KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Pesawat Garuda Indonesia, GA 197, tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, yang gagal lepas landas di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (5/1) pukul 10.28 wib, ternyata gara serangga. Serangga jenis lembing disebut-sebut masuk ke bagian lubang speed pesawat saat melaju kencang di runway.
Peristiwa itu sempat membuat penumpang ketakutan dan panik, karena pilot mengerem mendadak setelah sempat melaju kencang. Setelah pesawat kembali ke area parkir, penumpang sempat dibiarkan bertanya-tanya selama 10 menit, sebelum akhirnya pramugari dan crew pesawat menjelaskan ada kesalahan teknis. Dan para penumpang dikeluarkan dari pesawat.
Salah seorang penumpang, Gulo (35), warga Bogor, kepada wartawan menyebutkan, waktu kejadian posisi pesawat sudah melaju di landasan pacu (runway). ”Tiba-tiba kami merasa pilot merem mendadak. Penumpang kontan menjerit ketakutan. Lalu pesawat berbalik arah ke area parkir,” ujar Gulo.
Setelah penumpang keluar dari pesawat, sekitar dua jam kemudian penumpang disuruh kembali boarding pass. ”Tapi saya memutuskan tidak terbang dan memilih pengembalian tiket (refund). Soalnya masih takut dan trauma takut. Lebih baik isitirahat dululah semalam di Medan menghilangkan rasa takut,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Laraso (45). “Awalnya waktu mau take off sudah berjalan normal. Tetapi saat melaju kencang di runway, terjadi rem mendadak. Saya tak mau lagi menaiki pesawat itu, masih takut, lebih baik menuggu penerbangan besoklah,” sebutnya
Laraso mengaku kecewa pada maskapai Garuda yang selama ini dinilainya relative lebih aman dan nyaman dibanding penerbangan lain. ”Di samping itu, tidak ada penjelasan dari pihak Garuda terkait peristiwa itu. Begitu juga pelayanan yang diberikan, hanya diberikan snack. Padahal kejadian tersebut sangat mengkhawatirkan. Kami juga dibiarkan menuggu hingga pukul 14.30 Wib,” bilangnya.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Pesawat Garuda Indonesia, GA 197, tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, yang gagal lepas landas di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (5/1) pukul 10.28 wib, ternyata gara serangga. Serangga jenis lembing disebut-sebut masuk ke bagian lubang speed pesawat saat melaju kencang di runway.
Peristiwa itu sempat membuat penumpang ketakutan dan panik, karena pilot mengerem mendadak setelah sempat melaju kencang. Setelah pesawat kembali ke area parkir, penumpang sempat dibiarkan bertanya-tanya selama 10 menit, sebelum akhirnya pramugari dan crew pesawat menjelaskan ada kesalahan teknis. Dan para penumpang dikeluarkan dari pesawat.
Salah seorang penumpang, Gulo (35), warga Bogor, kepada wartawan menyebutkan, waktu kejadian posisi pesawat sudah melaju di landasan pacu (runway). ”Tiba-tiba kami merasa pilot merem mendadak. Penumpang kontan menjerit ketakutan. Lalu pesawat berbalik arah ke area parkir,” ujar Gulo.
Setelah penumpang keluar dari pesawat, sekitar dua jam kemudian penumpang disuruh kembali boarding pass. ”Tapi saya memutuskan tidak terbang dan memilih pengembalian tiket (refund). Soalnya masih takut dan trauma takut. Lebih baik isitirahat dululah semalam di Medan menghilangkan rasa takut,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Laraso (45). “Awalnya waktu mau take off sudah berjalan normal. Tetapi saat melaju kencang di runway, terjadi rem mendadak. Saya tak mau lagi menaiki pesawat itu, masih takut, lebih baik menuggu penerbangan besoklah,” sebutnya
Laraso mengaku kecewa pada maskapai Garuda yang selama ini dinilainya relative lebih aman dan nyaman dibanding penerbangan lain. ”Di samping itu, tidak ada penjelasan dari pihak Garuda terkait peristiwa itu. Begitu juga pelayanan yang diberikan, hanya diberikan snack. Padahal kejadian tersebut sangat mengkhawatirkan. Kami juga dibiarkan menuggu hingga pukul 14.30 Wib,” bilangnya.