30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wali Kota Bobby Sidak ke Dinas PU Medan, Zulfansyah: Saya Ikut Perintah Pak Wali…

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris Kota Medan, pada Jumat 5 Maret 2021 kemarin, menyoroti beberapa hal. Salah satunya, ketidakberadaan Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah ST M.Eng di kantornya pada jam kerja, saat Bobby melakukan sidak ke sana.

SIDAK: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat sidak ke Kantor PU Kota Medan, di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris, Jumat (5/3). istimewa/sumut pos.

Saat itu, Bobby memantau keberadaan alat-alat berat milik Pemko Medan. Ia menilai, selama ini alat-alat tersebut tidak digunakan secara maksimal. Padahal berdasarkan pantauannya, alat-alat tersebut berstatus paling canggih dan lengkap dibandingkan alat-alat milik pemko/pemkab lainnya di Indonesia. “Saya melihat banyak alat-alat berat yang lengkap, bahkan paling canggih di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak, berarti penggunaannya selama ini tidak maksimal,” kata Bobby.

Atas temuannya itu, Bobby Nasution menegaskan kepada Dinas PU Kota Medan untuk segera memaksimalkan penggunaan alat berat agar pembenahan insfratruktur di Kota Medan dapat segera rampung. “Ke depannya tidak akan ada lagi alat-alat (berat) yang dibiarkan terdiam di Dinas PU Kota Medan. Semua akan kita fungsikan untuk percepatan pembenahan jalan dan infrastruktur lainnya,” tegasnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga dibuat terkejut karena pimpinan Dinas PU Kota Medan, baik Kadis maupun Sekdis tidak berada di tempat saat Bobby berkunjung, sedangkan saat itu masih dalam jam kerja.

“Jika memang ada tugas yang mengharuskan untuk keluar, memang sudah seharusnya begitu. Tidak boleh ada lagi ASN, baik di Dinas PU Kota Medan maupun di kedinasan lainnya yang mangkir dari pekerjaan. Komitmen bersama kita untuk berkolaborasi dalam percepatan pembenahan, khususnya di sektor infrastruktur,” pungkas Bobby.

Kadis PU Kota Medan Zulfansyah yang dikonfirmasi mengatakan, ia tak berada di kantornya karena dirinya mengikuti jadwal vaksinasi. Tak cuma dirinya, sejumlah pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan pada hari itu memang dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi di Balai Kota, di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan.

“Saat itu Pak Wali Kota datang ke kantor saya siang hari, sehabis jam istirahat Salat Jumat dan makan siang. Saat Pak Wali datang, saya memang gak di kantor. Habis Salat Jumat saya langsung menuju ke Kantor (Wali) Kota, saat itu saya sedang di vaksin di kantor kota,” jawab Zulfansyah kepada Sumut Pos, Minggu (7/3).

“Kebetulan waktu itu kan dibuat 2 gelombang, pagi dan siang. Pejabat eselon II itu dapat yang gelombang siang, itu dari jam 2 sampai jam 5 sore. Makanya saat habis Salat Jumat, saya langsung ke sana untuk divaksin, saya gak tahu kalau Pak Wali mau datang (ke kantor Dinas PU),” ucapnya.

Tak cuma itu, Zulfansyah juga menerangkan, jika saat itu dirinya di telepon oleh pihak Protokoler dengan menjelaskan jika Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah tiba di kantornya.”Di telepon saya jelaskan, kalau saya sedang di kantor kota untuk divaksin. Saat itu saya justru mau batalkan (vaksinasinya), supaya saya balik ke kantor Dinas PU. Tapi kata protokoler, Pak Wali bilang gak usah, saya lanjutkan vaksinnya saja. Saya ikut perintah Pak Wali. Saya lanjut vaksinasi,” ujarnya.

Soal banyaknya jalan rusak di Kota Medan, sedangkan Dinas PU Kota Medan memiliki alat berat canggih, Zulfansyah pun memberikan jawabannya. Ia mengakui, jika Dinas PU Kota Medan memiliki sejumlah alat berat canggih yang dapat bekerja untuk memperbaiki kondisi jalan di Kota Medan.

“Benar yang dikatakan Pak Wali, kita punya alat berat canggih Hanya saja memang, untuk melakukan perbaikan jalan, kita tidak hanya membutuhkan peralatan seperti alat berat, melainkan kita juga butuh materialnya. Nah, materialnya ini yang saat ini kita di Dinas PU sangat terbatas,” katanya.

Selain itu, terang Zulfansyah, di tahun 2020, anggaran pada Dinas PU Kota Medan juga banyak yang di refocussing untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kota Medan. Akibatnya, tidak terlalu banyak jalan rusak yang dapat diperbaiki di tahun lalu.

“InsyaAllah besok (hari ini) kami diminta menghadap Pak Wali, nanti akan kami sampaikan pada Pak Wali. Kita yakin Pak Wali akan dapat memberikan jalan yang terbaik, agar di tahun ini pembangunan infrastruktur di Kota Medan bisa maksimal. Kita siap membangun infrastruktur di Kota Medan seperti target Pak Wali. Kita siap menerima Instruksi untuk bekerja lebih baik,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris Kota Medan, pada Jumat 5 Maret 2021 kemarin, menyoroti beberapa hal. Salah satunya, ketidakberadaan Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah ST M.Eng di kantornya pada jam kerja, saat Bobby melakukan sidak ke sana.

