32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Awas, 41 Titik Rawan Macet

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang saat memasuki pintu Tol Tj Morawa Deli Serdang, saat arus mudik Lebaran tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Arus mudik Lebaran diprediksi bakal terjadi mulai akhir pekan ini. Hal ini seiring dengan dimulainya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, masyarakat diimbau berhati-hati melaksanakan mudik nanti. Sebab, Polda Sumut mencatat, sebanyak 54 lokasi rawan longsor, 33 lokasi rawan banjir, 77 lokasi rawan kecelakaan lalulintas, serta 41 lokasi rawan macet di Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, demi kelancaran arus mudik lebaran tahun ini, Poldasu telah memetakan lokasi-lokasi jalur mudik yang dianggap rawan dan layak diantisipasi. Disebutnya, sedikitnya ada 41 titik rawan kemacetan yang harus diantisipasi.

Menurut Tatan, 41 titik rawan kemacetan tersebut meliputi wilayah Polrestabes Medan sebanyak 4 titik, Polresta Binjai 3 titik, Tebingtinggi 3 titik, Langkat 1 titik, Simalungun 1 titik, Asahan 1 titik dan Labuhanbatu 6 titik.

Kemudian, wilayah Polres Tanah Karo sebanyak 6 titik, Tapanuli Utara (Taput) 1 titik, Dairi 2 titik, Belawan 3 titik, Padangsidempuan 1 titik, Tanjungbalai 2 titik, Tapanuli Selatan (Tapsel) 2 titik, Sibolga 1 titik serta Samosir 1 titik. “Keseluruhannya ada 41 titik rawan kemacetan di wilayah sumut,” ucap Tatan, Selasa (5/6).

Untuk mengantisipasinya, lanjut Tatan, selain mengerahkan personel dari Ditlantas, Polda Sumut nantinya juga akan dibantu dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengurai jalur-jalur kemacetan. “7.759 personel nantinya yang dilibatkan dalam pengamanan lebaran. Tidak hanya dari Ditlantas tapi juga dari Dishub,” sebutnya.

Tatan menyampaikan, untuk pengamanan lebaran selain polisi, operasi ini juga akan melibatkan unsur lain sebesar 2.088 personel. Jumlah ini berasal dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, dan juga Pramuka.

Tak hanya itu, sambung Tatan, sebanyak 102 pos pengamanan pun akan didirikan. Pos ini sebagian besar berada di Polres-Polres, begitu juga ada sebanyak 33 pos pelayanan dan pos terpadu. “Salah satu yang harus diantisipasi pada saat ini adalah masalah terorisme. Karena itu, peran dari tiga pilar yaitu Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa sangat strategis. Kepada Kapolres untuk sinergi dengan tiga pilar ini,” jelasnya.

Namun dalam hal ini, Tatan mengimbau, agar masyarakat dapat berhati-hati dalam melaksanakan mudik nanti. “Sebab, Polda Sumut mencatat, terdapat sebanyak 54 lokasi rawan longsor, 33 lokasi rawan banjir, 77 lokasi rawan kecelakaan lalulintas,” tandasnya. (mag-1/bal/fac)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang saat memasuki pintu Tol Tj Morawa Deli Serdang, saat arus mudik Lebaran tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Arus mudik Lebaran diprediksi bakal terjadi mulai akhir pekan ini. Hal ini seiring dengan dimulainya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, masyarakat diimbau berhati-hati melaksanakan mudik nanti. Sebab, Polda Sumut mencatat, sebanyak 54 lokasi rawan longsor, 33 lokasi rawan banjir, 77 lokasi rawan kecelakaan lalulintas, serta 41 lokasi rawan macet di Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, demi kelancaran arus mudik lebaran tahun ini, Poldasu telah memetakan lokasi-lokasi jalur mudik yang dianggap rawan dan layak diantisipasi. Disebutnya, sedikitnya ada 41 titik rawan kemacetan yang harus diantisipasi.

Menurut Tatan, 41 titik rawan kemacetan tersebut meliputi wilayah Polrestabes Medan sebanyak 4 titik, Polresta Binjai 3 titik, Tebingtinggi 3 titik, Langkat 1 titik, Simalungun 1 titik, Asahan 1 titik dan Labuhanbatu 6 titik.

Kemudian, wilayah Polres Tanah Karo sebanyak 6 titik, Tapanuli Utara (Taput) 1 titik, Dairi 2 titik, Belawan 3 titik, Padangsidempuan 1 titik, Tanjungbalai 2 titik, Tapanuli Selatan (Tapsel) 2 titik, Sibolga 1 titik serta Samosir 1 titik. “Keseluruhannya ada 41 titik rawan kemacetan di wilayah sumut,” ucap Tatan, Selasa (5/6).

Untuk mengantisipasinya, lanjut Tatan, selain mengerahkan personel dari Ditlantas, Polda Sumut nantinya juga akan dibantu dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengurai jalur-jalur kemacetan. “7.759 personel nantinya yang dilibatkan dalam pengamanan lebaran. Tidak hanya dari Ditlantas tapi juga dari Dishub,” sebutnya.

Tatan menyampaikan, untuk pengamanan lebaran selain polisi, operasi ini juga akan melibatkan unsur lain sebesar 2.088 personel. Jumlah ini berasal dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, dan juga Pramuka.

Tak hanya itu, sambung Tatan, sebanyak 102 pos pengamanan pun akan didirikan. Pos ini sebagian besar berada di Polres-Polres, begitu juga ada sebanyak 33 pos pelayanan dan pos terpadu. “Salah satu yang harus diantisipasi pada saat ini adalah masalah terorisme. Karena itu, peran dari tiga pilar yaitu Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa sangat strategis. Kepada Kapolres untuk sinergi dengan tiga pilar ini,” jelasnya.

Namun dalam hal ini, Tatan mengimbau, agar masyarakat dapat berhati-hati dalam melaksanakan mudik nanti. “Sebab, Polda Sumut mencatat, terdapat sebanyak 54 lokasi rawan longsor, 33 lokasi rawan banjir, 77 lokasi rawan kecelakaan lalulintas,” tandasnya. (mag-1/bal/fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/