DELITUA, SUMUTPOS.CO – Apes benar nasib cewek berinisial NS (22). Warga Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Langkat diperkosa pria kenalannya Eko Wahyanto (23). Bukan itu saja, HP Iphone, sepatu dan tas disikat pelaku. Warga Lingkungan V, Sei Dendang, Kelurahan Dendang Kecamatan Stabat itu juga memukul NS pakai helm, lantaran menolak saat dipaksa berhubungan intim.
Peristiwa pemerkosaan dialami NS terjadi di Hotel Lonari Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, Minggu (15/1) malam lalu. Saat itu pelaku datang ke rumah kosan korban di Jl Dr Mansyur. Pelaku lalu mengajak NS duduk-duduk di sebuah warung kopi (warkop) tak jauh dari tempat kosan.
Kemudian NS mau diajak. Keduanya pergi berboncengan mengendarai sepeda motor pelaku. Pelaku mengarahkan ke Jalan Jamin Ginting, menuju sebuah hotel Lorina.
Di hotel itu, pelaku memanggil room boy untuk memesan kamar. NS kembali bertanya kepada pelaku mengapa ke hotel. Pelaku malah menyuruh NS masuk ke dalam kamar dan memaksa NS melayaninya.
NS hendak berteriak karena menolak ajakan pelaku. Tapi pelaku memukul NS pakai helm, akhirnya NS menangis saat pelaku melucuti pakaiannya. NS memohon kepada pelaku agar tidak memperkosanya.
Nafsu bejat pelaku tidak bisa membendung keinginannya memperkosa NS. Dengan keadaan bugil melemparkan NS ke atas ranjang lalu menaiki tubuh NS untuk memuaskan birahinya.
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Apes benar nasib cewek berinisial NS (22). Warga Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Langkat diperkosa pria kenalannya Eko Wahyanto (23). Bukan itu saja, HP Iphone, sepatu dan tas disikat pelaku. Warga Lingkungan V, Sei Dendang, Kelurahan Dendang Kecamatan Stabat itu juga memukul NS pakai helm, lantaran menolak saat dipaksa berhubungan intim.
Peristiwa pemerkosaan dialami NS terjadi di Hotel Lonari Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, Minggu (15/1) malam lalu. Saat itu pelaku datang ke rumah kosan korban di Jl Dr Mansyur. Pelaku lalu mengajak NS duduk-duduk di sebuah warung kopi (warkop) tak jauh dari tempat kosan.
Kemudian NS mau diajak. Keduanya pergi berboncengan mengendarai sepeda motor pelaku. Pelaku mengarahkan ke Jalan Jamin Ginting, menuju sebuah hotel Lorina.
Di hotel itu, pelaku memanggil room boy untuk memesan kamar. NS kembali bertanya kepada pelaku mengapa ke hotel. Pelaku malah menyuruh NS masuk ke dalam kamar dan memaksa NS melayaninya.
NS hendak berteriak karena menolak ajakan pelaku. Tapi pelaku memukul NS pakai helm, akhirnya NS menangis saat pelaku melucuti pakaiannya. NS memohon kepada pelaku agar tidak memperkosanya.
Nafsu bejat pelaku tidak bisa membendung keinginannya memperkosa NS. Dengan keadaan bugil melemparkan NS ke atas ranjang lalu menaiki tubuh NS untuk memuaskan birahinya.