28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Irjen Paulus Berdoa di Kaki Gunung Sinabung

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, dengan mengunjungi pengungsi di Posko GBKP Simpang 6 dan GOR KNPI, Sabtu (5/8).

Di hari keduanya, Paulus turun mengecek langsung zona merah Gunung Sinabung. Kembali dia membawa rombongan Minggu (6/8) sekira pukul 13.00 WIB. Paulus mendatangi Desa Kutatengah, Kabupaten Karo untuk meninjau langsung lokasi yang terletak di kawasan zona merah Gunung Sinabung.

Paulus sempat memanjatkan doa bersama di area yang menjadi zona berbahaya bencana erupsi Gunung Sinabung tersebut untuk memohon keselamatan dan keamanan Tanah Karo.

Sebelum melakukan doa bersama, Paulus juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karo dan masyarakat setempat berdiskusi mencari solusi dan jalan keluar akibat dampak dari erupsi Gunung Sinabung. “Untuk apa kita hadir di sini kalau tidak bisa mencari solusi yang dihadapi saudara-saudara kita yang terkena bencana erupsi Gunung Sinabung ini,” kata Paulus di lokasi zona merah.

Maka, Paulus berharap agar masyarakat turut serta menyumbangkan saran dan ide kepada pemerintah daerah setempat demi menemukan solusi untuk kepentingan bersama.

“Masyarakat dan kelompok yang ada di sini agar bisa berbicara dan memberi ide yang nantinya dibicarakan dengan difasilitasi FKPD Karo. Bila saran dan ide itu disetujui nantinya bisa dijadikan solusi,” sebut mantan Kapolda Papua itu.

Selain itu, mantan Wakaba Intelkam Mabes Polri ini juga menyampaikan bila tidak ada satu orang pun mengetahui kapan datangnya dan kapan berakhirnya suatu bencana alam, termasuk erupsi Gunung Sinabung. Sehingga harus segera dicarikan solusi agar masyarakat tidak terus hidup di pengungsian. “Tidak mungkin selamanya pengungsi tinggal di penampungan sementara karena itu tentunya dapat mempersulit masyarakat dan juga pemerintah,” ujarnya. (dvs/adz)

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, dengan mengunjungi pengungsi di Posko GBKP Simpang 6 dan GOR KNPI, Sabtu (5/8).

Di hari keduanya, Paulus turun mengecek langsung zona merah Gunung Sinabung. Kembali dia membawa rombongan Minggu (6/8) sekira pukul 13.00 WIB. Paulus mendatangi Desa Kutatengah, Kabupaten Karo untuk meninjau langsung lokasi yang terletak di kawasan zona merah Gunung Sinabung.

Paulus sempat memanjatkan doa bersama di area yang menjadi zona berbahaya bencana erupsi Gunung Sinabung tersebut untuk memohon keselamatan dan keamanan Tanah Karo.

Sebelum melakukan doa bersama, Paulus juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karo dan masyarakat setempat berdiskusi mencari solusi dan jalan keluar akibat dampak dari erupsi Gunung Sinabung. “Untuk apa kita hadir di sini kalau tidak bisa mencari solusi yang dihadapi saudara-saudara kita yang terkena bencana erupsi Gunung Sinabung ini,” kata Paulus di lokasi zona merah.

Maka, Paulus berharap agar masyarakat turut serta menyumbangkan saran dan ide kepada pemerintah daerah setempat demi menemukan solusi untuk kepentingan bersama.

“Masyarakat dan kelompok yang ada di sini agar bisa berbicara dan memberi ide yang nantinya dibicarakan dengan difasilitasi FKPD Karo. Bila saran dan ide itu disetujui nantinya bisa dijadikan solusi,” sebut mantan Kapolda Papua itu.

Selain itu, mantan Wakaba Intelkam Mabes Polri ini juga menyampaikan bila tidak ada satu orang pun mengetahui kapan datangnya dan kapan berakhirnya suatu bencana alam, termasuk erupsi Gunung Sinabung. Sehingga harus segera dicarikan solusi agar masyarakat tidak terus hidup di pengungsian. “Tidak mungkin selamanya pengungsi tinggal di penampungan sementara karena itu tentunya dapat mempersulit masyarakat dan juga pemerintah,” ujarnya. (dvs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/