30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Kualatanjung Dikembangkan Jadi Dua Fungsi

TINJAU: Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Peti Kemas Belawan Fase 2, Sabtu (4/1).
istimewa
TINJAU: Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Peti Kemas Belawan Fase 2, Sabtu (4/1).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Pelabuhan Kualatanjung di Kabupaten Batubara, Sumut, mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, posisi Pelabuhan Kualatanjung itu strategis sekali, di Selat Malaka dan sudah disediakan jalan tol serta jalur kereta api.

Karenanya, sangat disayangkan jika tidak dapat dimaksimalkan keberadaannya. Menhub berharap, pengembangan Pelabuhan Kualatanjung untuk mendukung sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan sebagai pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri. “Jadi, jika ada suatu pelabuhan tidak didukung oleh suatu industri, maka dia hanya berfungsi sebagai transhipment.

Sekarang kita akan mengkombinasikan Kualatanjung itu atas dua fungsi. Satu sebagai transhipment dan satu lagi sebagai destinasi dari dan menuju Kualatanjung,” kata Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas Belawan Fase II di Medan, Sabtu (4/1).

Menurutnya, ada inisiasi bagus dari Pertamina, dimana Pertamina akan membuat storage dan refinery di Kualatanjung. Jika Kualatanjung ada refinery dan storage yang besar pasti diikuti dengan industri ikutan seperti Petrokimia dan sebagainya.

“Ini menjadi suatu inisiatif yang bagus sekali karena memang kita ingin membangun Kualatanjung itu adalah satu titik destinasi industri yang baik, bukan sekedar pelabuhan. Oleh karenanya saya akan segera melaporkan kepada pak Presiden untuk inisiatif ini.

Pemda juga mendukung untuk menyiapkan sesuatunya seperti penyelesaian pembebasan tanah. Saya pikir sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta ini harus dilakukan. Supaya ini ada suatu solusi untuk Kuala Tanjung dan Sumut,” tutur Menhub.

Ketika disinggung kembali mengenai Pelabuhan Belawan yang telah melakukan pelebaran dermaga dengan 2 fase, dimana fase 1 belum juga dioperasikan, Budi mengaku adanya kendala administrasi. Jadi, kalau ada kerja sama pengelolaan harus diketahui Kementrian Keuangan secara velue.

“Prinsipnya, Kementrian Perhubungan sudah setuju dikelola Pelindo 1. Karena masih proses pengurusan di Kementerian Keuangan, kita sudah beri kewenangan kepada Pelindo 1 untuk melakukan shitfiles dan development. Jadi, setelah keluar rekomendasi dari Menteri Keuangan secara teknis dermaga itu sudah bisa difungsikan sebagai pelabuhan,” jawab Budi.

Ia kembali menjelaskan, untuk kereta api barang di Pelabuhan Belawan akan segera dibahas, artinya Pelabuhan Kualatanjung dan Pelabuhan Belawan kereta api akan tetap dioperasikan.

Di tempat yang sama, Wagubsu Musa Rajekshah mengapresiasi kedatangan Menteri Perhubungan untuk reaksi terhadap Pelabuhan Kualatanjung. Artinya, Pemerintah Sumatera Utara mendukung percepatan Pelabuhan Kualatanjung yang dapat menambah pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara.

“Kita sangat bersyukur, dengan pengembangan ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Kami akan segara merealisasikan apa yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya. (fac)

TINJAU: Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Peti Kemas Belawan Fase 2, Sabtu (4/1).
istimewa
TINJAU: Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Peti Kemas Belawan Fase 2, Sabtu (4/1).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Pelabuhan Kualatanjung di Kabupaten Batubara, Sumut, mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, posisi Pelabuhan Kualatanjung itu strategis sekali, di Selat Malaka dan sudah disediakan jalan tol serta jalur kereta api.

Karenanya, sangat disayangkan jika tidak dapat dimaksimalkan keberadaannya. Menhub berharap, pengembangan Pelabuhan Kualatanjung untuk mendukung sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan sebagai pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri. “Jadi, jika ada suatu pelabuhan tidak didukung oleh suatu industri, maka dia hanya berfungsi sebagai transhipment.

Sekarang kita akan mengkombinasikan Kualatanjung itu atas dua fungsi. Satu sebagai transhipment dan satu lagi sebagai destinasi dari dan menuju Kualatanjung,” kata Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas Belawan Fase II di Medan, Sabtu (4/1).

Menurutnya, ada inisiasi bagus dari Pertamina, dimana Pertamina akan membuat storage dan refinery di Kualatanjung. Jika Kualatanjung ada refinery dan storage yang besar pasti diikuti dengan industri ikutan seperti Petrokimia dan sebagainya.

“Ini menjadi suatu inisiatif yang bagus sekali karena memang kita ingin membangun Kualatanjung itu adalah satu titik destinasi industri yang baik, bukan sekedar pelabuhan. Oleh karenanya saya akan segera melaporkan kepada pak Presiden untuk inisiatif ini.

Pemda juga mendukung untuk menyiapkan sesuatunya seperti penyelesaian pembebasan tanah. Saya pikir sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta ini harus dilakukan. Supaya ini ada suatu solusi untuk Kuala Tanjung dan Sumut,” tutur Menhub.

Ketika disinggung kembali mengenai Pelabuhan Belawan yang telah melakukan pelebaran dermaga dengan 2 fase, dimana fase 1 belum juga dioperasikan, Budi mengaku adanya kendala administrasi. Jadi, kalau ada kerja sama pengelolaan harus diketahui Kementrian Keuangan secara velue.

“Prinsipnya, Kementrian Perhubungan sudah setuju dikelola Pelindo 1. Karena masih proses pengurusan di Kementerian Keuangan, kita sudah beri kewenangan kepada Pelindo 1 untuk melakukan shitfiles dan development. Jadi, setelah keluar rekomendasi dari Menteri Keuangan secara teknis dermaga itu sudah bisa difungsikan sebagai pelabuhan,” jawab Budi.

Ia kembali menjelaskan, untuk kereta api barang di Pelabuhan Belawan akan segera dibahas, artinya Pelabuhan Kualatanjung dan Pelabuhan Belawan kereta api akan tetap dioperasikan.

Di tempat yang sama, Wagubsu Musa Rajekshah mengapresiasi kedatangan Menteri Perhubungan untuk reaksi terhadap Pelabuhan Kualatanjung. Artinya, Pemerintah Sumatera Utara mendukung percepatan Pelabuhan Kualatanjung yang dapat menambah pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara.

“Kita sangat bersyukur, dengan pengembangan ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Kami akan segara merealisasikan apa yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/