Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap toko emas milik F Halawa di Jalan M Basir Pasar 5 Lingkungan 7, Keluragan Rengas Pulau, Medan Marelan, Senin (5/9) malam.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga akibat kabel listrik terbakar, toko emas milik F Halawa di Jalan M Basir Pasar 5 Lingkungan 7, Keluragan Rengas Pulau, Medan Marelan, ludes terbakar tadi malam, sekira pukul 22.00 WIB. Kebakaran tersebut sempat membuat warga sekitar panik.
Kebakaran yang terjadi di tengah guyuran hujan diketahui, setelah pemilik bangunan rumah toko (ruko) mencium bau kabel listrik terbakar di ruang tamu. Curiga ada sesuatu yang terbakar, korban lalu mengeceknya.
Setibanya di ruang tamu, asap disertai api telah menyala. Diapun berupaya melakukan pemadaman, sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar. “Aku lihat ternyata api sudah besar, langsung aku berteriak kebakaran,” ujar Halawa.
Warga yang berdatangan sempat berupaya menyiramkan air ke arah titik api, tapi nyala api kian membesar. Kobaran api berhasil padam setelah delapan unit mobil pemadam dari Dinas P2K Kota Medan, tiba di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah yang dikonfirmasi mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” tandasnya.(rul/adz)
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap toko emas milik F Halawa di Jalan M Basir Pasar 5 Lingkungan 7, Keluragan Rengas Pulau, Medan Marelan, Senin (5/9) malam.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga akibat kabel listrik terbakar, toko emas milik F Halawa di Jalan M Basir Pasar 5 Lingkungan 7, Keluragan Rengas Pulau, Medan Marelan, ludes terbakar tadi malam, sekira pukul 22.00 WIB. Kebakaran tersebut sempat membuat warga sekitar panik.
Kebakaran yang terjadi di tengah guyuran hujan diketahui, setelah pemilik bangunan rumah toko (ruko) mencium bau kabel listrik terbakar di ruang tamu. Curiga ada sesuatu yang terbakar, korban lalu mengeceknya.
Setibanya di ruang tamu, asap disertai api telah menyala. Diapun berupaya melakukan pemadaman, sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar. “Aku lihat ternyata api sudah besar, langsung aku berteriak kebakaran,” ujar Halawa.
Warga yang berdatangan sempat berupaya menyiramkan air ke arah titik api, tapi nyala api kian membesar. Kobaran api berhasil padam setelah delapan unit mobil pemadam dari Dinas P2K Kota Medan, tiba di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah yang dikonfirmasi mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” tandasnya.(rul/adz)
