26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Siswa SMA Harapan II Tiga Minggu tak Pulang

MEDAN- Seorang pelajar SMA Harapan II, kelas XII IPA I di Jalan HM Jhoni, Kecamatan Medan Kota, Muhammad Faris Akbar (16), meningggalkan rumah orangtuanya di Jalan Bajak V, Gang Sejahtera No 35 A, Medan Amplas, sejak Rabu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat meninggalkan rumah, Faris pamit hendak ke rumah temannya dan saat itu dia mengenakan  pakaian jaket kaos (sweter) warna hitam, celana keper warna coklat, memakai sandal warna merah merk Reebok dan membawa laptop.

“Katanya mau pergi ke rumah temannya, tapi sampai sekarang tidak ada kabar. Dan kami tidak tahu lagi harus mencarinya kemana, karena tidak memberi tahu tujuannya ke mana,” kata ibunya, dr Leily Rahmi Siregar yang berkerja di Dinas Kesehatan Kota Medan dengan meneteskan air mata, Senin (7/11) siang.

Dengan kehalian di bidang komputer dan suka bermain di warnet, Leily bersama Asfuddin yang juga ayahnya sangat mengharapkan agar Faris yang mempunyai tinggi 170 cm dan berat 70 kg segera pulang ke rumah atau memberi kabar agar dijemput keluarga yang sudah sangat risau dan kuatir.

“Sudah tiga minggu tidak pulang ke rumah. Lebaran Haji pun tidak memberi kabar bagaimana keadaanya. Keluarga sudah sangat risau dan kuatir, saya hanya meminta agar Faris pulang. Mama rindu, pulanglah nak,” pinta Leily dengan mata berkaca-kaca yang disapu dengan sapu tangan putihnya.

Pihak keluarga juga berharap kepada anggota masyarakat dan aparat keamanan yang mengetahui keberadaan Muhammad Faris Akbar sangat diharapkan pertolongannya untuk menghubungi orang tuanya di alamat rumahnya, atau menghubungi HP 081370375414 dan 061-77682314.(adl)

MEDAN- Seorang pelajar SMA Harapan II, kelas XII IPA I di Jalan HM Jhoni, Kecamatan Medan Kota, Muhammad Faris Akbar (16), meningggalkan rumah orangtuanya di Jalan Bajak V, Gang Sejahtera No 35 A, Medan Amplas, sejak Rabu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat meninggalkan rumah, Faris pamit hendak ke rumah temannya dan saat itu dia mengenakan  pakaian jaket kaos (sweter) warna hitam, celana keper warna coklat, memakai sandal warna merah merk Reebok dan membawa laptop.

“Katanya mau pergi ke rumah temannya, tapi sampai sekarang tidak ada kabar. Dan kami tidak tahu lagi harus mencarinya kemana, karena tidak memberi tahu tujuannya ke mana,” kata ibunya, dr Leily Rahmi Siregar yang berkerja di Dinas Kesehatan Kota Medan dengan meneteskan air mata, Senin (7/11) siang.

Dengan kehalian di bidang komputer dan suka bermain di warnet, Leily bersama Asfuddin yang juga ayahnya sangat mengharapkan agar Faris yang mempunyai tinggi 170 cm dan berat 70 kg segera pulang ke rumah atau memberi kabar agar dijemput keluarga yang sudah sangat risau dan kuatir.

“Sudah tiga minggu tidak pulang ke rumah. Lebaran Haji pun tidak memberi kabar bagaimana keadaanya. Keluarga sudah sangat risau dan kuatir, saya hanya meminta agar Faris pulang. Mama rindu, pulanglah nak,” pinta Leily dengan mata berkaca-kaca yang disapu dengan sapu tangan putihnya.

Pihak keluarga juga berharap kepada anggota masyarakat dan aparat keamanan yang mengetahui keberadaan Muhammad Faris Akbar sangat diharapkan pertolongannya untuk menghubungi orang tuanya di alamat rumahnya, atau menghubungi HP 081370375414 dan 061-77682314.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/