30 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Hip Hop ‘Delitua’ Idola Anak Muda

MEDAN-Bermodal bakat dan latihan yang keras Wisnu AT Bangun berhasil menciptakan lagu bergenre hip hop bertajuk ‘Delitua’ dan sekarang lagu ini booming di kalangan remaja Medan.

AKRAB: Wisnu AT Bangun (kiri)  Wira Ketaren//istimewa for sumut pos
AKRAB: Wisnu AT Bangun (kiri) dan Wira Ketaren//istimewa for sumut pos

Awalnya, karya ini dikirim ke http://www.reverbnation.com tak dinyana belakangan menjadi ‘lagu wajib’ kalangan anak muda di komunitas indie.
Anak pertama dari 3 bersaudara ini kini mendapat laporan, tembang bertema anak muda tersebut mulai merambah ke radio swasta.
“Ada yang bilang begitu cuma saya belum pernah dengar. Kalau di sejumlah kendaraan umum sudah sering diputar,” ujarnya.

Wisnu AT Bangun tercatat sebagai mahasiswa jurusan musik di Universitas HKBP Nommensen Medan. Kesehariannya lebih banyak mengurusi komunitas hip hop, baik di kediamannya di kawasan Delitua atau di sejumlah pertemuan para remaja.

Wisnu tidak langsung bekecimpung ke hip hop, tetapi ia sempat melintasi jalur musik beraliran lain seperti rock, pop dan sebagian etnik. Pengalaman panjang tersebut membuatnya matang dengan pilihannya di tataran musik hip hop.
“Inilah musik yang cukup menantang,” katanya.

Setiap waktu di rumahnya ramai dengan remaja yang mendalami musik baik sebagai penyanyi ataupun pemusik. Ada Yoka, Aldo, Frans, Dedy, Wira, Thomas, Bayu, Putri, dan puluhan remaja lainnya bersama-sama belajar musik.

Bahkan untuk mengabadikannya mereka kini membuat album rekaman sebagai evaluasi kualitas musik mereka.

Sejumlah lagu karya anak muda ini dapat disimak di http://www.reverbnation.com. Seorang musisi asal Medan yang kini berada di Jakarta Rizal Mhonex menyebutkan nilai komersial karya Wisnu ini. “Komersial lagunya, Bang,” ujar Izal, panggilan akrab Rizal Mhonex, kemarin via selular setelah ia mendengarkan tembang bertema canda ini. (mea/rel)

MEDAN-Bermodal bakat dan latihan yang keras Wisnu AT Bangun berhasil menciptakan lagu bergenre hip hop bertajuk ‘Delitua’ dan sekarang lagu ini booming di kalangan remaja Medan.

AKRAB: Wisnu AT Bangun (kiri)  Wira Ketaren//istimewa for sumut pos
AKRAB: Wisnu AT Bangun (kiri) dan Wira Ketaren//istimewa for sumut pos

Awalnya, karya ini dikirim ke http://www.reverbnation.com tak dinyana belakangan menjadi ‘lagu wajib’ kalangan anak muda di komunitas indie.
Anak pertama dari 3 bersaudara ini kini mendapat laporan, tembang bertema anak muda tersebut mulai merambah ke radio swasta.
“Ada yang bilang begitu cuma saya belum pernah dengar. Kalau di sejumlah kendaraan umum sudah sering diputar,” ujarnya.

Wisnu AT Bangun tercatat sebagai mahasiswa jurusan musik di Universitas HKBP Nommensen Medan. Kesehariannya lebih banyak mengurusi komunitas hip hop, baik di kediamannya di kawasan Delitua atau di sejumlah pertemuan para remaja.

Wisnu tidak langsung bekecimpung ke hip hop, tetapi ia sempat melintasi jalur musik beraliran lain seperti rock, pop dan sebagian etnik. Pengalaman panjang tersebut membuatnya matang dengan pilihannya di tataran musik hip hop.
“Inilah musik yang cukup menantang,” katanya.

Setiap waktu di rumahnya ramai dengan remaja yang mendalami musik baik sebagai penyanyi ataupun pemusik. Ada Yoka, Aldo, Frans, Dedy, Wira, Thomas, Bayu, Putri, dan puluhan remaja lainnya bersama-sama belajar musik.

Bahkan untuk mengabadikannya mereka kini membuat album rekaman sebagai evaluasi kualitas musik mereka.

Sejumlah lagu karya anak muda ini dapat disimak di http://www.reverbnation.com. Seorang musisi asal Medan yang kini berada di Jakarta Rizal Mhonex menyebutkan nilai komersial karya Wisnu ini. “Komersial lagunya, Bang,” ujar Izal, panggilan akrab Rizal Mhonex, kemarin via selular setelah ia mendengarkan tembang bertema canda ini. (mea/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/