26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Podomoro Terbangkan 3 Jenazah Pekerja di Pagi Buta

Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk, Wibisono yang dihubungi awalnya enggan dikonfirmasi terkait kasus ini. Berkali-kali dihubungi via ponselnya, Wibisono tak mau mengangkat. Namun, satu jam kemudian, Wibisono yang dikonfirmasi via pesan singkat akhirnya memberikan balasan. Dia ngotot tak ada korban dalam kecelakaan kerja yang ketiga kalinya itu.

“Menurut laporan yang kami terima dari kontraktor, tidak ada korban,” dalih Wibisono. Sebelumnya, kepada wartawan Wibisono mengaku penyebab robohnya balkon lantai 8 karena kontraktor melakukan pengecoran tanpa izin.

“Sebenarnya tidak ada masalah serius, kontraktornya belum dikasih izin untuk mengecor karena harus melalui perhitungan kekuatan. Cuma, mereka melakukan pengerjaan, makanya runtuh,” katanya.

Diakuinya, balkon yang runtuh berada di lantai 8 ke lantai tujuh. Runtuhnya balkon karena pengecoran yang dilakukan pekerja kontraktor.

“Belum dapat izin dan belum dicek kekuatan gedung tapi sudah dilakukan pengecoran. Tapi, tidak ada masalah serius tentang itu,” tukasnya.

Pernyataan polisi dan Wibisono itu bertolak belakang dengan keterangan Yan, pegawai operasional Terminal Kargo Bandara Kuala Namu. Saat dihubungi, Yan mengaku jenazah ketiga korban tiba di kargo KNIA pada Jumat dini hari.

“Jenazah ketiga korban diberangkatkan pada Sabtu pagi buta dengan penerbangan pertama pesawat Lion Air,” katanya.

Ditanya apakah dokumen dan surat-surat pengiriman jenazah itu lengkap? Yan mengaku lengkap. “Dokumen syarat pengiriman jenazah itu semua lengkap, termasuk dari polisi, pihak rumah sakit, perusahaan, keluarga dan agen pengiriman,” tandasnya.(gib/man/ris/deo)

Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk, Wibisono yang dihubungi awalnya enggan dikonfirmasi terkait kasus ini. Berkali-kali dihubungi via ponselnya, Wibisono tak mau mengangkat. Namun, satu jam kemudian, Wibisono yang dikonfirmasi via pesan singkat akhirnya memberikan balasan. Dia ngotot tak ada korban dalam kecelakaan kerja yang ketiga kalinya itu.

“Menurut laporan yang kami terima dari kontraktor, tidak ada korban,” dalih Wibisono. Sebelumnya, kepada wartawan Wibisono mengaku penyebab robohnya balkon lantai 8 karena kontraktor melakukan pengecoran tanpa izin.

“Sebenarnya tidak ada masalah serius, kontraktornya belum dikasih izin untuk mengecor karena harus melalui perhitungan kekuatan. Cuma, mereka melakukan pengerjaan, makanya runtuh,” katanya.

Diakuinya, balkon yang runtuh berada di lantai 8 ke lantai tujuh. Runtuhnya balkon karena pengecoran yang dilakukan pekerja kontraktor.

“Belum dapat izin dan belum dicek kekuatan gedung tapi sudah dilakukan pengecoran. Tapi, tidak ada masalah serius tentang itu,” tukasnya.

Pernyataan polisi dan Wibisono itu bertolak belakang dengan keterangan Yan, pegawai operasional Terminal Kargo Bandara Kuala Namu. Saat dihubungi, Yan mengaku jenazah ketiga korban tiba di kargo KNIA pada Jumat dini hari.

“Jenazah ketiga korban diberangkatkan pada Sabtu pagi buta dengan penerbangan pertama pesawat Lion Air,” katanya.

Ditanya apakah dokumen dan surat-surat pengiriman jenazah itu lengkap? Yan mengaku lengkap. “Dokumen syarat pengiriman jenazah itu semua lengkap, termasuk dari polisi, pihak rumah sakit, perusahaan, keluarga dan agen pengiriman,” tandasnya.(gib/man/ris/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/