28 C
Medan
Thursday, April 24, 2025

Yuk, Lawan Informasi Hoax!

Menurutnya, tindakan pemblokiran sebenarnya langkah akhir. โ€Kenapa harus diblokir? Keberhasilan Pemerintah bukan karena banyaknya jumlah situs yang telah diblokir. Akan tetapi bagaimana masyarakat diharapkan bisa menapis sendiri sebelum menyampaikan dan mendistribusikan konten itu,โ€ tutur Rudiantara.

โ€Pemerintah bukan senang (memblokir banyak situs), justru sedih.  Kenapa situs seperti itu sangat banyak,โ€ lanjutnya.

Cendikiawan Muslim Komaruddin Hidayat yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menilai, hoax sangat berbahaya bagi masyarakat. Bagi Komaruddin, hoax itu tidak ada bedanya dengan narkoba dan porografi. Sama-sama menyesatkan. Dia mengatakan, hoax merupakan pembunuhan karakter yang ingin menjatuhkan dan memanipulasi. โ€Dan dalam konteks agama sangat jelas, adalah fitnah,โ€ katanya.

โ€Hoax merupakan sikap mental yang menghilangkan sikap integritas dan fairness. Media massa, dunia pendidikan, dan orang tua harus bangkit harus menyadarkan hal ini,โ€ tambah Komaruddin.

Deklarasi Masyarakat Indonesia Anti-Hoax turut dihadiri pula sejumlah pejabat Kementerian Kominfo, antara lain Sekretaris Jenderal Farida Dwi Cahyarini, Dirjen Aptika Samuel Anjadi Pangerapan, Dirjen IKP Rosarita Niken Widiastuti, serta Ses Ditjen Aptika Mariam F Barata. Tampak pula hadir para Duta Anti-Hoax, artis Olga Lydia, penyanyi Giring NIDJI, sineas  Nia Dinata, psikolog Ratih Ibrahim, serta sejumlah pimpinan operator telekomunikasi. (syn/jpg)

Menurutnya, tindakan pemblokiran sebenarnya langkah akhir. โ€Kenapa harus diblokir? Keberhasilan Pemerintah bukan karena banyaknya jumlah situs yang telah diblokir. Akan tetapi bagaimana masyarakat diharapkan bisa menapis sendiri sebelum menyampaikan dan mendistribusikan konten itu,โ€ tutur Rudiantara.

โ€Pemerintah bukan senang (memblokir banyak situs), justru sedih.  Kenapa situs seperti itu sangat banyak,โ€ lanjutnya.

Cendikiawan Muslim Komaruddin Hidayat yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menilai, hoax sangat berbahaya bagi masyarakat. Bagi Komaruddin, hoax itu tidak ada bedanya dengan narkoba dan porografi. Sama-sama menyesatkan. Dia mengatakan, hoax merupakan pembunuhan karakter yang ingin menjatuhkan dan memanipulasi. โ€Dan dalam konteks agama sangat jelas, adalah fitnah,โ€ katanya.

โ€Hoax merupakan sikap mental yang menghilangkan sikap integritas dan fairness. Media massa, dunia pendidikan, dan orang tua harus bangkit harus menyadarkan hal ini,โ€ tambah Komaruddin.

Deklarasi Masyarakat Indonesia Anti-Hoax turut dihadiri pula sejumlah pejabat Kementerian Kominfo, antara lain Sekretaris Jenderal Farida Dwi Cahyarini, Dirjen Aptika Samuel Anjadi Pangerapan, Dirjen IKP Rosarita Niken Widiastuti, serta Ses Ditjen Aptika Mariam F Barata. Tampak pula hadir para Duta Anti-Hoax, artis Olga Lydia, penyanyi Giring NIDJI, sineas  Nia Dinata, psikolog Ratih Ibrahim, serta sejumlah pimpinan operator telekomunikasi. (syn/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru