32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Api Hanguskan Puluhan Rumah di Sibolga, Ratusan Korban Histeris

Foto: New Tapanuli/SMG Api melalap puluhan rumah di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Foto: New Tapanuli/SMG
Api melalap puluhan rumah di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Api membara, tangisan histeris para ibu dan anak-anak serta kepanikan warga, mengawali hari yang kelabu di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ya, pagi itu, keganasan api membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Api yang membakar puluhan rumah yang berdiri di atas laut itu diduga berasal dari salah satu rumah milik warga bermarga Laia. Warga mengatakan bahwa rumah itu dalam keadaan kosong karena si pemilik sedang keluar. Namun, saat meninggalkan rumah, si pemilik rumah diduga lupa mematikan kompor.

Dengan cepat, puluhan rumah yang berdiri di kawasan padat penduduk yang sebahagian besar terbuat dari rumah kayu di atas laut itu ludes terbakar. Informasi di lokasi, ada 20 lebih rumah ludes terbakar, 25 rumah rusak dan sekitar 150 lebih warga tidak memiliki tempat tinggal, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua.

“Api diperkirakan berasal dari kompor di salah satu rumah, dan kemudian tabung gas meledak. Api seketika membesar hingga melahap rumah yang ada di sekelilingnya. Namun, walau petugas pemadam kebakaran langsung sigap datang ke lokasi, tetapi mereka tidak dapat berbuat banyak, karena lokasi kebakaran berada di atas laut yang hanya memiliki jalan setapak. Sementara selang untuk mengalirkan air sangat sulit untuk dapat menguasai kobaran api,” jelas warga di lokasi.

Melihat kondisi tersebut, warga langsung membatasi rung gerak api dengan merobohkan berberapa rumah warga serta menyiraminya dengan air laut yang ada di bawahnya. Dan, sekitar pukul 10.09 WIB, api berhasil dipadamkan oleh warga yang bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dan kepolisian.

“Ada sekira 1 jam, api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan peralatan seadanya dan juga mobil pemadam milik Pemko Sibolga yang juga tiba di lokasi kejadian,” imbuh warga lainnya.

Saat kejadian tersebut, terlihat beberapa ibu rumah tangga beserta anggota keluarganya berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa untuk dipakai, mulai dari pakaian beserta barang-barang lainnya. Bahkan, terlihat beberapa kaum ibu menangis histeris dan jatuh pingsan.

“Rumahku… Mau di mana lagi kami tinggal,” ucap salah seorang ibu yang kemudian dipapah warga lainnya karena jatuh pingsan.

Tak sedikit anggota keluarga korban lainnya menangis meratapi rumah mereka yang sudah tinggal abu.

Foto: New Tapanuli/SMG Api melalap puluhan rumah di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Foto: New Tapanuli/SMG
Api melalap puluhan rumah di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Api membara, tangisan histeris para ibu dan anak-anak serta kepanikan warga, mengawali hari yang kelabu di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Minggu (8/1). Ya, pagi itu, keganasan api membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Api yang membakar puluhan rumah yang berdiri di atas laut itu diduga berasal dari salah satu rumah milik warga bermarga Laia. Warga mengatakan bahwa rumah itu dalam keadaan kosong karena si pemilik sedang keluar. Namun, saat meninggalkan rumah, si pemilik rumah diduga lupa mematikan kompor.

Dengan cepat, puluhan rumah yang berdiri di kawasan padat penduduk yang sebahagian besar terbuat dari rumah kayu di atas laut itu ludes terbakar. Informasi di lokasi, ada 20 lebih rumah ludes terbakar, 25 rumah rusak dan sekitar 150 lebih warga tidak memiliki tempat tinggal, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua.

“Api diperkirakan berasal dari kompor di salah satu rumah, dan kemudian tabung gas meledak. Api seketika membesar hingga melahap rumah yang ada di sekelilingnya. Namun, walau petugas pemadam kebakaran langsung sigap datang ke lokasi, tetapi mereka tidak dapat berbuat banyak, karena lokasi kebakaran berada di atas laut yang hanya memiliki jalan setapak. Sementara selang untuk mengalirkan air sangat sulit untuk dapat menguasai kobaran api,” jelas warga di lokasi.

Melihat kondisi tersebut, warga langsung membatasi rung gerak api dengan merobohkan berberapa rumah warga serta menyiraminya dengan air laut yang ada di bawahnya. Dan, sekitar pukul 10.09 WIB, api berhasil dipadamkan oleh warga yang bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dan kepolisian.

“Ada sekira 1 jam, api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan peralatan seadanya dan juga mobil pemadam milik Pemko Sibolga yang juga tiba di lokasi kejadian,” imbuh warga lainnya.

Saat kejadian tersebut, terlihat beberapa ibu rumah tangga beserta anggota keluarganya berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa untuk dipakai, mulai dari pakaian beserta barang-barang lainnya. Bahkan, terlihat beberapa kaum ibu menangis histeris dan jatuh pingsan.

“Rumahku… Mau di mana lagi kami tinggal,” ucap salah seorang ibu yang kemudian dipapah warga lainnya karena jatuh pingsan.

Tak sedikit anggota keluarga korban lainnya menangis meratapi rumah mereka yang sudah tinggal abu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/