32.8 C
Medan
Tuesday, June 4, 2024

Gubsu Kukuhkan Mukhtar sebagai Ketum DPP Aceh Sepakat 2021-2026

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Musapat (DM) Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan, Senin (5/4). Gubsu berharap, Aceh Sepakat solid dan terus berbuat untuk masyarakat.

BERSAMA: Gubsu Edy Rakmayadi bersama kepengurusan DPP Aceh Spakat periode 2021-2026 yang baru dikukuhkan di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan, Senin (5/4).

“Ini adalah ladang ibadah, lebih dari segala-galanya. Saya berharap, karena saya kecil Aceh Sepakat sudah lahir, lebih tua dari usia saya, durhaka sekali orang-orang yang lahir setelah itu malah ingin merusak Aceh Sepakat,” kata Edy Rahmayadi disambut tepuk tangan.

“Orang Aceh ini harus ada esprit corps. Kalau ada orang Aceh menganggu orang lain, tidak makan, itulah tugasnya. Dijaga marwahnya. Saya yakin dan percaya Pak Mukhtar ini tidak capek dia, tak susah untuk memimpin orang-orang yang memiliki skill. Saya baca, ada yang professor ada yang doktor. Jadi, apa yang hendak dilakukan, buatlah yang terbaik untuk masyarakat,” pintanya.

Sementara Ketum DPP Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026, H Mukhtar SH MM mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah berkenan mengukuhkan kepengurusan Aceh Sepakat Sumatera Utara. “Ke depannya kami ingin menciptakan Aceh Sepakat yang Bermarwah yakni Bersatu, Bermartabat, Ukhuwah, dan Harmoni. Gubsu pernah berpesan, tolong besarkan Aceh Sepakat, dan kembalikan kejayaannya seperti masa lalu. Ini pesan luar biasa. Hal ini akan kami jadikan program kerja utama untuk menyatukan tokoh masyarakat Aceh di Sumut,” ujar Mukhtar.

Pascapengukuhan dan legitimasi dari Pemprovsu, Mukhtar menegaskan, Aceh Sepakat langsung bekerja. “Dengan pengukuhan ini kita memotivasi kembali program kerja bersama, merajut kembali masyarakat Aceh di Sumut. Bagaimana masyarakat Aceh Sepakat itu bisa sepakat. Ini harapan kita bersama. Kami memohon dukungan Bapak Gubsu dan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, Aceh Sepakat merupakan organisasi sosial untuk meningkatkan ukuwah dan mempererat tali silaturrahmi serta tidak menganut aliran politik. “Beda pendapat hal yang wajar. Ini harus dipahami. Yang penting hati kita tetap harus bersatu,” terangnya.

Ia juga berpesan, jadilah pengurus DPP Aceh Sepakat sebagai ladang amal. “Mari kita buatkan sejarah, orang Aceh bisa sepakat dan bersatu, sehingga bisa menjadi contoh bagi ormas-ormas lain,” pungkasnya. Adapun komposisi pengurus harian DPP Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026, Ketua Umum H Mukhtar SH MM, ketua-ketua Drs H M Boy Arsyad, Mahyani Muhammad, SH, M Kn, Saifuddin AW, SH, SE, MH, CLA, CPCLE, H Arbie Abdul Gani dan Drs H Armein Rusdin Jusuf. Sekretaris Umum Dr Azwir Agus SH MHum dengan beberapa sekretaris, Idris Johan SE MAp, Ir H Abdul Wahi, Agam I Sandan SH, Ir Abdul Aziz, Abdullah M Amin. Bendahara Umum Ir H Abdullah Basyah dan bendahara Ullul Azmi. (rel/adz/ila)

Sementara untuk komposisi dan personalia pengurus harian dan anggota DM Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026 yakni, Ketum Ir H Sabri Basyah dengan ketua-ketuanya Ir H Joefly Joesoef Bahroeny, MM, Prof Dr H Nasruddin Noer, M Eng SC, Drs H Ramzie Tharfie dan H M Nur Abubakar. Sekum Suriadin Noernikmat ST MM dengan sekretaris-sekretarisnya Ir H Suardy Jusuf, Drs Ali A Jusni, H T Bustami Usman, SE dan H Rudi Rudolf.

Sementara untuk Anggota DM sebanyak 25 orang diantaranya Prof dr H M Yusuf Hanafiah SpOG (K), Prof Dr Ir Said Umar, MS, Prof T Bahri Anwar Johan, Sp  Jp(K), FIHA, FASCC, Prof Dr H M Hasballah Thaib, MA, Prof Dr H Abdullah Jamil, M Si, Prof Dr Ir H Bustami Syam, MSME, Prof Dr Muchtar Kasim, M Pd, Prof Dr Abdul Mukti Mansyari, MA, Prof Dr H Muzakkir, MA, Prof Dr H Humaizi, MA, Prof Dr dr Hj Ratna Akbari Ganie, Sp PK, Dr H Muhammad Yusni, SH, MH, Dr Ir H M Natsir Amin, MM.

Kemudian H Fauzi Hasballah, H Irfan Mutyara, H Rusli Ranie, H Subarni A Gani, H Subianto Rushid, H Djamaluddin HA, Hanafiah Sati, H M Daud Ibrahim, Drs H Hanafiah Sufi, Drs H Muchtar Abdullah, Drs Teuku Jamaluddin Aphusy, H Abdul Wahab Yahya. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Musapat (DM) Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan, Senin (5/4). Gubsu berharap, Aceh Sepakat solid dan terus berbuat untuk masyarakat.

