26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Pria Ini Dituduh Perkosa PSK, Diperas, Dipukuli sampai Muntah Darah

Foto: Robert/PM Cewek PSK (kiri-jaket jeans biru ), mengaku coba diperkosa Honorer Dishub, saat dimintai keterangan di kantor polisi. Akibat pengakuan itu, sang honorer Dishub dipukuli sampai muntah darah.
Foto: Robert/PM
Cewek PSK (kiri-jaket jeans biru ), mengaku coba diperkosa seorang Honorer Dishub, saat dimintai keterangan di kantor polisi. Akibat pengakuan itu, sang honorer Dishub dipukuli sampai muntah darah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berangkat dari Tanjungbalai, Tua Gultom ke Medan berniat melayat. Sialnya, dia malah dipukuli sampai muntah darah gara-gara dituding mau memerkosa Pekerja Seks Komersil (PSK) di Hotel Limbo. Alamak!

Peristiwa itu bermula, saat Tua dan beberapa temannya berangkat dari Tanjungbalai ke Medan, guna melayat rekan mereka yang meninggal dan disemayamkan di Jalan Ayahanda. Karena tiba di Medan sudah malam, mereka pun memilih menginap di Hotel Limbo, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah.

Pada Sabtu (7/2) sore, Tua yang berada di hotel dituduh hendak memperkosa salah seorang PSK yang berada di dalam kamar hotel. Atas tuduhan itu, Tua pun disiksa sejumlah pria sampai muntah darah. Bukan itu saja, pria berusia 23 tahun itupun diboyong ke Polsekta Medan Baru dengan tuduhan melakukan pelecehan.

“Adikku sempat dimintai Rp500 ribu agar tidak dilaporkan ke polisi atas tuduhan pemerkosaan. Adikku tak seperti itu, meski ada sedikit kurang-kurangnya,” ujar Santa Gultom, kakak Tua saat ditemui di Polsekta Medan Baru, Minggu (8/2) siang.

Namun kemudian, kedua belah pihak akhirnya mengambil jalur damai secara kekeluargaan. “Sudah damai kami bang, meski pelaku yang menyiksa adik saya tidak kelihatan lagi,” ujar wanita yang mengaku tinggal di Perumnas Mandala, Percut Seituan tersebut.

Foto: ROBERT/PM Tua Gultom (pegang kepala) saat mengadu ke Polsek Medan Baru, karena dipukuli dan diperas serta dituduh mencoba memperkosa PSK di Hotel Limbo.
Foto: ROBERT/PM
Tua Gultom (pegang kepala) saat mengadu ke Polsek Medan Baru, karena dipukuli dan diperas serta dituduh mencoba memperkosa PSK di Hotel Limbo.

Terkait tuduhan yang ditujukan kepada adiknya, Santa mengaku dirinya pernah mendapat kabar, kalau para tamu di Hotel Limbo sering menjadi korban pemerasan. Apalagi bila ingin menikmati tubuh para wanita kupu-kupu malam yang biasa mangkal di depan hotel. “Saya sudah sering dengar kejadian seperti itu. Tapi saya tidak tahu, bakalan adik saya yang diperas dengan tuduhan hendak memperkosa,” ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi ke Hotel Limbo, dari pihak hotel sendiri mengaku tidak mengetahui kejadian yang dialami Tua Gultom. “Nggak tahu kami kejadian itu. Nggak tahu kami petugas jaganya, karena selalu berganti-ganti. Pemilik hotel pun tak tahu kejadian ini bang,” kata penjaga hotel yang berdinas shif pagi tersebut yang enggan menyebutkan identitasnya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Oscar Setjo membenarkan kedua belah pihak antara Tua Gultom dan PSK telah berdamai dan tidak membuat laporan.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan bro,” pungkasnya.(mag2/han)

Foto: Robert/PM Cewek PSK (kiri-jaket jeans biru ), mengaku coba diperkosa Honorer Dishub, saat dimintai keterangan di kantor polisi. Akibat pengakuan itu, sang honorer Dishub dipukuli sampai muntah darah.
Foto: Robert/PM
Cewek PSK (kiri-jaket jeans biru ), mengaku coba diperkosa seorang Honorer Dishub, saat dimintai keterangan di kantor polisi. Akibat pengakuan itu, sang honorer Dishub dipukuli sampai muntah darah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berangkat dari Tanjungbalai, Tua Gultom ke Medan berniat melayat. Sialnya, dia malah dipukuli sampai muntah darah gara-gara dituding mau memerkosa Pekerja Seks Komersil (PSK) di Hotel Limbo. Alamak!

Peristiwa itu bermula, saat Tua dan beberapa temannya berangkat dari Tanjungbalai ke Medan, guna melayat rekan mereka yang meninggal dan disemayamkan di Jalan Ayahanda. Karena tiba di Medan sudah malam, mereka pun memilih menginap di Hotel Limbo, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah.

Pada Sabtu (7/2) sore, Tua yang berada di hotel dituduh hendak memperkosa salah seorang PSK yang berada di dalam kamar hotel. Atas tuduhan itu, Tua pun disiksa sejumlah pria sampai muntah darah. Bukan itu saja, pria berusia 23 tahun itupun diboyong ke Polsekta Medan Baru dengan tuduhan melakukan pelecehan.

“Adikku sempat dimintai Rp500 ribu agar tidak dilaporkan ke polisi atas tuduhan pemerkosaan. Adikku tak seperti itu, meski ada sedikit kurang-kurangnya,” ujar Santa Gultom, kakak Tua saat ditemui di Polsekta Medan Baru, Minggu (8/2) siang.

Namun kemudian, kedua belah pihak akhirnya mengambil jalur damai secara kekeluargaan. “Sudah damai kami bang, meski pelaku yang menyiksa adik saya tidak kelihatan lagi,” ujar wanita yang mengaku tinggal di Perumnas Mandala, Percut Seituan tersebut.

Foto: ROBERT/PM Tua Gultom (pegang kepala) saat mengadu ke Polsek Medan Baru, karena dipukuli dan diperas serta dituduh mencoba memperkosa PSK di Hotel Limbo.
Foto: ROBERT/PM
Tua Gultom (pegang kepala) saat mengadu ke Polsek Medan Baru, karena dipukuli dan diperas serta dituduh mencoba memperkosa PSK di Hotel Limbo.

Terkait tuduhan yang ditujukan kepada adiknya, Santa mengaku dirinya pernah mendapat kabar, kalau para tamu di Hotel Limbo sering menjadi korban pemerasan. Apalagi bila ingin menikmati tubuh para wanita kupu-kupu malam yang biasa mangkal di depan hotel. “Saya sudah sering dengar kejadian seperti itu. Tapi saya tidak tahu, bakalan adik saya yang diperas dengan tuduhan hendak memperkosa,” ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi ke Hotel Limbo, dari pihak hotel sendiri mengaku tidak mengetahui kejadian yang dialami Tua Gultom. “Nggak tahu kami kejadian itu. Nggak tahu kami petugas jaganya, karena selalu berganti-ganti. Pemilik hotel pun tak tahu kejadian ini bang,” kata penjaga hotel yang berdinas shif pagi tersebut yang enggan menyebutkan identitasnya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Oscar Setjo membenarkan kedua belah pihak antara Tua Gultom dan PSK telah berdamai dan tidak membuat laporan.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan bro,” pungkasnya.(mag2/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/