SIDAK: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat sidak ke Kantor PU Kota Medan, di Jalan TB Simatupang/Pinangbaris, Jumat (5/3). istimewa/sumut pos.

Saat itu, Bobby memantau keberadaan alat-alat berat milik Pemko Medan. Ia menilai, selama ini alat-alat tersebut tidak digunakan secara maksimal. Padahal berdasarkan pantauannya, alat-alat tersebut berstatus paling canggih dan lengkap dibandingkan alat-alat milik pemko/pemkab lainnya di Indonesia. “Saya melihat banyak alat-alat berat yang lengkap, bahkan paling canggih di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak, berarti penggunaannya selama ini tidak maksimal,” kata Bobby.

Atas temuannya itu, Bobby Nasution menegaskan kepada Dinas PU Kota Medan untuk segera memaksimalkan penggunaan alat berat agar pembenahan insfratruktur di Kota Medan dapat segera rampung. “Ke depannya tidak akan ada lagi alat-alat (berat) yang dibiarkan terdiam di Dinas PU Kota Medan. Semua akan kita fungsikan untuk percepatan pembenahan jalan dan infrastruktur lainnya,” tegasnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga dibuat terkejut karena pimpinan Dinas PU Kota Medan, baik Kadis maupun Sekdis tidak berada di tempat saat Bobby berkunjung, sedangkan saat itu masih dalam jam kerja.

“Jika memang ada tugas yang mengharuskan untuk keluar, memang sudah seharusnya begitu. Tidak boleh ada lagi ASN, baik di Dinas PU Kota Medan maupun di kedinasan lainnya yang mangkir dari pekerjaan. Komitmen bersama kita untuk berkolaborasi dalam percepatan pembenahan, khususnya di sektor infrastruktur,” pungkas Bobby.

Kadis PU Kota Medan Zulfansyah yang dikonfirmasi mengatakan, ia tak berada di kantornya karena dirinya mengikuti jadwal vaksinasi. Tak cuma dirinya, sejumlah pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan pada hari itu memang dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi di Balai Kota, di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan.

“Saat itu Pak Wali Kota datang ke kantor saya siang hari, sehabis jam istirahat Salat Jumat dan makan siang. Saat Pak Wali datang, saya memang gak di kantor. Habis Salat Jumat saya langsung menuju ke Kantor (Wali) Kota, saat itu saya sedang di vaksin di kantor kota,” jawab Zulfansyah kepada Sumut Pos, Minggu (7/3).

“Kebetulan waktu itu kan dibuat 2 gelombang, pagi dan siang. Pejabat eselon II itu dapat yang gelombang siang, itu dari jam 2 sampai jam 5 sore. Makanya saat habis Salat Jumat, saya langsung ke sana untuk divaksin, saya gak tahu kalau Pak Wali mau datang (ke kantor Dinas PU),” ucapnya.

Tak cuma itu, Zulfansyah juga menerangkan, jika saat itu dirinya di telepon oleh pihak Protokoler dengan menjelaskan jika Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah tiba di kantornya.”Di telepon saya jelaskan, kalau saya sedang di kantor kota untuk divaksin. Saat itu saya justru mau batalkan (vaksinasinya), supaya saya balik ke kantor Dinas PU. Tapi kata protokoler, Pak Wali bilang gak usah, saya lanjutkan vaksinnya saja. Saya ikut perintah Pak Wali. Saya lanjut vaksinasi,” ujarnya.

Soal banyaknya jalan rusak di Kota Medan, sedangkan Dinas PU Kota Medan memiliki alat berat canggih, Zulfansyah pun memberikan jawabannya. Ia mengakui, jika Dinas PU Kota Medan memiliki sejumlah alat berat canggih yang dapat bekerja untuk memperbaiki kondisi jalan di Kota Medan.

“Benar yang dikatakan Pak Wali, kita punya alat berat canggih Hanya saja memang, untuk melakukan perbaikan jalan, kita tidak hanya membutuhkan peralatan seperti alat berat, melainkan kita juga butuh materialnya. Nah, materialnya ini yang saat ini kita di Dinas PU sangat terbatas,” katanya.

Selain itu, terang Zulfansyah, di tahun 2020, anggaran pada Dinas PU Kota Medan juga banyak yang di refocussing untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kota Medan. Akibatnya, tidak terlalu banyak jalan rusak yang dapat diperbaiki di tahun lalu.

“InsyaAllah besok (hari ini) kami diminta menghadap Pak Wali, nanti akan kami sampaikan pada Pak Wali. Kita yakin Pak Wali akan dapat memberikan jalan yang terbaik, agar di tahun ini pembangunan infrastruktur di Kota Medan bisa maksimal. Kita siap membangun infrastruktur di Kota Medan seperti target Pak Wali. Kita siap menerima Instruksi untuk bekerja lebih baik,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/