27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dijambret, Jatuh, Lingling Pingsan

MEDAN-Lingling (65), warga Jalan Rusa tak sadarkan diri selama hampir 3 jam, usai menjadi korban penjambretan dua pelaku menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio, di pertigaan Jalan Musang-Jalan Rusa, Kecamatan Medan Area, Minggu (7/10) sekira pukul 13.00 WIB. Warga yang melihat kejadian itu, sempat membiarkan korban pingsan di jalan, sebelum akhirnya dibawa oleh polisi ke rumah sakit terdekat.

Ceritanya, saat itu korban sedang melintas di Jalan Musang, Lingkungan III, Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Medan Area.

Korban membawa tas warna hijau. Selang beberapa menit kemudian, korban diikuti pelaku dua pria berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Persis di persimpangan Jalan Musang- Jalan Rusa, pelaku merampas tas korban. Sempat terjadi tarik menarik tas antara korban dan pelaku. Saat itulah pelaku menghempaskan korban hingga tersungkur ke badan jalan.

Naas, kepala korban terbentur batu. Kepala korban berdarah, dan korban sempat pingsan di lokasi kejadian.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan ke lokasi. Namun, pelaku sudah berhasil melarikan diri. Warga yang takut, membantu korban yang sudah pingsan, sempat membiarkan korban sekitar 1 jam lamanya di lokasi. Kepling yang mengetahui hal itu, langsung melaporkan ke polisi terdekat. Dibantu Polisi, korban kemudian dibawa ke Klinik Metta Jalan Sentosa Lama.

Di sana, kepala korban terus menerus mengeluarkan darah. Di bantu tim medis, kepala korban kemudian dijahit. Saksi mata yang ditemui di Klinik mengatakan, kejadian itu dialami korban saat melintas di Jalan Musang.

“Korban lagi jalan, tiba-tiba tas yang dibawanya di jambret. Pelakunya dua orang, naik sepeda motor Yamaha Mio. Mungkin karena tidak ada barang-barang berharga, pelaku langsung melemparkan tas itu lagi,” katanya.

Dia menyebut, di daerah itu memang kerap menjadi tempat para penjambret beraksi.

“Tadi pagi juga ada percobaan perampokan di daerah itu. Rawan kali memang daerah itu, sering kali ada jambret. Tolonglah polisi berpatrolo di lokasi,” ujarnya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Sonny W Siregar mengatakan, masih memburu pelaku. Sonny menyebut, mulai besok anggotanya akan disiagakan di lokasi untuk mempersempit ruang gerak penjambret.

“Memang sampai sekarang belum ada laporan kalau di daerah itu rawan perampokan. Sejauh ini masuk ke kita, lokasi masih aman-aman saja. Tapi nanti saya cek lagi, dan saya akan menyiapkan anggota di sana,” ujarnya. (mag-12)

MEDAN-Lingling (65), warga Jalan Rusa tak sadarkan diri selama hampir 3 jam, usai menjadi korban penjambretan dua pelaku menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio, di pertigaan Jalan Musang-Jalan Rusa, Kecamatan Medan Area, Minggu (7/10) sekira pukul 13.00 WIB. Warga yang melihat kejadian itu, sempat membiarkan korban pingsan di jalan, sebelum akhirnya dibawa oleh polisi ke rumah sakit terdekat.

Ceritanya, saat itu korban sedang melintas di Jalan Musang, Lingkungan III, Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Medan Area.

Korban membawa tas warna hijau. Selang beberapa menit kemudian, korban diikuti pelaku dua pria berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Persis di persimpangan Jalan Musang- Jalan Rusa, pelaku merampas tas korban. Sempat terjadi tarik menarik tas antara korban dan pelaku. Saat itulah pelaku menghempaskan korban hingga tersungkur ke badan jalan.

Naas, kepala korban terbentur batu. Kepala korban berdarah, dan korban sempat pingsan di lokasi kejadian.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan ke lokasi. Namun, pelaku sudah berhasil melarikan diri. Warga yang takut, membantu korban yang sudah pingsan, sempat membiarkan korban sekitar 1 jam lamanya di lokasi. Kepling yang mengetahui hal itu, langsung melaporkan ke polisi terdekat. Dibantu Polisi, korban kemudian dibawa ke Klinik Metta Jalan Sentosa Lama.

Di sana, kepala korban terus menerus mengeluarkan darah. Di bantu tim medis, kepala korban kemudian dijahit. Saksi mata yang ditemui di Klinik mengatakan, kejadian itu dialami korban saat melintas di Jalan Musang.

“Korban lagi jalan, tiba-tiba tas yang dibawanya di jambret. Pelakunya dua orang, naik sepeda motor Yamaha Mio. Mungkin karena tidak ada barang-barang berharga, pelaku langsung melemparkan tas itu lagi,” katanya.

Dia menyebut, di daerah itu memang kerap menjadi tempat para penjambret beraksi.

“Tadi pagi juga ada percobaan perampokan di daerah itu. Rawan kali memang daerah itu, sering kali ada jambret. Tolonglah polisi berpatrolo di lokasi,” ujarnya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Sonny W Siregar mengatakan, masih memburu pelaku. Sonny menyebut, mulai besok anggotanya akan disiagakan di lokasi untuk mempersempit ruang gerak penjambret.

“Memang sampai sekarang belum ada laporan kalau di daerah itu rawan perampokan. Sejauh ini masuk ke kita, lokasi masih aman-aman saja. Tapi nanti saya cek lagi, dan saya akan menyiapkan anggota di sana,” ujarnya. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/