25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Apresiasi Sooor Banteng, Rapidin Simbolon: PDIP Beri Ruang Bagi Anak Muda

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut, Drs Rapidin Simbolon MM mengapresiasi gelaran Sooor Banteng yang telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Sumut dengan beragam kegiatan mulai dari Festival Dangdut, Senam Sicita, Stand Up Komedi, E-Sport, dan lainnya.

“PDI Perjuangan dalam sejarahnya sangat dekat dengan Kaum Muda, bahkan PNI sebagai partai cikal bakal PDI Perjuangan juga diinsiasi dan didirikan oleh kaum muda pada masanya. Bahkan Bung Karno sendiri di tahun 1927 masih berusia 26 tahun dan masih sangat muda, maka wajar hari ini PDI Perjuangan saat ini memberikan ruang yang seluas-luasnya pada kaum muda,” ungkap Rapidin Simbolon dalam sambutannya saat menghadiri acara penutupan rangkaian Soor Banteng di Lapangan Johor, Minggu (4/12/2022).

Sebagai Partai yang telah melintasi periodeisasi zaman, kata Rapidin, PDI Perjuangan selalu adaptif dengan perubahan. Salah satunya adalah adaptif dengan trend yang berkembang dikalangan anak Muda. “Sebagai contoh, hari ini PDI Perjuangan Sumut mendorong organ sayapnya untuk mengikutkan pertandingan E-sport dan stand up comedi sebagai bagian dari kegiatan karena dua kegiatan tersebut baru digandrungi anak muda belakangan ini, dan saya apresiasi ternyata banyak pula kader PDI Perjuangan yang ternyata aktif dalam dunia stand up dan E-Sport, ini luar biasa,” Imbuh mantan Bupati Samosir tersebut.

Selian untuk memberikan ruang bagi kalangan millenial di Sumut, menurut Rapidin kegiatan Sooor Banteng juga dimaksudkan untuk mensolidkan organ sayap PDI Perjuangan yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Taruna Merah Putih (TMP) dan Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI). “Hasilnya luar biasa, 5 organ sayap bersatu membuat kegiatan dan tidak tanggung-tanggung langsung di 10 kota di Sumut dan semua berjalan sangat sukses, dan ini harus dilanjutkan ke depannya karena partai ini milik semua kalangan termasuk anak muda dan ruang-ruang kreatif untuk anak muda harus dibuka selebar-lebarnya,” pungkas Rapidin.

Seperti diketahui, kegiatan Sooor Banteng dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Sumut yaitu Serdangbedagai, Batubara, Pematangsiantar, Padanglawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Humbang Hasundutan, Gunung Sitoli, Dairi, Langkat dan ditutup di Kota Medan sebagai seri ke 10.

Dan di seri Penutup di Kota Medan turut dihadiri pula oleh Pengurus DPD PDI Perjuangan yaitu Bendahra DPD Meriahta Sitepu, Meinarti Bangun, Ahmad Bima Nusa, Penyabar Nakhe dan Yamitema Tirta Jaya Laoly, serta Hadir Ketua DPD BMI Partogi Wijaya Sirait, Ketua DPD TMP Brilian Mocktar, Ketua DPD Ganti Iwan Hartno, Sekretaris DPD Bamusi Ismail Marzuki, Sekretaris Repdem yang juga Ketua Panitia Hendra Gunawan Kaban. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut, Drs Rapidin Simbolon MM mengapresiasi gelaran Sooor Banteng yang telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Sumut dengan beragam kegiatan mulai dari Festival Dangdut, Senam Sicita, Stand Up Komedi, E-Sport, dan lainnya.

“PDI Perjuangan dalam sejarahnya sangat dekat dengan Kaum Muda, bahkan PNI sebagai partai cikal bakal PDI Perjuangan juga diinsiasi dan didirikan oleh kaum muda pada masanya. Bahkan Bung Karno sendiri di tahun 1927 masih berusia 26 tahun dan masih sangat muda, maka wajar hari ini PDI Perjuangan saat ini memberikan ruang yang seluas-luasnya pada kaum muda,” ungkap Rapidin Simbolon dalam sambutannya saat menghadiri acara penutupan rangkaian Soor Banteng di Lapangan Johor, Minggu (4/12/2022).

Sebagai Partai yang telah melintasi periodeisasi zaman, kata Rapidin, PDI Perjuangan selalu adaptif dengan perubahan. Salah satunya adalah adaptif dengan trend yang berkembang dikalangan anak Muda. “Sebagai contoh, hari ini PDI Perjuangan Sumut mendorong organ sayapnya untuk mengikutkan pertandingan E-sport dan stand up comedi sebagai bagian dari kegiatan karena dua kegiatan tersebut baru digandrungi anak muda belakangan ini, dan saya apresiasi ternyata banyak pula kader PDI Perjuangan yang ternyata aktif dalam dunia stand up dan E-Sport, ini luar biasa,” Imbuh mantan Bupati Samosir tersebut.

Selian untuk memberikan ruang bagi kalangan millenial di Sumut, menurut Rapidin kegiatan Sooor Banteng juga dimaksudkan untuk mensolidkan organ sayap PDI Perjuangan yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Taruna Merah Putih (TMP) dan Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI). “Hasilnya luar biasa, 5 organ sayap bersatu membuat kegiatan dan tidak tanggung-tanggung langsung di 10 kota di Sumut dan semua berjalan sangat sukses, dan ini harus dilanjutkan ke depannya karena partai ini milik semua kalangan termasuk anak muda dan ruang-ruang kreatif untuk anak muda harus dibuka selebar-lebarnya,” pungkas Rapidin.

Seperti diketahui, kegiatan Sooor Banteng dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Sumut yaitu Serdangbedagai, Batubara, Pematangsiantar, Padanglawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Humbang Hasundutan, Gunung Sitoli, Dairi, Langkat dan ditutup di Kota Medan sebagai seri ke 10.

Dan di seri Penutup di Kota Medan turut dihadiri pula oleh Pengurus DPD PDI Perjuangan yaitu Bendahra DPD Meriahta Sitepu, Meinarti Bangun, Ahmad Bima Nusa, Penyabar Nakhe dan Yamitema Tirta Jaya Laoly, serta Hadir Ketua DPD BMI Partogi Wijaya Sirait, Ketua DPD TMP Brilian Mocktar, Ketua DPD Ganti Iwan Hartno, Sekretaris DPD Bamusi Ismail Marzuki, Sekretaris Repdem yang juga Ketua Panitia Hendra Gunawan Kaban. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/