MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah menyiapkan berbagai program untuk membantu masyarakat Kota Medan dalam menanggulangi masalah kemiskinan. Program tersebut terdiri dari bantuan langsung, hingga program-program berupa pemberdayaan masyarakat ataupun pelatihan dan pembinaan.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Robi Barus SE M.AP, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Pembangunan I (Pintu Masuk Givency One), Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (6/3/2023) sore.
Untuk itu, dalam kegiatan yang turut dihadiri perwakilan Kecamatan Medan Helvetia Supriadi, perwakilan Kelurahan Tanjung Gusta M. Luth Affandi, dan Kepala Lingkungan VII Tanjung Gusta Rosnah Siregar tersebut, Robi Barus meminta setiap perangkat daerah yang ada untuk menjalankan program-program yang disiapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution secara maksimal.
“Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution sangat konsen dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu tujuannya, tentu untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Saya minta mulai dari OPD-OPD terkait, kecamatan, kelurahan, hingga kepala lingkungan, harus aktif dalam menjalankan program-program ini,” ucap Robi Barus.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu mengatakan, sebagai langkah awal, perangkat di kelurahan melalui kepala lingkungan, wajib mensosialisasikan program-program bantuan, pemberdayaan ataupun pelatihan dan pembinaan yang disiapkan Pemko Medan.
“Kalau masyarakat tidak tahu ada informasi tentang program-program penanggulangan kemiskinan, bagaimana mungkin program ini bisa berjalan maksimal. Pak Wali sangat serius dalam membantu warganya, hal ini harus ditindaklanjuti oleh setiap perangkat yang ada di Pemko Medan,” ujar Ketua Komisi I tersebut.
Dijelaskan Robi, adapun salah satu contoh program bantuan yang disiapkan Pemko Medan, yakni Universal Health Coverage (UHC). Dengan program UHC ini, warga miskin yang tidak punya BPJS Kesehatan atau menunggak iuran BPJS Kesehatannya, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS-RS yang menjadi provider BPJS Kesehatan dengan hanya menunjukkan KTP Medan.
“UHC ini program bantuan yang sangat nyata. Bayangkan, orang kaya saja bisa miskin apabila jatuh sakit dan tidak punya jaminan kesehatan karena mahalnya biaya berobat. Sekarang dengan adanya program UHC, tidak ada lagi ada istilah warga Medan tidak bisa berobat karena tidak ada biaya. Tentu program ini patut kit apresiasi,” katanya.
Sementara untuk program pemberdayaan, pembinaan ataupun pelatihan, saat ini Pemko Medan memiliki program pembinaan UMKM. Bahkan selain pembinaan, Pemko Medan melalui OPD terkait juga menyiapkan bantuan peralatan usaha untuk para pelaku UMKM di Kota Medan.
“Dan masih sangat banyak program-program lainnya yang sudah disiapkan Pemko Medan. Tolong program-program ini agar dijalankan dengan maksimal, supaya manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Robi Barus juga meminta masyarakat untuk proaktif dalam mencari informasi dan tata cara mendapatkan berbagai program yang dibutuhkan.
“Jangan lupa saling berbagi informasi kepada masyarakat lainnya. Sebab ada banyak bantuan yang disiapkan pemerintah, dan tidak semua bantuan bisa kita dapatkan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Robi Barus juga memberikan kesempatan keoada warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya. Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Adapun sejumlah keluhan yang disampaikan seperti masalah penerangan jalan, bantuan anak sekolah, hingga bantuan-bantuan sosial lainnya. Atas berbagai aspirasi tersebut, Robi pun mengaku akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
(map/azw)