28 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Nyaris Diperkosa, Siswi SMA Lompat dari Angkot

Perkosaan-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi SMA salah satu sekolah di Medan, berinisial AN nekat melompat dari dalam angkot yang sedang melaju kencang sepulang dari sekolahnya. Kejadian ini terjadi Sabtu (3/6) kemarin.

Terungkapnya kejadian ini ketika AN datang melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Baru. Ketika diwawancarai di sela-sela pemeriksaan, AN mengaku memilih lompat dari angkot CB Wampu Mini 108 jurusan Padang Bulan-Pringgan-Gatot Subroto-Gaperta, hingga membuat dirinya mengalami luka-luka di tangan, dahi dan kakinnya.

AN menceritakan, bermula ketika ia menaiki angkot sepulang sekolah dan ada tiga penumpang, dua penumpang wanita dan satu penumpang laki-laki. Begitu penumpang perempuan turun, ketiga penumpang laki-laki tadi mulai melakukan pelecehan kepadanya.

“Awalnya angkot itu mengerem mendadak. Karena ngerem saya terjatuh. Begitu berdiri salah seorang penumpang laki-laki tadi memeluk dan dan memegang-megang saya. Laki-laki itu juga meminta uang Rp5.000 ke saya sebelum memeluk,” kata AN saat di Mapolsek Medan Baru, Senin (5/6).

Saat dipeluk, AN pun menolak penumpang laki-laki tersebut dengan tasnya dan meminta sopir angkot berhenti. Namun sampai tiga kali dia berteriak supaya angkotnya berhenti, sopir angkot tersebut malah tidak menghiraukan dan tetap melaju kencang.“Saya sudah gedor pintunya untuk diberhentikan, tapi malah makin kencang angkotnya. Terus saya langsung loncat. Tapi ketika mau loncat itu, pelaku masih dipegang-pegangnya kaki ku,” jelasnya.

Pada saat kejadian, AN mengaku sempat tidak sadarkan diri ketika melompat itu, dan dirinya ditolong oleh warga yang ada di lokasi, dan kemudian menelpon orangtuanya untuk menjemputnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto, SH, SIK mengatakan berdasarkan laporan korban kejadian bermula ketika korban menaiki angkot dari Jalan Darussalam Medan, Sabtu (3/6) kemarin.“Jadi di dalam angkot korban dipalak, dimintai uang oleh pelaku. Lalu karena khawatir dirinya juga akan diperkosa, korban pun nekat meloncat dari dalam angkot hingga membuat korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya,” ujar Hendra.

Hendra mengatakan tim unit reskrim Polsek Medan Baru sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pemalakan yang dialami korban.“Saat ini petugas kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.

Diketahui, kejadian ini sempat menghebohkan dunia medsos. Pasalnya, korban begitu melompat dan mengalami luka-luka, ditolong oleh salah seorang mahasiswa USU. Kabar kejadian ini seketika menyebar di dunia maya. (dvs/ila)

Perkosaan-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi SMA salah satu sekolah di Medan, berinisial AN nekat melompat dari dalam angkot yang sedang melaju kencang sepulang dari sekolahnya. Kejadian ini terjadi Sabtu (3/6) kemarin.

Terungkapnya kejadian ini ketika AN datang melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Baru. Ketika diwawancarai di sela-sela pemeriksaan, AN mengaku memilih lompat dari angkot CB Wampu Mini 108 jurusan Padang Bulan-Pringgan-Gatot Subroto-Gaperta, hingga membuat dirinya mengalami luka-luka di tangan, dahi dan kakinnya.

AN menceritakan, bermula ketika ia menaiki angkot sepulang sekolah dan ada tiga penumpang, dua penumpang wanita dan satu penumpang laki-laki. Begitu penumpang perempuan turun, ketiga penumpang laki-laki tadi mulai melakukan pelecehan kepadanya.

“Awalnya angkot itu mengerem mendadak. Karena ngerem saya terjatuh. Begitu berdiri salah seorang penumpang laki-laki tadi memeluk dan dan memegang-megang saya. Laki-laki itu juga meminta uang Rp5.000 ke saya sebelum memeluk,” kata AN saat di Mapolsek Medan Baru, Senin (5/6).

Saat dipeluk, AN pun menolak penumpang laki-laki tersebut dengan tasnya dan meminta sopir angkot berhenti. Namun sampai tiga kali dia berteriak supaya angkotnya berhenti, sopir angkot tersebut malah tidak menghiraukan dan tetap melaju kencang.“Saya sudah gedor pintunya untuk diberhentikan, tapi malah makin kencang angkotnya. Terus saya langsung loncat. Tapi ketika mau loncat itu, pelaku masih dipegang-pegangnya kaki ku,” jelasnya.

Pada saat kejadian, AN mengaku sempat tidak sadarkan diri ketika melompat itu, dan dirinya ditolong oleh warga yang ada di lokasi, dan kemudian menelpon orangtuanya untuk menjemputnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto, SH, SIK mengatakan berdasarkan laporan korban kejadian bermula ketika korban menaiki angkot dari Jalan Darussalam Medan, Sabtu (3/6) kemarin.“Jadi di dalam angkot korban dipalak, dimintai uang oleh pelaku. Lalu karena khawatir dirinya juga akan diperkosa, korban pun nekat meloncat dari dalam angkot hingga membuat korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya,” ujar Hendra.

Hendra mengatakan tim unit reskrim Polsek Medan Baru sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pemalakan yang dialami korban.“Saat ini petugas kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.

Diketahui, kejadian ini sempat menghebohkan dunia medsos. Pasalnya, korban begitu melompat dan mengalami luka-luka, ditolong oleh salah seorang mahasiswa USU. Kabar kejadian ini seketika menyebar di dunia maya. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/