28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Selingkuh Berujung Maut

Foto: Fachril/Sumut Pos
Pius Dachi dan Sekawa Faoma yang berhasil ditangkap dan dipukuli warga hingga babak belur.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi Sekawa Waoma (28), dan dua temannya Pisu Dachi (38), dan Doni Dachi (28), benar-benar nekat. Pasalnya, mereka membunuh Dedi Wiyono (36), di tengah keramaian, saat warga tengah beraktivitas, Senin (7/8) pagi pukul 08.00 WIB. Ternyata motifnya, dendam dan perselingkuhan.

Dedi Wiyono tewas mengenaskan dengan kondisi leher digorok di Jalan Boxit, Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli, Senin (7/8) pagi pukul 08.00 WIB. Pagi itu, Dedi mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 5442 AWI dari rumahnya di Pasar VIII Desa Manunggal, Labuhandeli, berencana pergi kerja di pabrik tahu, kawasan Medan Deli.

Dalam perjalanan, Sekawa Waoma yang sudah merencanakan pembunuhan menunggu korban di Jalan Boxit, bersama Pisu Dachi dan Doni Dachi. Ketika dia melintas, Doni Dachi memukul bagian tengkuk Dedi dengan kayu yang telah dipasangi paku. Akibatnya, Dedi terjatuh. Saat itu pula Sekawa Waoma yang telah memegang pisau, langsung menikam dan menggorok leher Dedi dua kali. Dedi pun tewas dengan kondisi mengenaskan.

Warga sekitar yang melihat peristiwa itu langsung mengejar ketiga pelaku. Pius Dachi dan Sekawa Faoma berhasil ditangkap dan dipukuli warga hingga babak belur. Sementara Doni Dachi berhasil kabur. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan kedua pelaku. “Kami lihat tadi korban itu dihajar, kami teriak rampok sambil mengejar pelaku. Rupanya dua pelaku dapat ditangkap, satu lagi keburu kabur,” kata warga sekitar.

Di sela-sela kehebohan warga, keluarga korban yang dikabari warga tampak histeris melihat jenazah Dedi yang bersimbah darah. Kepolisian langsung mengevekuasi jenazah Dedi ke RS Bhayangkara, sejumlah barang bukti dari lokasi pun dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku, sedangkan satu pelaku masih dalam pengejeran. “Motif yang kita terima untuk sementara ini diduga pelaku dendam, untuk lebih jelas kita tunggu hasil pemeriksaan. Kita masih mencari satu pelaku lagi,” kata Yayang.

Foto: Fachril/Sumut Pos
Pius Dachi dan Sekawa Faoma yang berhasil ditangkap dan dipukuli warga hingga babak belur.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi Sekawa Waoma (28), dan dua temannya Pisu Dachi (38), dan Doni Dachi (28), benar-benar nekat. Pasalnya, mereka membunuh Dedi Wiyono (36), di tengah keramaian, saat warga tengah beraktivitas, Senin (7/8) pagi pukul 08.00 WIB. Ternyata motifnya, dendam dan perselingkuhan.

Dedi Wiyono tewas mengenaskan dengan kondisi leher digorok di Jalan Boxit, Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli, Senin (7/8) pagi pukul 08.00 WIB. Pagi itu, Dedi mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 5442 AWI dari rumahnya di Pasar VIII Desa Manunggal, Labuhandeli, berencana pergi kerja di pabrik tahu, kawasan Medan Deli.

Dalam perjalanan, Sekawa Waoma yang sudah merencanakan pembunuhan menunggu korban di Jalan Boxit, bersama Pisu Dachi dan Doni Dachi. Ketika dia melintas, Doni Dachi memukul bagian tengkuk Dedi dengan kayu yang telah dipasangi paku. Akibatnya, Dedi terjatuh. Saat itu pula Sekawa Waoma yang telah memegang pisau, langsung menikam dan menggorok leher Dedi dua kali. Dedi pun tewas dengan kondisi mengenaskan.

Warga sekitar yang melihat peristiwa itu langsung mengejar ketiga pelaku. Pius Dachi dan Sekawa Faoma berhasil ditangkap dan dipukuli warga hingga babak belur. Sementara Doni Dachi berhasil kabur. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan kedua pelaku. “Kami lihat tadi korban itu dihajar, kami teriak rampok sambil mengejar pelaku. Rupanya dua pelaku dapat ditangkap, satu lagi keburu kabur,” kata warga sekitar.

Di sela-sela kehebohan warga, keluarga korban yang dikabari warga tampak histeris melihat jenazah Dedi yang bersimbah darah. Kepolisian langsung mengevekuasi jenazah Dedi ke RS Bhayangkara, sejumlah barang bukti dari lokasi pun dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizky mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku, sedangkan satu pelaku masih dalam pengejeran. “Motif yang kita terima untuk sementara ini diduga pelaku dendam, untuk lebih jelas kita tunggu hasil pemeriksaan. Kita masih mencari satu pelaku lagi,” kata Yayang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/