29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Gatot: Waktu Pensiun untuk Keluarga

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ATRAKSI: Personel TNI melakukan atraksi bela diri pada peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan, Kamis (5/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Puncak perayaan HUT TNI ke – 72 di dermaga PT Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10) disambut l antusias. Warga sekitar tumpah ruah, seluruh akses menuju lokasi macet. Presiden sampai harus berjalan kaki.

Perayaan dimeriahkan dengan parade defile dan alutista yang melibatkan 5.932 personil TNI, 48 kapal perang berbagai kelas. 70 an pesawat udara dan helikopter serta sekitar 300 unit kendaraan tempur berbagai jenis mulai dari tank, artileri, peluncur roket, hingga tank amfibi.

Karena macet, Presiden Jokowi memilih berjalan kaki menuju lokasi HUT ke 71 TNI.

Dalam pidatonya Panglima TNI Gatot Nurmantyo meminta maaf karena keadaan
membuat presiden berjalan kaki. Menurutnya, masyarakat sudah kadung berkumpul dan tidak mungkin disuruh kembali. Mendengar presiden berjalan kaki, Gatot yang sudah berada di lokasi bergegas menyusul.

Perwira yang segera mengakhiri masa jabatannya enam bulan mendatang itu mengungkapkan, ia berharap perwira pangkotama di bawahnya segera bersiap meneruskan tongkat estafet kepemimpinan TNI, juga meningkatkan kinerja.

HUT ke 72 TNI berlang meriah di Cilegon.

Ditanya soal rencana paska pensiun, Gatot mengaku akan menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Ia menuturkan, selama 35 tahun menjadi prajurit, ia hampir belum pernah mengambil cuti tahunan. Enam kali operasi militer besar, ia hanya cuti satu kali. “Jadi rasanya waktu untuk keluarga hampir tak ada,” katanya.

Sementara di Sumut, HUT ke-72 TNI berlangsung di Dermaga Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan, Kamis (5/10). Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan sosiodrama yang menceritakan perjuangan Rakyat Sumut di masa penjajahan Belanda.

Selain itu, atraksi bela diri dari berbagai macam disiplin ilmu bela diri dari masing-masing Matra, serta atraksi yang tak kalah seru penampilan Rampak bedug dan kolone senapan dari Korps
Marinir Pangkalan Brandan dan Marching
Band dari TNI AD.

Kemeriahan HUT TNI ini menarik antusias ribuan masyarakat, serta di akhir upacara ini menampilkan Devile Pasukan Upacara yg diiringi oleh pameran Alutsista yang dimiliki TNI dari masing-masing Matra. (jpg/fac/ted/bam/adz)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ATRAKSI: Personel TNI melakukan atraksi bela diri pada peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan, Kamis (5/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Puncak perayaan HUT TNI ke – 72 di dermaga PT Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10) disambut l antusias. Warga sekitar tumpah ruah, seluruh akses menuju lokasi macet. Presiden sampai harus berjalan kaki.

Perayaan dimeriahkan dengan parade defile dan alutista yang melibatkan 5.932 personil TNI, 48 kapal perang berbagai kelas. 70 an pesawat udara dan helikopter serta sekitar 300 unit kendaraan tempur berbagai jenis mulai dari tank, artileri, peluncur roket, hingga tank amfibi.

Karena macet, Presiden Jokowi memilih berjalan kaki menuju lokasi HUT ke 71 TNI.

Dalam pidatonya Panglima TNI Gatot Nurmantyo meminta maaf karena keadaan
membuat presiden berjalan kaki. Menurutnya, masyarakat sudah kadung berkumpul dan tidak mungkin disuruh kembali. Mendengar presiden berjalan kaki, Gatot yang sudah berada di lokasi bergegas menyusul.

Perwira yang segera mengakhiri masa jabatannya enam bulan mendatang itu mengungkapkan, ia berharap perwira pangkotama di bawahnya segera bersiap meneruskan tongkat estafet kepemimpinan TNI, juga meningkatkan kinerja.

HUT ke 72 TNI berlang meriah di Cilegon.

Ditanya soal rencana paska pensiun, Gatot mengaku akan menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Ia menuturkan, selama 35 tahun menjadi prajurit, ia hampir belum pernah mengambil cuti tahunan. Enam kali operasi militer besar, ia hanya cuti satu kali. “Jadi rasanya waktu untuk keluarga hampir tak ada,” katanya.

Sementara di Sumut, HUT ke-72 TNI berlangsung di Dermaga Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan, Kamis (5/10). Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan sosiodrama yang menceritakan perjuangan Rakyat Sumut di masa penjajahan Belanda.

Selain itu, atraksi bela diri dari berbagai macam disiplin ilmu bela diri dari masing-masing Matra, serta atraksi yang tak kalah seru penampilan Rampak bedug dan kolone senapan dari Korps
Marinir Pangkalan Brandan dan Marching
Band dari TNI AD.

Kemeriahan HUT TNI ini menarik antusias ribuan masyarakat, serta di akhir upacara ini menampilkan Devile Pasukan Upacara yg diiringi oleh pameran Alutsista yang dimiliki TNI dari masing-masing Matra. (jpg/fac/ted/bam/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/