BERSAMA: Gubsu Edy Rakmayadi bersama kepengurusan DPP Aceh Spakat periode 2021-2026 yang baru dikukuhkan di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan, Senin (5/4).

“Ini adalah ladang ibadah, lebih dari segala-galanya. Saya berharap, karena saya kecil Aceh Sepakat sudah lahir, lebih tua dari usia saya, durhaka sekali orang-orang yang lahir setelah itu malah ingin merusak Aceh Sepakat,” kata Edy Rahmayadi disambut tepuk tangan.

“Orang Aceh ini harus ada esprit corps. Kalau ada orang Aceh menganggu orang lain, tidak makan, itulah tugasnya. Dijaga marwahnya. Saya yakin dan percaya Pak Mukhtar ini tidak capek dia, tak susah untuk memimpin orang-orang yang memiliki skill. Saya baca, ada yang professor ada yang doktor. Jadi, apa yang hendak dilakukan, buatlah yang terbaik untuk masyarakat,” pintanya.

Sementara Ketum DPP Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026, H Mukhtar SH MM mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah berkenan mengukuhkan kepengurusan Aceh Sepakat Sumatera Utara. “Ke depannya kami ingin menciptakan Aceh Sepakat yang Bermarwah yakni Bersatu, Bermartabat, Ukhuwah, dan Harmoni. Gubsu pernah berpesan, tolong besarkan Aceh Sepakat, dan kembalikan kejayaannya seperti masa lalu. Ini pesan luar biasa. Hal ini akan kami jadikan program kerja utama untuk menyatukan tokoh masyarakat Aceh di Sumut,” ujar Mukhtar.

Pascapengukuhan dan legitimasi dari Pemprovsu, Mukhtar menegaskan, Aceh Sepakat langsung bekerja. “Dengan pengukuhan ini kita memotivasi kembali program kerja bersama, merajut kembali masyarakat Aceh di Sumut. Bagaimana masyarakat Aceh Sepakat itu bisa sepakat. Ini harapan kita bersama. Kami memohon dukungan Bapak Gubsu dan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, Aceh Sepakat merupakan organisasi sosial untuk meningkatkan ukuwah dan mempererat tali silaturrahmi serta tidak menganut aliran politik. “Beda pendapat hal yang wajar. Ini harus dipahami. Yang penting hati kita tetap harus bersatu,” terangnya.

Ia juga berpesan, jadilah pengurus DPP Aceh Sepakat sebagai ladang amal. “Mari kita buatkan sejarah, orang Aceh bisa sepakat dan bersatu, sehingga bisa menjadi contoh bagi ormas-ormas lain,” pungkasnya. Adapun komposisi pengurus harian DPP Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026, Ketua Umum H Mukhtar SH MM, ketua-ketua Drs H M Boy Arsyad, Mahyani Muhammad, SH, M Kn, Saifuddin AW, SH, SE, MH, CLA, CPCLE, H Arbie Abdul Gani dan Drs H Armein Rusdin Jusuf. Sekretaris Umum Dr Azwir Agus SH MHum dengan beberapa sekretaris, Idris Johan SE MAp, Ir H Abdul Wahi, Agam I Sandan SH, Ir Abdul Aziz, Abdullah M Amin. Bendahara Umum Ir H Abdullah Basyah dan bendahara Ullul Azmi. (rel/adz/ila)

Sementara untuk komposisi dan personalia pengurus harian dan anggota DM Aceh Sepakat masa bakti 2021-2026 yakni, Ketum Ir H Sabri Basyah dengan ketua-ketuanya Ir H Joefly Joesoef Bahroeny, MM, Prof Dr H Nasruddin Noer, M Eng SC, Drs H Ramzie Tharfie dan H M Nur Abubakar. Sekum Suriadin Noernikmat ST MM dengan sekretaris-sekretarisnya Ir H Suardy Jusuf, Drs Ali A Jusni, H T Bustami Usman, SE dan H Rudi Rudolf.

Sementara untuk Anggota DM sebanyak 25 orang diantaranya Prof dr H M Yusuf Hanafiah SpOG (K), Prof Dr Ir Said Umar, MS, Prof T Bahri Anwar Johan, Sp  Jp(K), FIHA, FASCC, Prof Dr H M Hasballah Thaib, MA, Prof Dr H Abdullah Jamil, M Si, Prof Dr Ir H Bustami Syam, MSME, Prof Dr Muchtar Kasim, M Pd, Prof Dr Abdul Mukti Mansyari, MA, Prof Dr H Muzakkir, MA, Prof Dr H Humaizi, MA, Prof Dr dr Hj Ratna Akbari Ganie, Sp PK, Dr H Muhammad Yusni, SH, MH, Dr Ir H M Natsir Amin, MM.

Kemudian H Fauzi Hasballah, H Irfan Mutyara, H Rusli Ranie, H Subarni A Gani, H Subianto Rushid, H Djamaluddin HA, Hanafiah Sati, H M Daud Ibrahim, Drs H Hanafiah Sufi, Drs H Muchtar Abdullah, Drs Teuku Jamaluddin Aphusy, H Abdul Wahab Yahya. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/