32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Tetap Jalin Silaturahim dengan Siapa Saja, Penyapu Jalan Kunjungi Rahudman Harahap

BERSAMA: Mantan Wali Kota Medan, rahudman Harahap berfoto bersama dengan penyapu jalan Petisah Tengah di kediamannya, Rabu (7/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Canda dan tawa mewarnai pertemuan antara pegawai penyapu jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dengan mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Rasa rindu yang mendalam membuat para pegawai nekat mengirimkan pesan ke bekas orang nomor satu di Medan ini. Walau tidak berharap banyak, ternyata Rahudman Harahap memberikan respon positif terkait pesan yang mereka kirim.

Dalam pertemuan tersebut, Rahudman Harahap menegaskan tidak ada yang berubah pada dirinya. Dia tetap menganggap para penyapu jalan sebagai adik-adiknya, yang patut diperhatikan.

“Tidak ada yang berubah dari saya. Saya tetap menganggap kalian sebagai keluarga saya. Adik yang patut diperhatikan dan disayangi. Kalau saya tidak perhatian sama kalian, mana mau saya terima kalian di rumah saya,” ujar Rahudman Harahap saat menerima kunjungan para penyapu jalan yang bertugas di Petisah Tengah dikediamannya di Kompleks Setia Budi, Rabu (8/7).

Ani, perwakilan penyapu jalan mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman sudah merasa dekat dengan Rahudman Harahap. 

“Bahkan kita pernah mengunjungi bapak saat di Lapas. Kita berombongan dengan naik becak sampah. Karena kita memang mengidolakan pak Rahudman,” ujar Ani.

DAMPINGI: Rahudman Harahap didampingi istri, Rita Wizni bersama para penyapu jalan Petisah Tengah saat bersilaturahim di rumahnya.

Ani mengatakan, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Medan, Rahudman tidak pernah melupakan mereka saat sidak ke Petisah Tengah. Bahkan, beliau selalu turun untuk bersalaman dengan para penyapu jalan.

Walau cuma memberikan salam dan berbincang sekadarnya, itu membuktikan bahwa Rahudman perhatian kepada mereka yang hanya pegawai kecil.

“Itu yang membuat kita tidak bisa melupakan pak Rahudman Harahap. Perhatian dan ketegasannya membuat kita salut. Jarang ada pemimpin yang mau turun ke lapangan sekaligus mempertanyakan apa masalah kita,” ungkap Ani dengan penuh semangat.

Sebelum memutuskan untuk mengunjungi Rahudman Harahap di rumahnya, Ani terlebih dahulu mengirim pesan. Dan ternyata pesan tersebut disambut hangat oleh Rahudman Harahap. Bahkan, mereka disuruh langsung ke rumah kediamannya.

“Banyak yang mau ikut. Terutama yang shift sore. Tapi saya tidak kasih izin, karena inikan lagi pandemi,” tambahnya.

Ani mengatakan, saat Rahudman Harahap menjabat Wali Kota Medan, dirinya selalu menegaskan bahwa kebersihan adalah yang paling penting. Karena itu akan membuat orang lebih betah dan nyaman tinggal di sebuah daerah.

“Dulu, kita selalu mendapatkan penghargaan sebagai kota bersih, sekarang ya kita pernah dapat gelar sebagai kota kotor,” lanjutnya yang ditangguhkan semua teman-temannya.

Sementara itu, Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap hanya tersenyum mendengar semua uneg-uneg yang dikeluarkan para penyapu jalan tersebut. 

“Bagi saya, itu bukan keluhan, mereka hanya mengungkapkan kepada saya karena sejak dulu sudah dekat,” ungkap pria yang akrab disapa RH ini.

Rahudman memang menegaskan bahwa dirinya memang mementingkan kebersihan, karena itu sebagian dari iman. Selain itu, kebersihan juga akan membuat mata lebih sehat dan Indra penciuman juga akan lebih sehat.

“Saya kalau lihat yang kotor itu langsung pening, sakit mata saya melihatnya,” ungkapnya.

