31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Rahudman: Saya Masih Optimis

Hari Ini, Wali Kota Terima Warga Sari Rejo

MEDAN- Dalam upaya penyelesaian sengketa tanah Sari Rejo, Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan menerima masyarakat yang diwakili Forum Masyarakat Sari Rejo di Balaikota, hari ini (7/4). Hal tersebut dikemukakan Rahudman Harahap saat ditanya Sumut Pos, ketika mengunjungi jembatan Sari Rejo yang roboh, Rabu (6/4).

“Besok (hari ini, Red), masyarakat Sari Rejo akan mengirimkan surat kepada saya, untuk minta penjelasan langsung dari saya. Supaya meraka tidak mendapat penjelasan dari pihak-pihak lain,” kata Rahudman. Dijelaskannya, dalam pembicaraan nanti, akan dibahas mengenai langkah-langkah apa yang telah diambil dan dilakukan Pemko Medan dalam upaya penyelesaian sengketa tersebut. “Yang jelas, sampai sekarang saya masih optimis, masalah ini akan segera kita selesaikan,” terang Rahudman.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo Riwayat Pakpahan yang hadir pada kesempatan itu, dengan segenap masyarakat Sari Rejo lainnya menyambut baik rencana itu. Karena, ini bisa menepis anggapan selama ini karena setiap pertemuan Pemko Medan dengan pihak-pihak terkait yang membahas mengenai Sari Rejo, selalu berlangsung tertutup dan tidak melibatkan masyarakat Sari Rejo.

“Besok (hari ini, red), kita akan mengirimkan surat ke wali kota dengan didampingi 30 warga. Nanti akan kita bahas, bagaimana langkah ke depan supaya persoalan ini bisa segera selesai dan masyarakat mendapatkan haknya yaitu sertifikat,” tegasnya.

Dikatakannya, sebenarnya masyarakat Sari Rejo melalui Formas telah lama menginginkan itu dan telah lama pula mempersiapkan surat tersebut. Namun, baru kali ini terwujud.

Sebelumnya, Riwayat juga sempat menuturkan kepada Sumut Pos, Selasa malam (5/4) sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, masyarakat Sari Rejo berkumpul di rumahnya di Jalan Teratai No 45 Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Pertemuan itu membahas rencana aksi yang akan digelar pada awal Mei mendatang. “Kemarin malam yang hadir sebanyak 40 orang, dan 8 perwakilan lingkungan dari 9 lingkungan yang ada. Pembahasannya adalah rencana aksi di awal Mei nanti. Meskipun demikian, kami masih menunggu perkembangan dari Wali Kota Medan dan pihak DPRD Sumut khususnya Komisi A yang akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Wali Kota, BPN dan Tim Asset TNI AU,” jelasnya.

Adapun nama-nama Koordinator Lingkungan (Korling) yang hadir pada pertemuan tersebut Selain Riwayat Pakpahan dan pengurus Formas Sekum Formas Oest Sumantri, Ketua II Formas Asep Suhendar, Koordinator Lapangan Ir John Piter Naiborhu yakni, Aidil Siregar, Ir Sudarso, Sugiat, Sugito, Mahyudin, Ali Nafiah, Hermanto, Nuredi, Sikumbang, Sami, Saga Dewan, Wawan SH, Usman Jauhari, Husen, Wijianto, BB Sumantri, Misroy dan lain sebagainya.(ari)

Hari Ini, Wali Kota Terima Warga Sari Rejo

MEDAN- Dalam upaya penyelesaian sengketa tanah Sari Rejo, Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan menerima masyarakat yang diwakili Forum Masyarakat Sari Rejo di Balaikota, hari ini (7/4). Hal tersebut dikemukakan Rahudman Harahap saat ditanya Sumut Pos, ketika mengunjungi jembatan Sari Rejo yang roboh, Rabu (6/4).

“Besok (hari ini, Red), masyarakat Sari Rejo akan mengirimkan surat kepada saya, untuk minta penjelasan langsung dari saya. Supaya meraka tidak mendapat penjelasan dari pihak-pihak lain,” kata Rahudman. Dijelaskannya, dalam pembicaraan nanti, akan dibahas mengenai langkah-langkah apa yang telah diambil dan dilakukan Pemko Medan dalam upaya penyelesaian sengketa tersebut. “Yang jelas, sampai sekarang saya masih optimis, masalah ini akan segera kita selesaikan,” terang Rahudman.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo Riwayat Pakpahan yang hadir pada kesempatan itu, dengan segenap masyarakat Sari Rejo lainnya menyambut baik rencana itu. Karena, ini bisa menepis anggapan selama ini karena setiap pertemuan Pemko Medan dengan pihak-pihak terkait yang membahas mengenai Sari Rejo, selalu berlangsung tertutup dan tidak melibatkan masyarakat Sari Rejo.

“Besok (hari ini, red), kita akan mengirimkan surat ke wali kota dengan didampingi 30 warga. Nanti akan kita bahas, bagaimana langkah ke depan supaya persoalan ini bisa segera selesai dan masyarakat mendapatkan haknya yaitu sertifikat,” tegasnya.

Dikatakannya, sebenarnya masyarakat Sari Rejo melalui Formas telah lama menginginkan itu dan telah lama pula mempersiapkan surat tersebut. Namun, baru kali ini terwujud.

Sebelumnya, Riwayat juga sempat menuturkan kepada Sumut Pos, Selasa malam (5/4) sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, masyarakat Sari Rejo berkumpul di rumahnya di Jalan Teratai No 45 Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Pertemuan itu membahas rencana aksi yang akan digelar pada awal Mei mendatang. “Kemarin malam yang hadir sebanyak 40 orang, dan 8 perwakilan lingkungan dari 9 lingkungan yang ada. Pembahasannya adalah rencana aksi di awal Mei nanti. Meskipun demikian, kami masih menunggu perkembangan dari Wali Kota Medan dan pihak DPRD Sumut khususnya Komisi A yang akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Wali Kota, BPN dan Tim Asset TNI AU,” jelasnya.

Adapun nama-nama Koordinator Lingkungan (Korling) yang hadir pada pertemuan tersebut Selain Riwayat Pakpahan dan pengurus Formas Sekum Formas Oest Sumantri, Ketua II Formas Asep Suhendar, Koordinator Lapangan Ir John Piter Naiborhu yakni, Aidil Siregar, Ir Sudarso, Sugiat, Sugito, Mahyudin, Ali Nafiah, Hermanto, Nuredi, Sikumbang, Sami, Saga Dewan, Wawan SH, Usman Jauhari, Husen, Wijianto, BB Sumantri, Misroy dan lain sebagainya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/