26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Gubsu Sudah Kantongi 3 Nama Calon Sekda

Kelima peserta lelang tentu sedang harap-harap cemas menunggu hasil dari pansel. Tetapi kelimanya sudah berkomitmen akan saling mendukung siapapun yang terpilih nanti untuk menduduki jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di Pemprovsu ini.

“Kami semua berlima berteman dan kami dari awal kompak serta sudah mempunyai komitmen bersama siapapun di antara kami berlima diberi amanat menjadi Sekdaprovsu kami akan saling mendukung,” kata seorang peserta pansel, Arsyad Lubis kepada wartawan, kemarin.

Disinggung peluang dirinya menduduki posisi tersebut, Kadisdik Sumut ini mengaku optimis terpilih dengan semua hasil yang diujikan dan semuanya dapat dia laksanakan dengan baik. “Yang penting saya optimis, tapikan tidak tahu apakah orang lain apa bisa lebih dari kita. kalau saya merasa apa yang saya ikuti saya mampu menjawab soal-soal dengan baik,” ujarnya.

Menurut Arsyad, jabatan Sekdaprovsu memang jabatan karir bukan jabatan politik. Jadi, tak semua orang bisa mencapai jabatan tersebut karena hanya satu saja dari sekian banyak ASN yang ada di Pemprovsu. “Saya sangat bersyukur bisa menjalani seleksi ini hingga tahap kedua. Karena memang tak semua ASN bisa melaluinya,” ujarnya lagi.

Dia sedikit membocorkan bagaimana proses seleksi yang sudah dilalui. Mulai penggabungan assesor, presentase makalah dan wawancara. “Itu semua sudah saya ikuti dan akhirnya kami ini pada posisi menunggulah,” katanya seraya yakin seleksi yang dilakukan  tidak ada intervensi dari pihak manapun karena memang Pemprovsu berkomitmen menuju Sumut yang lebih baik ke depan.

Ditanya lagi tentang adanya informasi yang menyebut bahwa dirinya merupakan salah satu tiga nama yang lolos seleksi, Arsyad dengan nada merendah menyampaikan hal itu belum bisa menjadi jaminan. “Kalau nama saya disebut-sebut mungkin karena senioritas, tapi itu tidak menjadi jaminan,” katanya.

Sampai berita ini dikirimkan ke redaksi, Gubsu Erry Nuradi belum bisa dikonfirmasi wartawan. (prn/ila)

 

 

Kelima peserta lelang tentu sedang harap-harap cemas menunggu hasil dari pansel. Tetapi kelimanya sudah berkomitmen akan saling mendukung siapapun yang terpilih nanti untuk menduduki jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di Pemprovsu ini.

“Kami semua berlima berteman dan kami dari awal kompak serta sudah mempunyai komitmen bersama siapapun di antara kami berlima diberi amanat menjadi Sekdaprovsu kami akan saling mendukung,” kata seorang peserta pansel, Arsyad Lubis kepada wartawan, kemarin.

Disinggung peluang dirinya menduduki posisi tersebut, Kadisdik Sumut ini mengaku optimis terpilih dengan semua hasil yang diujikan dan semuanya dapat dia laksanakan dengan baik. “Yang penting saya optimis, tapikan tidak tahu apakah orang lain apa bisa lebih dari kita. kalau saya merasa apa yang saya ikuti saya mampu menjawab soal-soal dengan baik,” ujarnya.

Menurut Arsyad, jabatan Sekdaprovsu memang jabatan karir bukan jabatan politik. Jadi, tak semua orang bisa mencapai jabatan tersebut karena hanya satu saja dari sekian banyak ASN yang ada di Pemprovsu. “Saya sangat bersyukur bisa menjalani seleksi ini hingga tahap kedua. Karena memang tak semua ASN bisa melaluinya,” ujarnya lagi.

Dia sedikit membocorkan bagaimana proses seleksi yang sudah dilalui. Mulai penggabungan assesor, presentase makalah dan wawancara. “Itu semua sudah saya ikuti dan akhirnya kami ini pada posisi menunggulah,” katanya seraya yakin seleksi yang dilakukan  tidak ada intervensi dari pihak manapun karena memang Pemprovsu berkomitmen menuju Sumut yang lebih baik ke depan.

Ditanya lagi tentang adanya informasi yang menyebut bahwa dirinya merupakan salah satu tiga nama yang lolos seleksi, Arsyad dengan nada merendah menyampaikan hal itu belum bisa menjadi jaminan. “Kalau nama saya disebut-sebut mungkin karena senioritas, tapi itu tidak menjadi jaminan,” katanya.

Sampai berita ini dikirimkan ke redaksi, Gubsu Erry Nuradi belum bisa dikonfirmasi wartawan. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/