35 C
Medan
Monday, May 27, 2024

FBKM Medan Labuhan Resmikan Ayam Potong Syariah

Foto: Fachril/Sumut Pos
KAKANMENAG Kota Medan H. Al Ahyu,  MA menarik tali selubung papan nama usaha ayam potong syariah FBKM Medan Labuhan saat launching.

SUMUTPOS.CO – Forum Badan Kemakmuran Mesjid (FBKM) Medan Labuhan meresmikan usaha ayam potong syariah di komplek Mesjid Al Husein, Jalan Tuar Raya, Blok 9, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (5/5).

Kakankemenag Kota Medan H. Al Ahyu,  MA mengatakan, unit usaha FBKM Medan Labuhan akan menjadi pilot project bagi BKM di Kota Medan agar mengfungsikan sebagai sumber peradapan umat yang multidimensional dan bukan sebagai tempat ibadah saja.

“Saya memberi apresiasi kepada Ka KUA Medan Labuhan yang telah melakukan inovasi kerja dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat Islam berbasis mesjid. Cita cita ini sudah lima tahun saya usulkan dan baru kali ini terwujud, ” kata mantan Kakankemenag Kota Binjai.

Camat Medan Labuhan Arrahman Pane, SSTP,  MA mengatakan, sudah saatnya umat memberanikan diri untuk berinovasi dalam pengelolaan uang infaq mesjid untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan umat Islam terutama dalam bidang pendidikan anak.

“Di Medan Labuhan ada sekitar 48 masjid jika setiap bulan uang infaq dikumpulkan 100 ribu per masjid maka akan terkumpul uang sebanyak Rp4.800.000 yang bisa dimanfaatkan untuk modal usaha dan membantu anak Islam berprestasi dalam meraih cita cita, ” kata Camat.

Ka KUA Medan Labuhan M Lukman Hakim Hasibuan, S. Ag,  MA mengatakan, modal awal usaha ayam potong syariah itu sebesar Rp100.000 yang dikumpulkan dari beberapa masjid, ditambah bantuan beberapa donatur selama satu tahun.

“Saya berharap semua P3N dan Lurah mau membantu pemasaran dengan menginformasikan kalau FBKM punya ayam potong kepada setiap orang yang akan menikah dan P3N dan Lurah tersebut akan kita beri apresiasi sebagai penghasilan tambahan mereka,” katanya.

Ketua Panitia lounching ayam potong syariah FBKM Medan Labuhan Sudari, ST mengatakan, pemberdayaan ekonomi umat Islam berbasis mesjid sudah saatnya dikembangkan dan peran ibu ibu rumah tangga sangat dibutuhkan sebagai pangsa pasar utama.

“Saya berharap ibu ibu pebgajian yang hadir dalam acara ini menjadi pelopor usaha ini dan saya menjamin harga daging ayam yang kami jual bisa bersaing dengan yang lain. Sebagai perdana usaha ini sudah kita buka di pasar sore Martubung, ” katanya.

Pada acara lounching yang dilaksanakan pengukuhan pengurus FBKM Medan Labuhan 2018- 2021 dan terpilih sebagai Katua Drs. Syamsul Bahri. MA dengan Sekretaris Sudari, ST.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ketua BKM Al Osmani Ahmad Fakhruni, S. Ag dan dihadiri pengurus BKM se- Kec. Medan Labuhan serta ratusan ibu- ibu kelompok pengajian dan perwiritan. Di lokasi acara juga diadakan pameran sejumlah produk makanan dan kebutuhan bahan memasak yang diproduksi secara syariah. (fac/ila)

 

Foto: Fachril/Sumut Pos
KAKANMENAG Kota Medan H. Al Ahyu,  MA menarik tali selubung papan nama usaha ayam potong syariah FBKM Medan Labuhan saat launching.

SUMUTPOS.CO – Forum Badan Kemakmuran Mesjid (FBKM) Medan Labuhan meresmikan usaha ayam potong syariah di komplek Mesjid Al Husein, Jalan Tuar Raya, Blok 9, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (5/5).

Kakankemenag Kota Medan H. Al Ahyu,  MA mengatakan, unit usaha FBKM Medan Labuhan akan menjadi pilot project bagi BKM di Kota Medan agar mengfungsikan sebagai sumber peradapan umat yang multidimensional dan bukan sebagai tempat ibadah saja.

“Saya memberi apresiasi kepada Ka KUA Medan Labuhan yang telah melakukan inovasi kerja dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat Islam berbasis mesjid. Cita cita ini sudah lima tahun saya usulkan dan baru kali ini terwujud, ” kata mantan Kakankemenag Kota Binjai.

Camat Medan Labuhan Arrahman Pane, SSTP,  MA mengatakan, sudah saatnya umat memberanikan diri untuk berinovasi dalam pengelolaan uang infaq mesjid untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan umat Islam terutama dalam bidang pendidikan anak.

“Di Medan Labuhan ada sekitar 48 masjid jika setiap bulan uang infaq dikumpulkan 100 ribu per masjid maka akan terkumpul uang sebanyak Rp4.800.000 yang bisa dimanfaatkan untuk modal usaha dan membantu anak Islam berprestasi dalam meraih cita cita, ” kata Camat.

Ka KUA Medan Labuhan M Lukman Hakim Hasibuan, S. Ag,  MA mengatakan, modal awal usaha ayam potong syariah itu sebesar Rp100.000 yang dikumpulkan dari beberapa masjid, ditambah bantuan beberapa donatur selama satu tahun.

“Saya berharap semua P3N dan Lurah mau membantu pemasaran dengan menginformasikan kalau FBKM punya ayam potong kepada setiap orang yang akan menikah dan P3N dan Lurah tersebut akan kita beri apresiasi sebagai penghasilan tambahan mereka,” katanya.

Ketua Panitia lounching ayam potong syariah FBKM Medan Labuhan Sudari, ST mengatakan, pemberdayaan ekonomi umat Islam berbasis mesjid sudah saatnya dikembangkan dan peran ibu ibu rumah tangga sangat dibutuhkan sebagai pangsa pasar utama.

“Saya berharap ibu ibu pebgajian yang hadir dalam acara ini menjadi pelopor usaha ini dan saya menjamin harga daging ayam yang kami jual bisa bersaing dengan yang lain. Sebagai perdana usaha ini sudah kita buka di pasar sore Martubung, ” katanya.

Pada acara lounching yang dilaksanakan pengukuhan pengurus FBKM Medan Labuhan 2018- 2021 dan terpilih sebagai Katua Drs. Syamsul Bahri. MA dengan Sekretaris Sudari, ST.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ketua BKM Al Osmani Ahmad Fakhruni, S. Ag dan dihadiri pengurus BKM se- Kec. Medan Labuhan serta ratusan ibu- ibu kelompok pengajian dan perwiritan. Di lokasi acara juga diadakan pameran sejumlah produk makanan dan kebutuhan bahan memasak yang diproduksi secara syariah. (fac/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/