Kedekatan Rahudman Harahap dengan para penyapu jalan ini bukan hanya terlihat dari silaturahim. Saat berkomunikasi kedua pihak menggunakan bahasa informal sehingga suasana pertemuan terlihat lebih santai. (ram)

BERSAMA: Mantan Wali Kota Medan, rahudman Harahap berfoto bersama dengan penyapu jalan Petisah Tengah di kediamannya, Rabu (7/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Canda dan tawa mewarnai pertemuan antara pegawai penyapu jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dengan mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Rasa rindu yang mendalam membuat para pegawai nekat mengirimkan pesan ke bekas orang nomor satu di Medan ini. Walau tidak berharap banyak, ternyata Rahudman Harahap memberikan respon positif terkait pesan yang mereka kirim.

Dalam pertemuan tersebut, Rahudman Harahap menegaskan tidak ada yang berubah pada dirinya. Dia tetap menganggap para penyapu jalan sebagai adik-adiknya, yang patut diperhatikan.

“Tidak ada yang berubah dari saya. Saya tetap menganggap kalian sebagai keluarga saya. Adik yang patut diperhatikan dan disayangi. Kalau saya tidak perhatian sama kalian, mana mau saya terima kalian di rumah saya,” ujar Rahudman Harahap saat menerima kunjungan para penyapu jalan yang bertugas di Petisah Tengah dikediamannya di Kompleks Setia Budi, Rabu (8/7).

Ani, perwakilan penyapu jalan mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman sudah merasa dekat dengan Rahudman Harahap. 

“Bahkan kita pernah mengunjungi bapak saat di Lapas. Kita berombongan dengan naik becak sampah. Karena kita memang mengidolakan pak Rahudman,” ujar Ani.

DAMPINGI: Rahudman Harahap didampingi istri, Rita Wizni bersama para penyapu jalan Petisah Tengah saat bersilaturahim di rumahnya.

Ani mengatakan, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Medan, Rahudman tidak pernah melupakan mereka saat sidak ke Petisah Tengah. Bahkan, beliau selalu turun untuk bersalaman dengan para penyapu jalan.

Walau cuma memberikan salam dan berbincang sekadarnya, itu membuktikan bahwa Rahudman perhatian kepada mereka yang hanya pegawai kecil.

“Itu yang membuat kita tidak bisa melupakan pak Rahudman Harahap. Perhatian dan ketegasannya membuat kita salut. Jarang ada pemimpin yang mau turun ke lapangan sekaligus mempertanyakan apa masalah kita,” ungkap Ani dengan penuh semangat.

Sebelum memutuskan untuk mengunjungi Rahudman Harahap di rumahnya, Ani terlebih dahulu mengirim pesan. Dan ternyata pesan tersebut disambut hangat oleh Rahudman Harahap. Bahkan, mereka disuruh langsung ke rumah kediamannya.

“Banyak yang mau ikut. Terutama yang shift sore. Tapi saya tidak kasih izin, karena inikan lagi pandemi,” tambahnya.

Ani mengatakan, saat Rahudman Harahap menjabat Wali Kota Medan, dirinya selalu menegaskan bahwa kebersihan adalah yang paling penting. Karena itu akan membuat orang lebih betah dan nyaman tinggal di sebuah daerah.

“Dulu, kita selalu mendapatkan penghargaan sebagai kota bersih, sekarang ya kita pernah dapat gelar sebagai kota kotor,” lanjutnya yang ditangguhkan semua teman-temannya.

Sementara itu, Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap hanya tersenyum mendengar semua uneg-uneg yang dikeluarkan para penyapu jalan tersebut. 

“Bagi saya, itu bukan keluhan, mereka hanya mengungkapkan kepada saya karena sejak dulu sudah dekat,” ungkap pria yang akrab disapa RH ini.

Rahudman memang menegaskan bahwa dirinya memang mementingkan kebersihan, karena itu sebagian dari iman. Selain itu, kebersihan juga akan membuat mata lebih sehat dan Indra penciuman juga akan lebih sehat.

“Saya kalau lihat yang kotor itu langsung pening, sakit mata saya melihatnya,” ungkapnya.

Kedekatan Rahudman Harahap dengan para penyapu jalan ini bukan hanya terlihat dari silaturahim. Saat berkomunikasi kedua pihak menggunakan bahasa informal sehingga suasana pertemuan terlihat lebih santai. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/