Dia mengatakan, sebenarnya tidak masalah kalau pemerintah ingin untuk mendapatkan sumber pendapatan baru dengan nomor kendaraan cantik. Namun, sebaiknya jangan hanya soal peraturannya. ”Sistemnya juga harus dibuat untuk mendampingi itu,” ungkapnya.
Misalnya, dengan memasarkan semua nomor kendaraan cantik yang akan dijual. Sehingga, masyarakat yang ingin membeli nomor kendaraan cantik juga jelas kemananya. ”Kalau perlu dibikin tim marketingnya, bisa iklan ke TV atau koranlah,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, tidak lagi nomor-nomor kendaraan cantik itu dijual dalam ruang-ruang gelap. ”kalau tidak mengetahui kemana mengurus pembelian nomor kendaraan cantik ya susah dan akhirnya tetap ada potensi untuk pungli,” ungkapnya.(idr/jpg/adz)