MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski tim gabungan terus gencar melakukan penertiban namun masih ada saja yang nekat mengendarai kendaraan bermotor (ranmor) tanpa menggunakan helm dan kelengkapan surat berkendara. Buktinya, Minggu (4/6) pagi, tim gabungan kembali mengambil tindakan tegas dengan mengamankan satu unit sepeda motor, serta menilang 13 unit sepeda motor dalam razia Penertiban Asmara Subuh di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Amatan wartawan Koran ini, memang sebelum operasi digelar di kawasan Jalan Ring Road, persisnya depan eks SPBU Petronas kerap dijadikan lokasi nongkrong pasangan muda-mudi usai sahur. Tidak hanya sebagai lokasi balapan liar, mereka juga sering bermain petasan sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Selain pengendara sepeda motor, tim gabungan juga menghentikan becak bermotor (betor) yang melintas karena tidak menggunakan helm dan membawa penumpang yang mencurigakan.
Bagi kendaraan yang lengkap membawa surat surat seperti SIM, STNK dan kelengkapan lainnya mereka dilepas. Untuk penarik betor, sebelum dipersilahkan pergi, pengemudinya dihukum push-up karena tidak mengenakan helm.
Kemudian tim gabungan juga sempat menghentikan satu unit taksi yang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah sopir dan penumpang diperiksa, ternyata tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Begitu juga dengan beberapa truk, sempat dihentikan dan diperiksa, setelah dipastikan surat lengkap dan tidak membawa barang-barang mencurigakan, truk pun dipersilahkan jalan kembali.
Selain menggelar operasi di depan eks SPBU Petronas, sebagian dari tim gabungan pun mobile menesuluri sejumlah titik yang acap kali digunakan tempat nongkrong para muda-mudi usai melaksanakan sahur. Sesuai dengan instruksi Kanit Shabara Polsek Medan Sunggal, AKP Enan S yang memimpin tim gabungan dalam apel, jika ditemukan ada muda-mudi bersepeda yang berkumpul langsung dibubarkan.
“Begitu juga ketika ditemukan ada balapan liar di jalan raya, langsung dihentikan dan ditindak dengan melakukan penilangan. Apabila sepeda motor yang dikendarai tidak dilengkapi surat-surat, segera diamankan. Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan,” kata Enan.
Dalam penertiban hari kesembilann Ramadan ini, tim gabungan menghentikan puluhan sepeda motor. Selain tidak menggunakan helm, pengendaranya juga kedapatan bonceng tiga. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada yang tidak membawa SIM maupun STNK. Untuk yang tidak pakai helm dan tidak memiliki SIM, tim gabungan melalui petugas Satlantas Polrestabes Medan langsung melakukan penilangan.(prn/azw)