Pengoperasian KA Penumpang Medan-Belawan Belum Jelas

SUMUTPOS.CO – Pengoperasian Kereta Api (KA) penumpang Medan-Belawan ternyata masih belum jelas atau belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Sebab, layanan KA yang sempat tak beroperasi beberapa tahun ini masih menunggu keputusan PT KAI (Persero) Pusat. Meski demikian, pengoperasian jadwal keberangkatan nantinya hanya sekali dalam sepekan.

“Rencananya memang begitu akan dioperasikan lagi (KA penumpang Medan-Belawan). Tapi sampai saat ini perizinan (keputusan) dari kantor pusat belum turun,” kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Sapto Hartoyo kepada Sumut Pos, Senin (8/1).

Sapto menuturkan, dioperasikannya kembali KA penumpang Medan-Belawan salah satu tujuannya untuk mengakomodir penumpang Kapal Motor Kelud di Belawan. Oleh karena itu, jadwal layanannya akan disesuaikan dengan keberangkatan kapal tersebut.

“Rencananya beroperasi seminggu sekali mengikuti operasional kapal itu (KM Kelud). Kemungkinan jadwal keberangkatannya pada pukul 09.00 WIB, karena kapal mulai bersandar sekitar 09.30 WIB,” papar Sapto.

Diungkapkan Sapto, tak hanya untuk penumpang kapal, KA tersebut ditujukan juga guna memudahkan masyarakat Medan yang akan menuju Belawan. Untuk itu, akan ada lima kereta atau gerbong dengan masing-masing kapasitas penumpang mencapai 106 orang.

Sedangkan soal tarifnya, lanjut dia, juga akan ditentukan PT KAI pusat.”Ini masih terus dibahas dalam rapat internal. Nanti kalau sudah keluar keputusannya akan diinformasikan,” kata Sapto.

Sementara, sebelumnya Vice President PT KAI Divre I Sumut, Aslikan menuturkan, pihaknya sudah melakukan ujicoba untuk KA penumpang Medan-Belawan. Kata dia, sejauh ini tidak ada kendala dan sudah bisa beroperasi.

“Sudah dilakukan ujicoba dengan menggunakan dua kereta untuk melihat track atau jalurnya seperti apa. Ternyata, lingkungan di kiri dan kanan masih terlihat pepohonan yang mengenai kereta api. Makanya, diperintahkan pohon-pohon yang menutupi untuk dipotong sehingga tidak mengganggu lagi perjalanan kereta api,” ujarnya.

Sekadar diketahui, KA penumpang Medan-Belawan tak beroperasi selama kurang lebih 7 tahun. Meski begitu, jalurnya tetap digunakan KA barang.

SUMUTPOS.CO – Pengoperasian Kereta Api (KA) penumpang Medan-Belawan ternyata masih belum jelas atau belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Sebab, layanan KA yang sempat tak beroperasi beberapa tahun ini masih menunggu keputusan PT KAI (Persero) Pusat. Meski demikian, pengoperasian jadwal keberangkatan nantinya hanya sekali dalam sepekan.

“Rencananya memang begitu akan dioperasikan lagi (KA penumpang Medan-Belawan). Tapi sampai saat ini perizinan (keputusan) dari kantor pusat belum turun,” kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Sapto Hartoyo kepada Sumut Pos, Senin (8/1).

Sapto menuturkan, dioperasikannya kembali KA penumpang Medan-Belawan salah satu tujuannya untuk mengakomodir penumpang Kapal Motor Kelud di Belawan. Oleh karena itu, jadwal layanannya akan disesuaikan dengan keberangkatan kapal tersebut.

“Rencananya beroperasi seminggu sekali mengikuti operasional kapal itu (KM Kelud). Kemungkinan jadwal keberangkatannya pada pukul 09.00 WIB, karena kapal mulai bersandar sekitar 09.30 WIB,” papar Sapto.

Diungkapkan Sapto, tak hanya untuk penumpang kapal, KA tersebut ditujukan juga guna memudahkan masyarakat Medan yang akan menuju Belawan. Untuk itu, akan ada lima kereta atau gerbong dengan masing-masing kapasitas penumpang mencapai 106 orang.

Sedangkan soal tarifnya, lanjut dia, juga akan ditentukan PT KAI pusat.”Ini masih terus dibahas dalam rapat internal. Nanti kalau sudah keluar keputusannya akan diinformasikan,” kata Sapto.

Sementara, sebelumnya Vice President PT KAI Divre I Sumut, Aslikan menuturkan, pihaknya sudah melakukan ujicoba untuk KA penumpang Medan-Belawan. Kata dia, sejauh ini tidak ada kendala dan sudah bisa beroperasi.

“Sudah dilakukan ujicoba dengan menggunakan dua kereta untuk melihat track atau jalurnya seperti apa. Ternyata, lingkungan di kiri dan kanan masih terlihat pepohonan yang mengenai kereta api. Makanya, diperintahkan pohon-pohon yang menutupi untuk dipotong sehingga tidak mengganggu lagi perjalanan kereta api,” ujarnya.

Sekadar diketahui, KA penumpang Medan-Belawan tak beroperasi selama kurang lebih 7 tahun. Meski begitu, jalurnya tetap digunakan KA barang.