25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Gatot: Pelaksanaan Sinodeam GKPI Wujud Keragaman Sumut

MEDAN-Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menerima Panitia Pelaksana Sinodeam ke-19 Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI). Pelaksanaan musyawarah nasional di Sumut merupakan wujud keragaman dan harus menjadi promosi tentang Sumut.

“Pelaksanaan Sinodeam ke-19 GKPI merupakan wujud keberagaman di Sumut,” ujar Gatot saat menerima panitia pelaksana Sinodeam di Rumah Dinas Gubsu, Senin (4/3). Keberagaman yang ada tadi, tambah Gatot, semoga dapat menjadi semangat dalam bekerja. Gatot menitikberatkan agar semangat yang muncul diarahkan  untuk mengisi pembangunan.

“Karena ini adalah event nasional maka mari kita jadikan kegiatan tersebut sebagai media campaign soal Sumut,” harapnya. Saut Parlindungan Simamora, Ketua Pelaksana Sinodeam ke-19 rencananya akan diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2013 di Suka Makmur Sibolangit. Panitia mengharapkan kegiatan tersebut dibuka dan ditutup Gatot Pujo Nugroho. “Kami sangat mengharapkan Pak Gatot bisa membuka dan menutup Pelaksanaan Sinodeam ke 19 nanti,” ujar Saut.

Sinodeam atau musyawarah nasional tersebut, memiliki setidaknya tiga agenda penting. Yaitu: menyusun kepengurusan berikutnya,  penentuan sumber daya dan dana, serta perencanaan strategis 20 tahun ke depan. Peserta yang akan hadir diperkirakan sekitar 500 pendeta dari seluruh Indonesia.
Saut menuturkan bahwa jemaat GKPI di Sumut sekitar satu juta orang, dan tersebar di 33 Kabupaten/Kota. “Jemaat GKPI terbanyak setelah HKBP,” jelasnya. Turut hadir Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar, penasehat panitia Aduhot Simamora dan pengurus lainnya.

“Selaku kami elemen dari masyarakat Sumut dan sebagai organisasi gereja dalam konteks keagamaan, kami terpanggil untuk melaporkan rencana ini kepada Bapak Gatot selalu kepala pemerintahan di Sumut,” ujar Bishop.

Mengingat begitu pentingnya acara dimaksud, panitia meminta kesediaan Gubernur Sumut nantinya untuk memberikan arahan dan bimbingan, sekaligus membuka secara resmi even bersejarah di gereja yang memiliki jemaat terbesar kedua setelah HKBP ini.
Sementara itu Gatot Pujo Nugroho menyambut baik rencana GKPI menggelar Sinodeam tersebut. Gatot meminta panitia mempersiapkan segala sesuatunya agar acara berlangsung  sukses. (ril)

MEDAN-Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menerima Panitia Pelaksana Sinodeam ke-19 Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI). Pelaksanaan musyawarah nasional di Sumut merupakan wujud keragaman dan harus menjadi promosi tentang Sumut.

“Pelaksanaan Sinodeam ke-19 GKPI merupakan wujud keberagaman di Sumut,” ujar Gatot saat menerima panitia pelaksana Sinodeam di Rumah Dinas Gubsu, Senin (4/3). Keberagaman yang ada tadi, tambah Gatot, semoga dapat menjadi semangat dalam bekerja. Gatot menitikberatkan agar semangat yang muncul diarahkan  untuk mengisi pembangunan.

“Karena ini adalah event nasional maka mari kita jadikan kegiatan tersebut sebagai media campaign soal Sumut,” harapnya. Saut Parlindungan Simamora, Ketua Pelaksana Sinodeam ke-19 rencananya akan diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2013 di Suka Makmur Sibolangit. Panitia mengharapkan kegiatan tersebut dibuka dan ditutup Gatot Pujo Nugroho. “Kami sangat mengharapkan Pak Gatot bisa membuka dan menutup Pelaksanaan Sinodeam ke 19 nanti,” ujar Saut.

Sinodeam atau musyawarah nasional tersebut, memiliki setidaknya tiga agenda penting. Yaitu: menyusun kepengurusan berikutnya,  penentuan sumber daya dan dana, serta perencanaan strategis 20 tahun ke depan. Peserta yang akan hadir diperkirakan sekitar 500 pendeta dari seluruh Indonesia.
Saut menuturkan bahwa jemaat GKPI di Sumut sekitar satu juta orang, dan tersebar di 33 Kabupaten/Kota. “Jemaat GKPI terbanyak setelah HKBP,” jelasnya. Turut hadir Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar, penasehat panitia Aduhot Simamora dan pengurus lainnya.

“Selaku kami elemen dari masyarakat Sumut dan sebagai organisasi gereja dalam konteks keagamaan, kami terpanggil untuk melaporkan rencana ini kepada Bapak Gatot selalu kepala pemerintahan di Sumut,” ujar Bishop.

Mengingat begitu pentingnya acara dimaksud, panitia meminta kesediaan Gubernur Sumut nantinya untuk memberikan arahan dan bimbingan, sekaligus membuka secara resmi even bersejarah di gereja yang memiliki jemaat terbesar kedua setelah HKBP ini.
Sementara itu Gatot Pujo Nugroho menyambut baik rencana GKPI menggelar Sinodeam tersebut. Gatot meminta panitia mempersiapkan segala sesuatunya agar acara berlangsung  sukses. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/