26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Roma Bungkam Soal Rekomendasi

Ketua Komisi B dan Hasan Basri Makan Siang Bersama

MEDAN- Sikap Komis B DPRD Kota Medan mulai melemah tekait rekomendasi pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri. Hal ini terlihat dari sikap Ketua Komisi B DPRD Kota Medan yang mulai bungkam ketika ditanya soal rekomendasi tersebut.

Seperti pada Jumat (4/11) lalu, ketika disinggung soal rekomendasi tersebut, Roma enggan berkomentar dan menyarankan wartawan koran ini menanyakan langsung ke Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin.

Begitu juga pada Senin (7/11), saat hendak ditemui di ruang Komisi B, Roma tak kelihatan. Menurut anggota Komisi B dari Fraksi PPP M Yusuf, Roma sedang berada di ruang fraksi. Namun saat dikonfirmasi via ponselnya, Roma tak mengangkat ponselnya.

Bungkamnya Ketua Komisi B DPRD Kota Medan ini menguatkan dugaan, telah ada kesepakatan terselubung antara Ketua Komisi B dengan Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri. Pasalnya, beredar informasi, Senin (7/11) siang, Ketua Komisi B beserta beberapa anggota Komisi B lainnya melakukan pertemuan dengan Hasan Basri di sebuah restoran untuk makan siang bersama.

“Ketua Komisi B tak akan berani lagi memberikan komentar terkait rekomendasi pencopotan Hasan Basri. Karena siang ini (kemarin, Red), Roma dan kawan-kawan lagi makan siang bersama Hasan Basri,” kata sumber di DPRD Kota Medan.
Menurut sumber tersebut, dalam pertemuan itu, Hasan meminta Komisi B untuk tidak meributi PSB 2011 dan pencopotan dirinya. Jika tetap diributi, Hasan akan membuka, siapa-siapa saja anggota dewan yang terlibat dalam PSB 2011.

Saat informasi ini dikonfirmasi ke anggota Komisi B Salman Alfarisi, dia mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan dengan Hasan Basri tersebut. “Saya tidak tahu. Saya tidak ada diberitahu. Padahal, tadi siang (kemarin, Red) saya bertemu dengan Ketua Komisi (Roma, Red) tapi tidak ada diberi tahu,” kata Salman.

Sementara Hasan Basri yang dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Dia mengaku tidak pernah mengundang Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Roma P Simaremare dan anggota dewan lainnya makan siang bersama Senin (7/11), kemarin.

“Tidak ada pertemuan dengan Ketua Komisi B. Di restoran mana? Siapa saja?” kata Hasan Basri. Menurutnya, terkait rekomendasi dan Pansus PSB yang bakal diparipurnakan, itu merupakan hak dan wewenang anggota dewan dan dia tak ingin mencampurinya.

Hasan Basri juga mengungkapkan, terkait siswa siluman dan PSB 2011, tidak ada bukti kalau hal itu terjadi karena rekomendasi darinya. “Siapa saja yang punya pengaruh bisa mengintervensi kepsek. Ada rupanya memo dari saya? Tak ada buktinya,” kata Hasan.(adl/ade)

Ketua Komisi B dan Hasan Basri Makan Siang Bersama

MEDAN- Sikap Komis B DPRD Kota Medan mulai melemah tekait rekomendasi pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri. Hal ini terlihat dari sikap Ketua Komisi B DPRD Kota Medan yang mulai bungkam ketika ditanya soal rekomendasi tersebut.

Seperti pada Jumat (4/11) lalu, ketika disinggung soal rekomendasi tersebut, Roma enggan berkomentar dan menyarankan wartawan koran ini menanyakan langsung ke Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin.

Begitu juga pada Senin (7/11), saat hendak ditemui di ruang Komisi B, Roma tak kelihatan. Menurut anggota Komisi B dari Fraksi PPP M Yusuf, Roma sedang berada di ruang fraksi. Namun saat dikonfirmasi via ponselnya, Roma tak mengangkat ponselnya.

Bungkamnya Ketua Komisi B DPRD Kota Medan ini menguatkan dugaan, telah ada kesepakatan terselubung antara Ketua Komisi B dengan Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri. Pasalnya, beredar informasi, Senin (7/11) siang, Ketua Komisi B beserta beberapa anggota Komisi B lainnya melakukan pertemuan dengan Hasan Basri di sebuah restoran untuk makan siang bersama.

“Ketua Komisi B tak akan berani lagi memberikan komentar terkait rekomendasi pencopotan Hasan Basri. Karena siang ini (kemarin, Red), Roma dan kawan-kawan lagi makan siang bersama Hasan Basri,” kata sumber di DPRD Kota Medan.
Menurut sumber tersebut, dalam pertemuan itu, Hasan meminta Komisi B untuk tidak meributi PSB 2011 dan pencopotan dirinya. Jika tetap diributi, Hasan akan membuka, siapa-siapa saja anggota dewan yang terlibat dalam PSB 2011.

Saat informasi ini dikonfirmasi ke anggota Komisi B Salman Alfarisi, dia mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan dengan Hasan Basri tersebut. “Saya tidak tahu. Saya tidak ada diberitahu. Padahal, tadi siang (kemarin, Red) saya bertemu dengan Ketua Komisi (Roma, Red) tapi tidak ada diberi tahu,” kata Salman.

Sementara Hasan Basri yang dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Dia mengaku tidak pernah mengundang Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Roma P Simaremare dan anggota dewan lainnya makan siang bersama Senin (7/11), kemarin.

“Tidak ada pertemuan dengan Ketua Komisi B. Di restoran mana? Siapa saja?” kata Hasan Basri. Menurutnya, terkait rekomendasi dan Pansus PSB yang bakal diparipurnakan, itu merupakan hak dan wewenang anggota dewan dan dia tak ingin mencampurinya.

Hasan Basri juga mengungkapkan, terkait siswa siluman dan PSB 2011, tidak ada bukti kalau hal itu terjadi karena rekomendasi darinya. “Siapa saja yang punya pengaruh bisa mengintervensi kepsek. Ada rupanya memo dari saya? Tak ada buktinya,” kata Hasan.(adl/ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/