25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rakayasa Lalin dan Siaga Alat Berat

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGECEKAN_Gubernur Sumut Erry nuradi di dampingi SKPD memeriksa anggota kepolisian yang mengikuti Apel Ketupat Toba 2018 di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (6/6) Erry mengatakan bahwa Apel dalam rangka kegiatan gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 ini, dilaksanakan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumut selama menjelang Lebaran.

15 Posko Siaga Alat Berat

Sementara, Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menyiapkan posko di setiap kabupaten/kota yang dinilai rawan terjadi longsor. Meski tidak semua titik diidentifikasi, namun setidaknya ada 15 posko disiapkan mengantisipasi hal yang terjadi selama arus mudik/balik.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis mengatakan, untuk mengantisipasi alur mudik, pihaknya sudah mempersiapkan posko di setiap unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di kabupaten/kota. Dirinyapin memberikan gambaran jalur mana saja yang rawan terjadi longsor di Sumut dan kemungkinan besar akan banyak dilalui pemudik selama libur lebaran.

“Tentu ada beberapa titik yang rawan longsor. Seperti di Madina, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Karo dan Dairi. Itu semua sudah kita koordinasikan dengan poskonya,” kata Abdul Haris, Rabu (6/6).

Sebagaimana diketahui, jalur yang kemungkinan digunakan pemudik dan rawan longsor seperti jalan yang mengarah ke Kabupaten Dairi atau Sidikalang. Kemudian arah ke Dolok Sanggul (Humbahas) serta Sipirok (Tapsel), tepatnya kawasan Aek Latong yang kondisinya cukup rusak.

Selain itu, lanjut Haris, beberapa ruas jalan yang belum ada penanganan dalam hal peningkatan, akan dilakukan pemeliharaan terlebih dahulu agar fungsinya untuk digunakan saat arus mudik lebaran tidak menghambat masyarakat yang hendak lewat.

“Jadi lubang-lubang yang kita anggap bisa membahayakan itu sudah kita lakukan penanganan mulai dari minggu yang lalu, pemeliharaan. Jadi koordinasi dengan kabupaten/kota dan balai jalan, itu sebagaimana tahun-tahun lalu, tetap kita lakukan seperti itu. Termasuk dengan kepolisian,” katanya.

Dengan posko utama di Dinas Bina Marga Sumut kata Haris, seluruh UPT yang ada di kabupaten/kota diharapkannya berfungsi sebagai posko yang setiap saat siap menangani atau membantu bila ada kejadian longsor di titik-titik yang dianggap rawan.(mag-1/ris/bal)

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGECEKAN_Gubernur Sumut Erry nuradi di dampingi SKPD memeriksa anggota kepolisian yang mengikuti Apel Ketupat Toba 2018 di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (6/6) Erry mengatakan bahwa Apel dalam rangka kegiatan gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 ini, dilaksanakan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumut selama menjelang Lebaran.

15 Posko Siaga Alat Berat

Sementara, Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menyiapkan posko di setiap kabupaten/kota yang dinilai rawan terjadi longsor. Meski tidak semua titik diidentifikasi, namun setidaknya ada 15 posko disiapkan mengantisipasi hal yang terjadi selama arus mudik/balik.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis mengatakan, untuk mengantisipasi alur mudik, pihaknya sudah mempersiapkan posko di setiap unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di kabupaten/kota. Dirinyapin memberikan gambaran jalur mana saja yang rawan terjadi longsor di Sumut dan kemungkinan besar akan banyak dilalui pemudik selama libur lebaran.

“Tentu ada beberapa titik yang rawan longsor. Seperti di Madina, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Karo dan Dairi. Itu semua sudah kita koordinasikan dengan poskonya,” kata Abdul Haris, Rabu (6/6).

Sebagaimana diketahui, jalur yang kemungkinan digunakan pemudik dan rawan longsor seperti jalan yang mengarah ke Kabupaten Dairi atau Sidikalang. Kemudian arah ke Dolok Sanggul (Humbahas) serta Sipirok (Tapsel), tepatnya kawasan Aek Latong yang kondisinya cukup rusak.

Selain itu, lanjut Haris, beberapa ruas jalan yang belum ada penanganan dalam hal peningkatan, akan dilakukan pemeliharaan terlebih dahulu agar fungsinya untuk digunakan saat arus mudik lebaran tidak menghambat masyarakat yang hendak lewat.

“Jadi lubang-lubang yang kita anggap bisa membahayakan itu sudah kita lakukan penanganan mulai dari minggu yang lalu, pemeliharaan. Jadi koordinasi dengan kabupaten/kota dan balai jalan, itu sebagaimana tahun-tahun lalu, tetap kita lakukan seperti itu. Termasuk dengan kepolisian,” katanya.

Dengan posko utama di Dinas Bina Marga Sumut kata Haris, seluruh UPT yang ada di kabupaten/kota diharapkannya berfungsi sebagai posko yang setiap saat siap menangani atau membantu bila ada kejadian longsor di titik-titik yang dianggap rawan.(mag-1/ris/bal)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/