28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jalur KA Medan-Danau Toba Mulai Dibangun 2019, Beroperasi 2020

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
REL LAYANG KERETA KUALANAMU_Pekerja menyelesaikan pembangunan pondasi rel layang kereta api di kawasan Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membangun jalur kereta api baru ke Parapat. Pembangunan ini dilakukan sebagai satu upaya pemerintah memperbanyak akses ke sektor wisata Danau Toba.

Dengan kondisi saat ini, yang mempertimbangkan ketersediaan lahan, hingga faktor kondisi geografis, pelaksanaan pembangunan fisik jalur kereta api itu diprediksi baru bisa dimulai pada 2019 mendatang.

“Diprediksi dimulai 2019, dan sudah melakukan pelaksanaan fisik,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah II Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara M Yusuf, belum lama ini.

Yusuf juga mengatakan, kendala dalam membangun jalur itu adalah pembebasan lahan. Selain itu, letak geografis menuju Danau Toba yang lebih tinggi. “Memang (kondisi dan kontur tanah) menuju Danau Toba agak tinggi. Untuk itu, nanti akan diadakan kajian teknis di lapangan,” bebernya.

Ia juga mengungkapkan, jalur baru yang dibangun nantinya dimulai dari Pematangsiantar menuju Parapat. Jalur tersebut panjangnya mencapai 60 kilometer. “Kemungkinan beroperasi pada 2020 mendatang. Dengan menempuh jalur sepanjang 60 kilometer, Medan-Danau Toba waktu tempuhnya sekitar 3 jam,” pungkas Yusuf. (bbs/saz)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
REL LAYANG KERETA KUALANAMU_Pekerja menyelesaikan pembangunan pondasi rel layang kereta api di kawasan Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membangun jalur kereta api baru ke Parapat. Pembangunan ini dilakukan sebagai satu upaya pemerintah memperbanyak akses ke sektor wisata Danau Toba.

Dengan kondisi saat ini, yang mempertimbangkan ketersediaan lahan, hingga faktor kondisi geografis, pelaksanaan pembangunan fisik jalur kereta api itu diprediksi baru bisa dimulai pada 2019 mendatang.

“Diprediksi dimulai 2019, dan sudah melakukan pelaksanaan fisik,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah II Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara M Yusuf, belum lama ini.

Yusuf juga mengatakan, kendala dalam membangun jalur itu adalah pembebasan lahan. Selain itu, letak geografis menuju Danau Toba yang lebih tinggi. “Memang (kondisi dan kontur tanah) menuju Danau Toba agak tinggi. Untuk itu, nanti akan diadakan kajian teknis di lapangan,” bebernya.

Ia juga mengungkapkan, jalur baru yang dibangun nantinya dimulai dari Pematangsiantar menuju Parapat. Jalur tersebut panjangnya mencapai 60 kilometer. “Kemungkinan beroperasi pada 2020 mendatang. Dengan menempuh jalur sepanjang 60 kilometer, Medan-Danau Toba waktu tempuhnya sekitar 3 jam,” pungkas Yusuf. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/