Dubes AS: Keberagaman adalah Kekuatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr, mengatakan, sangat terkesan dengan keberagaman etnis, budaya, bahasa, dan agama yang ditemuinya di Indonesia. Keberagaman itu, menurutnya sama dengan keberagaman di negaranya, Amerika Serikat.

“Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki keberagaman. Dan memiliki motto yang sama, yakni E pluribus unum (bahasa Latin=Out of many, one = Dari yang banyak, muncullah yang satu, Red), atau Bhinneka Tunggul Ika (berbeda-beda tetapi satu, Red). Populasi yang beragam dan alam yang luas merupakan kesamaan kedua negara. Keberagaman itu menjadi kekuatan, termasuk keberagaman beragama yang justru menjadi faktor yang mempersatukan, bukan memecah belah. Dan memberi harapan masa depan yang cerah,” kata Joseph R Donovan Jr, dalam sambutannya pada resepsi perayaan Independence Day atau HUT Kemerdekaan ke-241 USA di Medan, Selasa (4/7/2017).

Dalam perayaan yang juga dihadiri Konsul AS untuk Sumatera, Juha P Salin, serta Wagubsu, Nurhajizah Marpaung tersebut, Donovan mengatakan selama 7 bulan bertugas di Indonesia, dirinya sudah berkunjung ke sejumlah daerah. Dan ia sangat terkesan dengan tingginya toleransi yang dimiliki warga Indonesia terhadap penganut agama dan ras yang berbeda dengan dirinya. Juga dengan keramahan dan kehangatan yang dirasakannya.

“Kesamaan yang juga ada di AS. Di AS, kami selalu diingatkan bahwa semua orang lahir setara. Prinsip inilah yang menunjukkan mengapa kedua negara menjadi mitra yang alami. Kerjasama bilateral dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, ekonomi, sosial, pengembangan lingkungan konservasi, maritim, dan sebagainya,” katanya.

Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dalam sambutannya mengucapkan selamat merayakan HUT Kemerdekaan ke 241 Amerika Serikat. Amerika Serikat, menurut Wagubsu, adalah negara maju dan kaya akan pengalaman. RI yang baru berusia 62 tahun, masih harus banyak belajar. Kedua negara juga memiliki banyak kesamana. Wilayah yang luas dengan potensi alam masing-masing. Sama-sama multi kultur dengan beragam etnis dan agama.

“Ada sejarah panjang antara kedua negara (Indonesia dan AS, red). Ada berbagai kerja sama ekonomi, bisnis, pendidikan, sosial, dan sebagainya. Nilai perdagangan Sumut ke AS surplus, di mana pada Januari 2017 mencapai 78 juta dolar AS. Terutama untuk ekspor hasil perkebunan industri pengolahan, hasil laut, dan pertambangan. Sementara impor utamanya di bidang produk bahan modal dan hasil industri. Kedua negara sangat berkepentingan agar kerjasama ekonomi semakin erat dan meningkat,” kata Wagubsu.

Ia mengatakan, pemprovsu mendorong investasi AS ke Sumut, Sumut memiliki banyak potensi. Apalagi Sumut telah ditetapkan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. “Semoga hubungan kerjasama lebih baik ke depannya,” kata Wagubsu.

Ditanya tentang bisnis yang diminati pengusaha AS di Sumut, Dubes Joseph R Donovan Jr, mengatakan, perusahaan AS tertarik berinvestasi di bidang pengelolaan sampah padat dan pembangkit listrik.

Resepsi perayaan Independence Day AS tersebut dihadiri sekitar 400 undangan, dimeriahkan 7 kios interaktif mengenai program-program utama misi AS untuk Indonesia, seperti USAID, perdagangan, layanan konsuler, pertukaran pemuda, education USA, Millenium Challenge Corporation, dan kios mengenai program-program konsulat. Sebuah kompetisi foto instagram bagi para undangan juga diadakan untuk menyemarakkan resepsi. (mea)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr, mengatakan, sangat terkesan dengan keberagaman etnis, budaya, bahasa, dan agama yang ditemuinya di Indonesia. Keberagaman itu, menurutnya sama dengan keberagaman di negaranya, Amerika Serikat.

“Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki keberagaman. Dan memiliki motto yang sama, yakni E pluribus unum (bahasa Latin=Out of many, one = Dari yang banyak, muncullah yang satu, Red), atau Bhinneka Tunggul Ika (berbeda-beda tetapi satu, Red). Populasi yang beragam dan alam yang luas merupakan kesamaan kedua negara. Keberagaman itu menjadi kekuatan, termasuk keberagaman beragama yang justru menjadi faktor yang mempersatukan, bukan memecah belah. Dan memberi harapan masa depan yang cerah,” kata Joseph R Donovan Jr, dalam sambutannya pada resepsi perayaan Independence Day atau HUT Kemerdekaan ke-241 USA di Medan, Selasa (4/7/2017).

Dalam perayaan yang juga dihadiri Konsul AS untuk Sumatera, Juha P Salin, serta Wagubsu, Nurhajizah Marpaung tersebut, Donovan mengatakan selama 7 bulan bertugas di Indonesia, dirinya sudah berkunjung ke sejumlah daerah. Dan ia sangat terkesan dengan tingginya toleransi yang dimiliki warga Indonesia terhadap penganut agama dan ras yang berbeda dengan dirinya. Juga dengan keramahan dan kehangatan yang dirasakannya.

“Kesamaan yang juga ada di AS. Di AS, kami selalu diingatkan bahwa semua orang lahir setara. Prinsip inilah yang menunjukkan mengapa kedua negara menjadi mitra yang alami. Kerjasama bilateral dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, ekonomi, sosial, pengembangan lingkungan konservasi, maritim, dan sebagainya,” katanya.

Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dalam sambutannya mengucapkan selamat merayakan HUT Kemerdekaan ke 241 Amerika Serikat. Amerika Serikat, menurut Wagubsu, adalah negara maju dan kaya akan pengalaman. RI yang baru berusia 62 tahun, masih harus banyak belajar. Kedua negara juga memiliki banyak kesamana. Wilayah yang luas dengan potensi alam masing-masing. Sama-sama multi kultur dengan beragam etnis dan agama.

“Ada sejarah panjang antara kedua negara (Indonesia dan AS, red). Ada berbagai kerja sama ekonomi, bisnis, pendidikan, sosial, dan sebagainya. Nilai perdagangan Sumut ke AS surplus, di mana pada Januari 2017 mencapai 78 juta dolar AS. Terutama untuk ekspor hasil perkebunan industri pengolahan, hasil laut, dan pertambangan. Sementara impor utamanya di bidang produk bahan modal dan hasil industri. Kedua negara sangat berkepentingan agar kerjasama ekonomi semakin erat dan meningkat,” kata Wagubsu.

Ia mengatakan, pemprovsu mendorong investasi AS ke Sumut, Sumut memiliki banyak potensi. Apalagi Sumut telah ditetapkan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa. “Semoga hubungan kerjasama lebih baik ke depannya,” kata Wagubsu.

Ditanya tentang bisnis yang diminati pengusaha AS di Sumut, Dubes Joseph R Donovan Jr, mengatakan, perusahaan AS tertarik berinvestasi di bidang pengelolaan sampah padat dan pembangkit listrik.

Resepsi perayaan Independence Day AS tersebut dihadiri sekitar 400 undangan, dimeriahkan 7 kios interaktif mengenai program-program utama misi AS untuk Indonesia, seperti USAID, perdagangan, layanan konsuler, pertukaran pemuda, education USA, Millenium Challenge Corporation, dan kios mengenai program-program konsulat. Sebuah kompetisi foto instagram bagi para undangan juga diadakan untuk menyemarakkan resepsi. (mea)