31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Alamak! Bocah SD Digauli Abang Tiri

Cabuli gadis di bawah umur-Ilustrasi.
Cabuli gadis di bawah umur-Ilustrasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi SD  berinisial N (9), dipaksa untuk melampiaskan nafsu abang tirinya, berinisial SB (13).

Perbuatan amoral itu terjadi di rumah ibu kandungnya, di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan. Kasus inipun sampai kepolisi, Minggu (8/1).

Awalnya, korban yang selama ini tinggal bersama sang nenek di Lorong Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, pasca orangtuanya bercerai dan menikah lagi.

Karena jarang bertemu dengan ibu kandungnya, N pun diminta untuk menginap. Kondisi rumah yang sempit, membuat N tidur bersama abang tirinya, SB. Menjelang tengah malam, tiba-tiba SB bernafsu melihat adik tirinya itu yang tengah tidur lelap.

Dengan birahi yang sudah diubun-ubun, SB menggerayangi tubuh adiknya itu. Saat hendak membuka celana adiknya itu, N terbangun dan berusaha menepis tangan SB. Tapi, SB  memaksa dan meminta agar N  tidak melawan.

Takut dengan ancaman abang tirinya, bocah yang masih duduk di bangku kelas tiga SD itu hanya bisa terdiam, sembari menangis ketika sang abang mencabuli bagian sensitifnya. “Satu kali aku digituinya, itu pas aku tidur di rumah mamak,” tutur korban saat berada di Polsek Medan Labuhan, Minggu (8/1).

Aksi cabul SB terungkap, ketika N pulang ke rumah neneknya. Bocah SD ini menangis saat buang air kecil. Melihat itu, sang nenek menginterogasi N. Mendengar pengakuan sang cucu, iapun tak terima dan melaporkan perbuatan SB ke aparat berwajib.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo membenarkan korban ada mendatangi kantor polisi untuk membuat pengaduan. Namun, atas permintaan keluarga korban, kasusnya diserahkan ke polmas setempat.

“Memang korban ada datang, cuma kasus dugaan cabul itu diserahkan ke polmas,”kata Ponijo.(rul/han)

Cabuli gadis di bawah umur-Ilustrasi.
Cabuli gadis di bawah umur-Ilustrasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang siswi SD  berinisial N (9), dipaksa untuk melampiaskan nafsu abang tirinya, berinisial SB (13).

Perbuatan amoral itu terjadi di rumah ibu kandungnya, di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan. Kasus inipun sampai kepolisi, Minggu (8/1).

Awalnya, korban yang selama ini tinggal bersama sang nenek di Lorong Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, pasca orangtuanya bercerai dan menikah lagi.

Karena jarang bertemu dengan ibu kandungnya, N pun diminta untuk menginap. Kondisi rumah yang sempit, membuat N tidur bersama abang tirinya, SB. Menjelang tengah malam, tiba-tiba SB bernafsu melihat adik tirinya itu yang tengah tidur lelap.

Dengan birahi yang sudah diubun-ubun, SB menggerayangi tubuh adiknya itu. Saat hendak membuka celana adiknya itu, N terbangun dan berusaha menepis tangan SB. Tapi, SB  memaksa dan meminta agar N  tidak melawan.

Takut dengan ancaman abang tirinya, bocah yang masih duduk di bangku kelas tiga SD itu hanya bisa terdiam, sembari menangis ketika sang abang mencabuli bagian sensitifnya. “Satu kali aku digituinya, itu pas aku tidur di rumah mamak,” tutur korban saat berada di Polsek Medan Labuhan, Minggu (8/1).

Aksi cabul SB terungkap, ketika N pulang ke rumah neneknya. Bocah SD ini menangis saat buang air kecil. Melihat itu, sang nenek menginterogasi N. Mendengar pengakuan sang cucu, iapun tak terima dan melaporkan perbuatan SB ke aparat berwajib.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo membenarkan korban ada mendatangi kantor polisi untuk membuat pengaduan. Namun, atas permintaan keluarga korban, kasusnya diserahkan ke polmas setempat.

“Memang korban ada datang, cuma kasus dugaan cabul itu diserahkan ke polmas,”kata Ponijo.(rul/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/