27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Mayat Wanita Dalam Goni Terapung di Sungai

MEDAN-Mayat wanita tanpa identitas ditemukan seorang warga di Sungai Kanan, tepatnya 500 meter dari bekas galian C, di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Jumat (6/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan kondisi mayat yang diperkirakan berusia 30 tahun itu terapung di dalam goni ukuran 50 kilogram.

Diperkirakan korban sudah tewas tiga hari lalu, terlihat dari kondisi tubuhnya yang  membengkak dan kulitnya yang terkelupas. Di tangan sebelah kiri memakai jam tangan merek Mirage berwarna kuning serta cincin belah rotan di jari manis sebelah kiri.

Informasi dihimpun Sumut Pos di lokasi penemuan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Putih (16). Menurutnya, saat itu dia sedang mandi di sungai. Sedang asyik mandi, Putih melihat ada goni yang melintas di sungai. Dari dalam goni terlihat tangan manusia. Spontan, Putih naik ke darat dan memberitahukan kepada teman-teman yang ada di lokasi.

“Aku lihat goni di dalam sungai. Setelah kuperhatikan ada tangan di dalam goni itu. Aku langsung memberitaukan kepada teman-teman,”sebut Putih.
Putih dan teman-temannya pun menarik goni ke pinggir sungai dan mereka langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada warga.

Warga yang mendengar kabar itu berbodong-bondong mendatangi lokasi dan melapor ke Mapolsekta Sunggal. Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Kapolsek Sunggal, Kompol M Budi Hendrawan SIK saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kita temukan dua buah batu bekas bongkaran bangunan yang digunakan sebagai alat pemberat agar mayat tidak keluar,” jelas Budi.

Menurutnya, korban diduga dibunuh kemudian dibuang ke dalam sungai. “Di leher korban terdapat bekas jeratan, kemudian di tubuh korban terdapat luka memar,” pungkasnya. (gus/ram)

MEDAN-Mayat wanita tanpa identitas ditemukan seorang warga di Sungai Kanan, tepatnya 500 meter dari bekas galian C, di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Jumat (6/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan kondisi mayat yang diperkirakan berusia 30 tahun itu terapung di dalam goni ukuran 50 kilogram.

Diperkirakan korban sudah tewas tiga hari lalu, terlihat dari kondisi tubuhnya yang  membengkak dan kulitnya yang terkelupas. Di tangan sebelah kiri memakai jam tangan merek Mirage berwarna kuning serta cincin belah rotan di jari manis sebelah kiri.

Informasi dihimpun Sumut Pos di lokasi penemuan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Putih (16). Menurutnya, saat itu dia sedang mandi di sungai. Sedang asyik mandi, Putih melihat ada goni yang melintas di sungai. Dari dalam goni terlihat tangan manusia. Spontan, Putih naik ke darat dan memberitahukan kepada teman-teman yang ada di lokasi.

“Aku lihat goni di dalam sungai. Setelah kuperhatikan ada tangan di dalam goni itu. Aku langsung memberitaukan kepada teman-teman,”sebut Putih.
Putih dan teman-temannya pun menarik goni ke pinggir sungai dan mereka langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada warga.

Warga yang mendengar kabar itu berbodong-bondong mendatangi lokasi dan melapor ke Mapolsekta Sunggal. Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Kapolsek Sunggal, Kompol M Budi Hendrawan SIK saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kita temukan dua buah batu bekas bongkaran bangunan yang digunakan sebagai alat pemberat agar mayat tidak keluar,” jelas Budi.

Menurutnya, korban diduga dibunuh kemudian dibuang ke dalam sungai. “Di leher korban terdapat bekas jeratan, kemudian di tubuh korban terdapat luka memar,” pungkasnya. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/