Alasan pusat tetap berperan memutuskan itu, disebut Budi, agar seluruh daerah di Indonesia memiliki keseragaman dalam pandangan regulasi yang ditetapkan. “Seperti macam Jakarta, Jawa Barat, itukan beda-beda sedikit,” katanya.
Saat disinggung penyeragaman itu termasuk pengaturan zonasi untuk operasional transportasi berbasis aplikasi ini, Budi tak menjelaskan secara rinci. “Ya, yang seperti itulah,” pungkasnya seraya masuk ke dalam lift, guna melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Kualanamu.
Sementara, Plt Kadiskominfo Kota Medan Sri Maharani mengatakan, pihaknya sejauh ini tidak bisa berbuat apapun terkait permasalahan tersebut. “Kita tunggu implementasi Permenhub-nya dulu. Karena sejauh ini belum ada laporan tertulis kepada kita. Kominfo Medan belum bisa berbuat apapun,” ucapnya singkat. (prn/dik/adz)
Alasan pusat tetap berperan memutuskan itu, disebut Budi, agar seluruh daerah di Indonesia memiliki keseragaman dalam pandangan regulasi yang ditetapkan. “Seperti macam Jakarta, Jawa Barat, itukan beda-beda sedikit,” katanya.
Saat disinggung penyeragaman itu termasuk pengaturan zonasi untuk operasional transportasi berbasis aplikasi ini, Budi tak menjelaskan secara rinci. “Ya, yang seperti itulah,” pungkasnya seraya masuk ke dalam lift, guna melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Kualanamu.
Sementara, Plt Kadiskominfo Kota Medan Sri Maharani mengatakan, pihaknya sejauh ini tidak bisa berbuat apapun terkait permasalahan tersebut. “Kita tunggu implementasi Permenhub-nya dulu. Karena sejauh ini belum ada laporan tertulis kepada kita. Kominfo Medan belum bisa berbuat apapun,” ucapnya singkat. (prn/dik/adz)
