, Dzulmi Eldin. “Razia tetap kita gelar setiap malam Sabtu dan malam Minggu,” katanya. (gus/ila)
