26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kuala Tanjung Disinggahi Kapal Pesiar Super Mewah

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, saat menyambut kedatangan kapal pesiar Cruise Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kamis, (5/4) pagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pariwisata Sumatera Utara (Sumut) memasuki era baru. Cruise Superstar Libra sukses bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Kamis (5/4), pukul 05.55 WIB. Kapal pesiar super mewah itu membawa sedikitnya 600 wisatawan mancanenaga asal Singapura, Malaysia dan Australia, yang rencananya akan berwisata ke Danau Toba. Ini juga menjadi sinyal positif bagi kelayakan infrastruktur jalur laut baru dari Kuala Tanjung.

Kedatangan kapal pesiar berkapasitas 2.000 penumpang itu disambut Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Dr Ir Hidayati. Kehadiran kapal pesiar Cruise Superstar Libra ini diharapkan akan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara. “Ini masih uji coba, mudah-mudahan nanti setiap minggu akan masuk. Dan bila dermaga ini sudah rapi. Insya Allah, Juli atau Agustus akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo,” ujar Nurhajizah.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kata Wagubsu, Pemprovsu akan berupaya membuat paket perjalanan bagi wisatawan, agar dapat mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara. “Ke depan Pemprovsu akan mengemas paket perjalanan yang membuat para wisman yang bersandar bisa lebih lama dan menikmati wisata di Sumatera Utara, misalnya Kuala Tanjung – Danau Toba – Taman Resort Simalem – Kuala Tanjung,” sebutnya.

Tidak hanya 5-6 jam bersandar Pelabuhan Kuala Tanjung, lanjut Wagubsu, bila memungkinkan nantinya bisa bersandar hingga 2 hari, untuk menikmati objek wiasata yang ada di daerah ini. Kehadiran kapal Star Cruiser Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, juga menjadi bukti kesiapan pelabuhan tersebut menjadi hub internasional.

“Pelabuhan Kuala Tanjung sudah siap menjadi hub internasional. Dan diharapkan ke depan kapal pesiar yang lebih besar lagi bisa bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung ini, agar target wisman ke Sumut 1 juta tahun 2019 bisa tercapai,” katanya.

Dirut Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, alasan Kapal Superstar Cruiser Libra bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, karena kapal pesiar sepanjang 218 meter itu tidak bisa bersandar di Pelabuhan Belawan. Selain itu, untuk uji coba target selesai Terminal Multipurpose Kuala Tanjung pada Bulan Mei 2018. “Kapal ini kita sandarkan untuk menguji proses penyandaran kapal di terminal multipurpose Kuala Tanjung, termasuk kekuatan dari dermaga. Apakah masih ada persoalan-persoalan teknis dalam penyandaran kapal. Ternyata setelah kita lihat hari ini. Pelabuhan Kuala Tanjung ini sudah siap,” ujar Bambang.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, saat menyambut kedatangan kapal pesiar Cruise Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kamis, (5/4) pagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pariwisata Sumatera Utara (Sumut) memasuki era baru. Cruise Superstar Libra sukses bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Kamis (5/4), pukul 05.55 WIB. Kapal pesiar super mewah itu membawa sedikitnya 600 wisatawan mancanenaga asal Singapura, Malaysia dan Australia, yang rencananya akan berwisata ke Danau Toba. Ini juga menjadi sinyal positif bagi kelayakan infrastruktur jalur laut baru dari Kuala Tanjung.

Kedatangan kapal pesiar berkapasitas 2.000 penumpang itu disambut Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Dr Ir Hidayati. Kehadiran kapal pesiar Cruise Superstar Libra ini diharapkan akan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara. “Ini masih uji coba, mudah-mudahan nanti setiap minggu akan masuk. Dan bila dermaga ini sudah rapi. Insya Allah, Juli atau Agustus akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo,” ujar Nurhajizah.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kata Wagubsu, Pemprovsu akan berupaya membuat paket perjalanan bagi wisatawan, agar dapat mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara. “Ke depan Pemprovsu akan mengemas paket perjalanan yang membuat para wisman yang bersandar bisa lebih lama dan menikmati wisata di Sumatera Utara, misalnya Kuala Tanjung – Danau Toba – Taman Resort Simalem – Kuala Tanjung,” sebutnya.

Tidak hanya 5-6 jam bersandar Pelabuhan Kuala Tanjung, lanjut Wagubsu, bila memungkinkan nantinya bisa bersandar hingga 2 hari, untuk menikmati objek wiasata yang ada di daerah ini. Kehadiran kapal Star Cruiser Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, juga menjadi bukti kesiapan pelabuhan tersebut menjadi hub internasional.

“Pelabuhan Kuala Tanjung sudah siap menjadi hub internasional. Dan diharapkan ke depan kapal pesiar yang lebih besar lagi bisa bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung ini, agar target wisman ke Sumut 1 juta tahun 2019 bisa tercapai,” katanya.

Dirut Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, alasan Kapal Superstar Cruiser Libra bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, karena kapal pesiar sepanjang 218 meter itu tidak bisa bersandar di Pelabuhan Belawan. Selain itu, untuk uji coba target selesai Terminal Multipurpose Kuala Tanjung pada Bulan Mei 2018. “Kapal ini kita sandarkan untuk menguji proses penyandaran kapal di terminal multipurpose Kuala Tanjung, termasuk kekuatan dari dermaga. Apakah masih ada persoalan-persoalan teknis dalam penyandaran kapal. Ternyata setelah kita lihat hari ini. Pelabuhan Kuala Tanjung ini sudah siap,” ujar Bambang.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/