30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

4 Maskapai Ajukan 15 Extra Flight

Penumpang antri check in di Bandara Kualanamu, Medan.

SUMUTPOS.CO – Menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, empat maskapai mengajukan penambahan hingga 15 extra flight (penerbangan tambahan). Pengajuan extra flight itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang  saat arus mudik, yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu (10/6) lusa.

PT Angkasa Pura II mencatat ada empat maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan untuk trasportasi selama Lebaran 2018, dari Bandara Internasional Kualanamu. Executive General Manager Angkasa Pura 2 Bandara Kualanamu, Arif Darmawan di Medan, Kamis (7/6) mengatakan, empat maskapai yang telah mengajukan extra flight itu adalah Malaysia Airline,  Sriwijaya Air, Malindo Air, dan Garuda Indonesia.

Menjelang arus mudik Lebaran 2018, pihaknya mencatat peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu. Peningkatan berkisar 8 persen, namun bisa melonjak hingga 14 persen pada hari-hari tertentu. Dari sejumlah maskapai yang beroperasi dari KNIA, baru empat maskapai yang mengajukan extra flight selama transportasi Lebaran. “Rata-rata, setiap maskapai mengajukan extra flight 4-5 penerbangan,” katanya.

Biasanya dalam waktu tertentu, maskapai penerbangan tersebut akan mengajukan kembali penambahan jadwal penerbangan, jika jumlah penumpang semakin banyak. “Biasanya lonjakan penumpang naik drastis pada H-2 dan H-3 Lebaran,” ujar Arif Darmawan.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang, AP 2 mengakui terjadi kenaikan harga tiket pesawat. Bahkan ada yang melonjak hingga 100 persen dibandingkan harga biasa. “Yang pasti kenaikannya masih dalam batas atas yang diizinkan regulasi. Karena ini `peak season`, dan kita biasa alami batas bawah. Jadi  seolah-olah mengalami lonjakan luar biasa,” kata Arif.

Manager Humas Bandara Kualanamu Internasional, Wisnu Budi Setyanto, membenarkan, ada empat maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Maskapai yang mengajukan permohonan dan dikabulkan oleh Kementerian Perhubungan Udara adalah Malaysia Airlines yang menambah 1 kali penerbangan, dengan rute Kuala Lumpur-Kualanamu Internasional mulai tanggal 13-15 Juni 2018.

Sriwijaya Air menambah penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta mulai tanggal 7-30 Juni 2018, sedangkan maskapai Garuda Airline menambah penerbangan dari Kualanamu Internasional-Soekarno Hatta mulai tanggal 11-23 Juni 2018 dan Malindo Air menambah penerbangan ke Kualanamu Internasional-Soekarno Hatta mulai tanggal 11-26 Juni 2018. Sehingga total extra flight untuk ke 4 maskapai selama libur Lebaran berjumlah 96 flight.

Penumpang antri check in di Bandara Kualanamu, Medan.

SUMUTPOS.CO – Menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, empat maskapai mengajukan penambahan hingga 15 extra flight (penerbangan tambahan). Pengajuan extra flight itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang  saat arus mudik, yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu (10/6) lusa.

PT Angkasa Pura II mencatat ada empat maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan untuk trasportasi selama Lebaran 2018, dari Bandara Internasional Kualanamu. Executive General Manager Angkasa Pura 2 Bandara Kualanamu, Arif Darmawan di Medan, Kamis (7/6) mengatakan, empat maskapai yang telah mengajukan extra flight itu adalah Malaysia Airline,  Sriwijaya Air, Malindo Air, dan Garuda Indonesia.

Menjelang arus mudik Lebaran 2018, pihaknya mencatat peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu. Peningkatan berkisar 8 persen, namun bisa melonjak hingga 14 persen pada hari-hari tertentu. Dari sejumlah maskapai yang beroperasi dari KNIA, baru empat maskapai yang mengajukan extra flight selama transportasi Lebaran. “Rata-rata, setiap maskapai mengajukan extra flight 4-5 penerbangan,” katanya.

Biasanya dalam waktu tertentu, maskapai penerbangan tersebut akan mengajukan kembali penambahan jadwal penerbangan, jika jumlah penumpang semakin banyak. “Biasanya lonjakan penumpang naik drastis pada H-2 dan H-3 Lebaran,” ujar Arif Darmawan.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang, AP 2 mengakui terjadi kenaikan harga tiket pesawat. Bahkan ada yang melonjak hingga 100 persen dibandingkan harga biasa. “Yang pasti kenaikannya masih dalam batas atas yang diizinkan regulasi. Karena ini `peak season`, dan kita biasa alami batas bawah. Jadi  seolah-olah mengalami lonjakan luar biasa,” kata Arif.

Manager Humas Bandara Kualanamu Internasional, Wisnu Budi Setyanto, membenarkan, ada empat maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Maskapai yang mengajukan permohonan dan dikabulkan oleh Kementerian Perhubungan Udara adalah Malaysia Airlines yang menambah 1 kali penerbangan, dengan rute Kuala Lumpur-Kualanamu Internasional mulai tanggal 13-15 Juni 2018.

Sriwijaya Air menambah penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta mulai tanggal 7-30 Juni 2018, sedangkan maskapai Garuda Airline menambah penerbangan dari Kualanamu Internasional-Soekarno Hatta mulai tanggal 11-23 Juni 2018 dan Malindo Air menambah penerbangan ke Kualanamu Internasional-Soekarno Hatta mulai tanggal 11-26 Juni 2018. Sehingga total extra flight untuk ke 4 maskapai selama libur Lebaran berjumlah 96 flight.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/