MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bazar buku terbesar di dunia, Big Bad Wolf resmi digelar kembali di Kota Medan. Kehadiran bazar buku yang diselenggarakan PT Jaya Ritel Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari Gubsu Eddy Rahmayadi. Gubsu mengaku gembira, karena bazar ini dapat mendongkrak minat baca warga Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Edy Rahmayadi didampingi Danlanud Soewondo Kolonel Meka Yudanto dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, meresmikan Bazar Buku Big Bad Wolf yang diselenggarakan PT Jaya Ritel Indonesia, di Gedung Andromeda eks Bandara Polonia Medan, Rabu (4/9) sore sekira pukul 17.00 WIB. Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengatakan, bazar yang akan digelar selama 11 hari mulai 6-16 September 2019 itu bertujuan mendukung peningkatan minat baca, literasi dan akses memperoleh buku bacaan yang berkualitas bagi semua kalangan masyarakat.
“Demi menggalakkan minat baca sejak dini, kita hadir sekaligus menyediakan akses untuk memperoleh buku bacaan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Dengan hadirnya bazar Big Bad Wolf, diharapkan dapat menjadi salah satu wadah memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat untuk mencintai buku,” katanya.
Uli juga menjelaskan, Kota Medan merupakan lokasi ke-4 yang didatangi Big Bad Wolf. Sebab, ia melihat antusiasme dan permintaan masyarakat cukup tinggi. Sebelumnya, jelas wanita berdarah Batak itu, Bazar Big Bad Wolf pertama kali digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2009 silam.
Gubsu Edy Rahmayadi menyambut gembira kehadiran Big Bad Wolf di Kota Medan. Apalagi, bazar ini memberikan diskon mulai 60 sampai 80 persen untuk semua buku-buku internasional. “Dulu, kalau mau baca harus ke Titi Gantung di Lapangan Merdeka Medan. Sekarang untuk mendapatkannya kita gak susah. Di sini sudah ada 2 juta buku,” katanya.
Karenanya, Edy berharap, bazar ini diadakan setiap 6 bulan sekali. “Jadi, saya harap 6 bulan mendatang, kembali lagi. Saya juga berharap Bank Sumut bisa ikut, jangan cuma Bank BCA saja. Mari kita membaca, jangan ragu beli buku. Semoga kita semakin cerdas lagi,” imbaunya.
Hal senada juga diutarakan Dan Lanud Soewondo Kolonel Meka Yudanto yang hadir didampingi sang istri selaku Ketua PIA Ardhya Pia Ardhya Garini Cabang 15 D/I Lanud Soewondo. “Kita punya fasilitas bekas bandara. Jadi, bisa kita manfaatkan karena kita lihat ada potensi yang sangat bagus. Dan ini juga bisa jadi kesempatan masyarakat untuk menggali ilmu, tentunya juga yang masih sekolah. Sehingga, bisa menarik minat baca di Sumut khususnya bagi adik-adik yang masih sekolah untuk mendapatkan buku murah,” ungkapnya.
Opening ceremony Big Bad Wolf ini juga dihadiri Enny Kamal, selaku Regional Head Bank Central Asia(BCA) dan Don Bosco Salamun dari Metro TV, serta ratusan undangan dan masyarakat hadir memadati halaman Gedung Andromeda EX Bandara Polonia Medan. Enny Kamal mengatakan, BCA berkomitmen untuk turut serta mendukung penyadaran pentingnya membaca buku pada masyarakat terutama pada generasi muda. “Selama 11 hari, 24 jam non-stop, masyarakat Medan bisa berburu buku-buku favorit dengan harga murah dan menikmati beragam promo menarik dari BCA,” katanya.
Promo istimewa yang ditawarkan, lanjut Enny, antara lain voucher cashback hingga Rp500.000 untuk pembayaran dengan Kartu Kredit BCA dan Kartu Debit BCA dengan chip, diskon 50 persen untuk pembelian voucher BBW menggunakan Reward BCA, program beli 7 gratis 1 Buku Ajaib Augmented Reality dengan Kartu Kredit BCA, Kartu Debit BCA, Flazz, maupun Sakuku, serta Cicilan BCA 0 persen hingga 6 bulan. “Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda Medan, dapat memperluas cakrawala pengetahuannya melalui gelaran Bazar Buku Big Bad Wolf ini.” tandasnya. (adz)