30.6 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

KPK Titipkan RE Siahaan di Lapas Tanjung Gusta

MEDAN- Tersangka korupsi Rp25 miliar, (Rp16 M dari pengelolaan dana bantuan sosial dan Rp9 miliar dana pemeliharaan Pekerjaan Umum), tiba di Medan, Selasa (4/10) siang. RE Siahaan, tersangka korupsi yang juga mantan wali kota Pematangsiantar, yang menggerogoti uang negara dari APBD Kotamadya Pematangsiantar ini berangkat dari Jakarta pukul 11.55 WIB, naik pesawat Garuda nomor penerbangan GA 146. Mantan Ketua Partai Demokrat Pematangsiantar itu tiba di Medan pukul 14.45 WIB. RE Siahaan keluar dari pintu kedatangan domestik dikawal 3 petugas KPK tanpa rompi KPK. Tidak ada sepatah kata yang diutarakan oleh mantan wali kota Siantar, yang ditahan KPK ini. Lelaki yang mengenakan kemeja coklat lengan pendek, dipadu celana panjang hitam ini terlihat kurus.
Rambutnya yang selama menjabat wali kota Siantar tertata rapi, terlihat kusam dan acak-acakan dan gondrong di bagian belakang.

Ia tidak diborgol oleh petugas KPK. Begitu keluar dari pintu kedatangan dalam negeri bandara, RE langsung masuk ke mobil tahanan Mapolresta Medan, yang berjarak 10 meter dari pintu kedatangan dalam negeri.
RE Siahaan tampak tergesah-gesah menuju mobil tahanan yang sudah disiapkan. Supir mobil pengangkut tahanan itu pun langsung menguncinya dari luar.

Penjemputan tersangka ini dihadiri Kapolsekta Medan Baru, AKP Dony Alexander Sik, Kasat Pamobvit Polresta Medan Kompol J Calvijn Simanjuntak. “Kita hanya melakukan pengamanan saja. Karena Tahanan itu langsung dibawa ke Lapas Tanjung Gusta,” ujar Dony Alexander, kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos). Sementara itu, 3 petugas KPK yang mengawal dari Jakarta, enggan berkomentar.

Begitu RE Siahaan masuk mobil tahanan, ketiga petugas KPK ini pun langsung masuk kedalam mobil Kijang Innova wara perak BK 1442 KI, yang sebelumnya terparkir di samping mobil tahanan. “Kita cuma antar aja Mas. Mau dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta,” ujar seorang petugas KPK singkat sembari memasuki mobil. Petugas tersebut berkemeja putih lengan panjang, dengan menenteng tas ransel hitam.

Mobil tahanan pun langsung tancap gas menuju Rutan Tanjung Gusta, dikawal mobil patroli dari Mapolsekta Medan Baru. Pantauan wartawan koran ini, sekira seratusan warga yang berada di pintu kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan itu, langsung memadati sekitar mobil tahanan Mapolresta Medan. Mereka umumnya akan menjemput keluarga masing-masing dan banyak yang mengenal tersangka.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil dikumpulkan, RE Siahaan sengaja dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta. Mantan Calon Gubernur Sumut ini rencananya akan disidang di Pengadilan Tipikor Medan. Selama ini, RE ditahan di Jakarta guna keperluan pemeriksaan awal dan menunggu kesiapan di Pengadilan Tipikor Medan. (fit/smg)

MEDAN- Tersangka korupsi Rp25 miliar, (Rp16 M dari pengelolaan dana bantuan sosial dan Rp9 miliar dana pemeliharaan Pekerjaan Umum), tiba di Medan, Selasa (4/10) siang. RE Siahaan, tersangka korupsi yang juga mantan wali kota Pematangsiantar, yang menggerogoti uang negara dari APBD Kotamadya Pematangsiantar ini berangkat dari Jakarta pukul 11.55 WIB, naik pesawat Garuda nomor penerbangan GA 146. Mantan Ketua Partai Demokrat Pematangsiantar itu tiba di Medan pukul 14.45 WIB. RE Siahaan keluar dari pintu kedatangan domestik dikawal 3 petugas KPK tanpa rompi KPK. Tidak ada sepatah kata yang diutarakan oleh mantan wali kota Siantar, yang ditahan KPK ini. Lelaki yang mengenakan kemeja coklat lengan pendek, dipadu celana panjang hitam ini terlihat kurus.
Rambutnya yang selama menjabat wali kota Siantar tertata rapi, terlihat kusam dan acak-acakan dan gondrong di bagian belakang.

Ia tidak diborgol oleh petugas KPK. Begitu keluar dari pintu kedatangan dalam negeri bandara, RE langsung masuk ke mobil tahanan Mapolresta Medan, yang berjarak 10 meter dari pintu kedatangan dalam negeri.
RE Siahaan tampak tergesah-gesah menuju mobil tahanan yang sudah disiapkan. Supir mobil pengangkut tahanan itu pun langsung menguncinya dari luar.

Penjemputan tersangka ini dihadiri Kapolsekta Medan Baru, AKP Dony Alexander Sik, Kasat Pamobvit Polresta Medan Kompol J Calvijn Simanjuntak. “Kita hanya melakukan pengamanan saja. Karena Tahanan itu langsung dibawa ke Lapas Tanjung Gusta,” ujar Dony Alexander, kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos). Sementara itu, 3 petugas KPK yang mengawal dari Jakarta, enggan berkomentar.

Begitu RE Siahaan masuk mobil tahanan, ketiga petugas KPK ini pun langsung masuk kedalam mobil Kijang Innova wara perak BK 1442 KI, yang sebelumnya terparkir di samping mobil tahanan. “Kita cuma antar aja Mas. Mau dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta,” ujar seorang petugas KPK singkat sembari memasuki mobil. Petugas tersebut berkemeja putih lengan panjang, dengan menenteng tas ransel hitam.

Mobil tahanan pun langsung tancap gas menuju Rutan Tanjung Gusta, dikawal mobil patroli dari Mapolsekta Medan Baru. Pantauan wartawan koran ini, sekira seratusan warga yang berada di pintu kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan itu, langsung memadati sekitar mobil tahanan Mapolresta Medan. Mereka umumnya akan menjemput keluarga masing-masing dan banyak yang mengenal tersangka.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil dikumpulkan, RE Siahaan sengaja dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta. Mantan Calon Gubernur Sumut ini rencananya akan disidang di Pengadilan Tipikor Medan. Selama ini, RE ditahan di Jakarta guna keperluan pemeriksaan awal dan menunggu kesiapan di Pengadilan Tipikor Medan. (fit/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/