Terkait sejumlah OPP yang terjadi di Sumut, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Sutrisno Pangaribuan memberikan apresiasi kepada aparat. Dia juga berharap agar petugas tak angin-anginan, sekadar memberikan kejutan.
“Implementasi di lapangan sepertinya sekadar memberikan kejutan, seakan spektakuler, padahal cuma membangun citra saja. TKBM Belawan itu sudah lama menjadi masalah, artinya kenapa baru sekarang digerebek,” kata Sutrisno yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Sumut ini kepada Sumut Pos, Jumat (4/11).
Yang perlu diusut menurutnya, soal aktor intelektual di balik permainan TKBM Belawan, pasti ada uang yang mengalir ke mana-mana. “Bisa dipastikan ada aliran itu kepada orang-orang yang ada di penegak hukum. Jadi dalam konteks ini alat-alat negara memberantas pungli dan aliran dana kemana. Oleh karena itu komitmen polisi untuk menelusuri aliran dana dari tersangka yang ditangkap ini,” katanya.
Semua pungli yang dilakukan aparat sipil menurutnya tak akan subur bila tidak ada upeti yang diberikan kepada petugas. “Sehingga saya harap pemberantasan pungli juga dilakukan ke dalam internal aparat penegak hukum,” ungkap Sutrisno.
Kepada Kapoldasu, Sutrisno juga meminta masalah dwelling time elawan agar ditelusuri kembali. Jangan “Cuma masalah pungli di koperasi TKBM saja, kita belum mendengar masalah dwelling time yang sebelumnya disebut Presiden ada pungli di sana. Atau apa mungkin presiden keliru, intinya kita tunggu gebrakan Kapoldasu ke depan,” pungkas Sutrisno. (ted/mag-1/rul/adz)
Terkait sejumlah OPP yang terjadi di Sumut, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Sutrisno Pangaribuan memberikan apresiasi kepada aparat. Dia juga berharap agar petugas tak angin-anginan, sekadar memberikan kejutan.
“Implementasi di lapangan sepertinya sekadar memberikan kejutan, seakan spektakuler, padahal cuma membangun citra saja. TKBM Belawan itu sudah lama menjadi masalah, artinya kenapa baru sekarang digerebek,” kata Sutrisno yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Sumut ini kepada Sumut Pos, Jumat (4/11).
Yang perlu diusut menurutnya, soal aktor intelektual di balik permainan TKBM Belawan, pasti ada uang yang mengalir ke mana-mana. “Bisa dipastikan ada aliran itu kepada orang-orang yang ada di penegak hukum. Jadi dalam konteks ini alat-alat negara memberantas pungli dan aliran dana kemana. Oleh karena itu komitmen polisi untuk menelusuri aliran dana dari tersangka yang ditangkap ini,” katanya.
Semua pungli yang dilakukan aparat sipil menurutnya tak akan subur bila tidak ada upeti yang diberikan kepada petugas. “Sehingga saya harap pemberantasan pungli juga dilakukan ke dalam internal aparat penegak hukum,” ungkap Sutrisno.
Kepada Kapoldasu, Sutrisno juga meminta masalah dwelling time elawan agar ditelusuri kembali. Jangan “Cuma masalah pungli di koperasi TKBM saja, kita belum mendengar masalah dwelling time yang sebelumnya disebut Presiden ada pungli di sana. Atau apa mungkin presiden keliru, intinya kita tunggu gebrakan Kapoldasu ke depan,” pungkas Sutrisno. (ted/mag-1/rul/adz)
