MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Karya Rakyat, Gang Melati, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat digemparkan dengan penemuan mayat wanita Tionghoa terbungkus kardus, Rabu (6/6) dinihari. Kuat dugaan, setelah dibunuh, korban dibungkus dengan kardus.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan, Darwis (26). Saat itu, pria yang sehari-hari menjual martabak tersebut sedang berjalan dengan seorang temannya, Khairul (25).
Tiba-tiba Darwis melihat sebuah kardus berisi tas yang terletak begitu saja di atas sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM. Tepatnya di samping gang Gereja HKBP Ampera.
Curiga dengan isi kardus tersebut, keduanya langsung memanggil warga. Kemudian menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
“Sebelum membuka kardus itu, kedua saksi melaporkan temuannya ke Kepling IV Sei Agul. Kemudian bersama kita (polisi) turun ke lokasi dan membuka bungkusan itu,” ujar Kapolsek Medan Barat, Kompol Rudi Silaen, kemarin (6/6).
Saat kardus dibuka, isinya ternyata sesosok mayat wanita Tionghoa. Mayat tersebut mengenakan baju tank top berwarna hitam dan celana dalam merah maroon.
“Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam,” tutur Silaen.
Setelah dilakukan penyelidikan, belakangan polisi mengetahui mayat itu bernama Rika Karina alias Huang Lisya (21).
Paman korban, Faisal, merasa terkejut dengan apa yang menimpa keponakannya itu. Kelurga tidak menyangka korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
“Dia orangnya tertutup, jarang untuk cerita masalah percintaannya. Makanya kami tidak menyangka bisa terjadi seperti ini ke dia,” ungkap Faisal di RS Bhayangkara Medan.