MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari sekitar 14 juta penduduk Sumut setidaknya 350 ribu orang berusia 10-50 tahun terdampak narkotika. Khusus di Medan setidaknya dari 50 orang 1 di antaranya positif narkoba.
Demikian disampaikan Kepalan BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto dalam arahannya, Jumat (7/4) pada pendeklarasian lingkungan bebas narkoba di asrama Polri (Aspol) Teladan Kecamatan Medan Kota.”Dari catatan kami saat ini ada sekitar 800 narkotika jenis baru di dunia. Dari angka tersebut di Indonesia ada 48 jenis baru dan yang baru bisa dijerat oleh Undang-Undang baru sekitar 13 jenis,”jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Wakapolrestabes Medan, AKBP Mahedi Surendra, Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, Camat Medan Kota Edi Matondang, sejumlah pejabat utama Kapolrestabes Medan dan Kapolsek sejajaran Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, peredaran sabu di Indonesia setiap tahunnya mencapai 215 ton. Kalau dibagi 365 hari setidaknya ada sekitar 750 Kg sabu yang beredar di Indonesia.Jika diperkecil lagi untuk skala Sumut, lanjutnya, peredaran sabu per harinya sekitar 250 Kg. Sedangkan untuk di Medan sendiri yang merupakan tempat peredaran narkotika khususnya sabu paling produktif di Sumut per harinya ada sekitar 100 Kg sabu yang beredar. “Sekitar 70 persen tahanan saat ini terlibat kasus narkoba. Jadi, yang paling penting saat ini adalah bagaimana menumbuhkan daya tolak untuk mengatakan tidak dengan narkoba,” tegasnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, untuk mewujukan lingkungan bebas narkoba di asrama Polri ini Polsek Medan Kota sebelumnya sudah membentuk tim Binluh dan penegakan hukum. Bukan itu saja, pihaknya juga akan merilis daerah bebas narkoba di Kelurahan Pandau Hulu I Kecamatan Medan Kota. (mag-1/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari sekitar 14 juta penduduk Sumut setidaknya 350 ribu orang berusia 10-50 tahun terdampak narkotika. Khusus di Medan setidaknya dari 50 orang 1 di antaranya positif narkoba.
Demikian disampaikan Kepalan BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto dalam arahannya, Jumat (7/4) pada pendeklarasian lingkungan bebas narkoba di asrama Polri (Aspol) Teladan Kecamatan Medan Kota.”Dari catatan kami saat ini ada sekitar 800 narkotika jenis baru di dunia. Dari angka tersebut di Indonesia ada 48 jenis baru dan yang baru bisa dijerat oleh Undang-Undang baru sekitar 13 jenis,”jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Wakapolrestabes Medan, AKBP Mahedi Surendra, Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, Camat Medan Kota Edi Matondang, sejumlah pejabat utama Kapolrestabes Medan dan Kapolsek sejajaran Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, peredaran sabu di Indonesia setiap tahunnya mencapai 215 ton. Kalau dibagi 365 hari setidaknya ada sekitar 750 Kg sabu yang beredar di Indonesia.Jika diperkecil lagi untuk skala Sumut, lanjutnya, peredaran sabu per harinya sekitar 250 Kg. Sedangkan untuk di Medan sendiri yang merupakan tempat peredaran narkotika khususnya sabu paling produktif di Sumut per harinya ada sekitar 100 Kg sabu yang beredar. “Sekitar 70 persen tahanan saat ini terlibat kasus narkoba. Jadi, yang paling penting saat ini adalah bagaimana menumbuhkan daya tolak untuk mengatakan tidak dengan narkoba,” tegasnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, untuk mewujukan lingkungan bebas narkoba di asrama Polri ini Polsek Medan Kota sebelumnya sudah membentuk tim Binluh dan penegakan hukum. Bukan itu saja, pihaknya juga akan merilis daerah bebas narkoba di Kelurahan Pandau Hulu I Kecamatan Medan Kota. (mag-1/ila)