MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan mega proyek Podomoro City Deli Medan yang dikerjakan PT Agung Podomoro Land itu tenyata bukan kali ini saja menelan korban jiwa.
Sebelum lantai 13 dan 14 roboh, tepatnya Selasa (8/6) lalu, seorang pekerja asal Jepara Jawa Tengah bernama A Khoiri (27) juga tewas. Korban yang bekerja sebagai operator mesin ini meregang nyawa ditimpa bahan material bangunan yang jatuh dari tower pengangkut setinggi 20 meter.
Beberapa hari sebelum A Khoiri, dua pekerja juga tewas saat memasang jaring pembatas rangka baja. Awalnya dua pekerja proyek dari PT Nusa Raya Cipta (NRC) masing-masing, Uskal Simangunsong (34) dan Lamhot Rumapea (25), hendak memasang jaring pada tiang atau rangka baja di ketinggian 10-15 meter di dekat trafo milik Capital Building.
Ketika sedang bekerja, tiba-tiba trafo bertegangan tinggi itu meledak. Kedua pekerja tersebut terpental dan menimpa kedua pekerja lain di bawahnya. Keduanya adalah Asdin Simbolon (32) dan Frans Lumbanraja. Para pekerja proyek lainnya yang melihat langsung berhamburan dan menghampiri dan membawa mereka ke RS Putri Hijau Medan.
Namun Uskal dan Lamhot tewas dalam perjalanan. Sementara Asdin dan Frans selamat dari maut setelah mendapat perawatan intensif. (bbs/deo)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan mega proyek Podomoro City Deli Medan yang dikerjakan PT Agung Podomoro Land itu tenyata bukan kali ini saja menelan korban jiwa.
Sebelum lantai 13 dan 14 roboh, tepatnya Selasa (8/6) lalu, seorang pekerja asal Jepara Jawa Tengah bernama A Khoiri (27) juga tewas. Korban yang bekerja sebagai operator mesin ini meregang nyawa ditimpa bahan material bangunan yang jatuh dari tower pengangkut setinggi 20 meter.
Beberapa hari sebelum A Khoiri, dua pekerja juga tewas saat memasang jaring pembatas rangka baja. Awalnya dua pekerja proyek dari PT Nusa Raya Cipta (NRC) masing-masing, Uskal Simangunsong (34) dan Lamhot Rumapea (25), hendak memasang jaring pada tiang atau rangka baja di ketinggian 10-15 meter di dekat trafo milik Capital Building.
Ketika sedang bekerja, tiba-tiba trafo bertegangan tinggi itu meledak. Kedua pekerja tersebut terpental dan menimpa kedua pekerja lain di bawahnya. Keduanya adalah Asdin Simbolon (32) dan Frans Lumbanraja. Para pekerja proyek lainnya yang melihat langsung berhamburan dan menghampiri dan membawa mereka ke RS Putri Hijau Medan.
Namun Uskal dan Lamhot tewas dalam perjalanan. Sementara Asdin dan Frans selamat dari maut setelah mendapat perawatan intensif. (bbs/deo)