32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Disuruh Pulang, Pasien Stroke Ini Manggut Saja Karena Dokternya…

Ketiga, Ester meyakini keluarga Rosvita jika nantinya saat pulang ke rumah, kondisinya menurun maka ia boleh dibawa kembali ke RSUD Pirngadi dengan status baru.

“Kalau seandainya oppung ini drop silahkan bawa kembali ke Pirngadi. Kami pasti rawat. Jangan takut. Yang penting kalian yang merawat harus tanggap. Bawa jalan-jalan dia. Urut-urutlah sedikit. Diajak komunikasi. Sakit itu kan harus dilawan. Begitulah kata bu Ester. Kan enak penyampaiannya. Saya bilang, teori mah enak. Tapi kenyataannya, pelayanan di sini bobrok. Saya punya pengalaman buruk di sini. Ibu saya tidak diberi obat sama perawat di sini. Hampir nyawa ibu saya melayang gara-gara itu,”ujarnya.

Rosvita pun nantinya akan tinggal di kediaman anak perempuannya, Ruth Sitanggang (43) di kawasan Kec.Medan Baru. Hari Selasa,(8/12),rencananya Rosvita akan mengikuti terapi di RSUD Pirngadi. “Tiap Selasa di Pirngadi terapinya gratis,”ujar Regina. Anggota DPRD Medan, Sahat Simbolon mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan untuk mendorong perbaikan layanan di RSUD Pirngadi. Berbagai pihak di sana harusnya proaktif dalam menyesuaikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan karena pasien BPJS, lantas pelayanannya yang diberikan tidak profesional.

“Inilah kenapa banyak orang berobat ke luar negeri. Dari cara berbicara saja sudah tidak baik. Konon memberikan pelayanan yang profesional. Bisa-bisa obat yang dikasih asal saja. Inilah yang harus diperbaiki Pemko Medan. Kami akan terus dorong ini,” ujar politisi Fraksi Gerindra itu. (win/deo)

Ketiga, Ester meyakini keluarga Rosvita jika nantinya saat pulang ke rumah, kondisinya menurun maka ia boleh dibawa kembali ke RSUD Pirngadi dengan status baru.

“Kalau seandainya oppung ini drop silahkan bawa kembali ke Pirngadi. Kami pasti rawat. Jangan takut. Yang penting kalian yang merawat harus tanggap. Bawa jalan-jalan dia. Urut-urutlah sedikit. Diajak komunikasi. Sakit itu kan harus dilawan. Begitulah kata bu Ester. Kan enak penyampaiannya. Saya bilang, teori mah enak. Tapi kenyataannya, pelayanan di sini bobrok. Saya punya pengalaman buruk di sini. Ibu saya tidak diberi obat sama perawat di sini. Hampir nyawa ibu saya melayang gara-gara itu,”ujarnya.

Rosvita pun nantinya akan tinggal di kediaman anak perempuannya, Ruth Sitanggang (43) di kawasan Kec.Medan Baru. Hari Selasa,(8/12),rencananya Rosvita akan mengikuti terapi di RSUD Pirngadi. “Tiap Selasa di Pirngadi terapinya gratis,”ujar Regina. Anggota DPRD Medan, Sahat Simbolon mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan untuk mendorong perbaikan layanan di RSUD Pirngadi. Berbagai pihak di sana harusnya proaktif dalam menyesuaikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan karena pasien BPJS, lantas pelayanannya yang diberikan tidak profesional.

“Inilah kenapa banyak orang berobat ke luar negeri. Dari cara berbicara saja sudah tidak baik. Konon memberikan pelayanan yang profesional. Bisa-bisa obat yang dikasih asal saja. Inilah yang harus diperbaiki Pemko Medan. Kami akan terus dorong ini,” ujar politisi Fraksi Gerindra itu. (win/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/