29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pejabat Pemkab Deliserdang Aniaya Istri

Drs H Syahril Hafzein, yang merupakan orang tua Dessy, menunjukkan surat laporan dan bukti foto penganiayaan.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Deliserdang, Azwar disebutkan telah menganiaya istrinya Dessy. Akibatnya sang istri mengalami luka memar.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut mencuat setelah Drs H Syahril Hafzein, yang merupakan orang tua Dessy, menemui Sekretaris Daerah Kabupaten Deliserdang, Asrin Naim, Selasa (7/2) kemarin.

Syahril Hafzein, yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Tebingtinggi periode 2005-2010 tersebut datang bersama anak ketiganya M. Farid Syahrian (26). Diceritakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (5/2) sore di rumah Jalan Kepodang II.

Awal kejadian ketika Dessy pulang ke rumah, karena mendapat imformasi Aswar sedang bersama wanita lain. Sampai di rumah tersebut, pagar terkunci. Dia kemudian memanjat pagar dan mendobrak pintu samping rumah.

Infomasi tersebut benar. Aswar sedang bersama wanita lain di dalam rumah. Pasangan suami istri itu pun adu mulut, hingga berakhir dengan kekerasan. Azwar disebutkan menendang kaki dan paha Dessy.

Akibatnya sekujur tubuh Dessy mengalami luka memar. Tak terima mendapat tindakan penganiayan dari suaminya Dessy  membuat laporan ke  Mapolsek,  Percut Seituan Dengan  No.STTLP /290/II/2017/SPKT PERCUT Tanggal 5/2-2017.

“Dia (Azwar) ketahuan selingkuh sama istrinya. Istrinya itu anak saya. Dia membawa perempuan lain ke rumah dan ketahuan,” ungkap Syahril Hafzein.

Tidak puas sampai di situ, Syahril Hafzein kemudian mendatangi Sekda Deliserdang  Asrin Naim untuk melaporkan tindakan Azwar tersebut. ”Keluarga anak saya kurang harmonis sejak tahun 2011 lalu, karena Aswar kerab melakukan pemukulan,” tambahnya.

Sekda Kabupaten Deliserdang, Asrin Naim ketika konfirmasi membenarkan adanya laporan Syahril Hafzein. Sekda mengaku akan meneruskan laporan ini kepada Deliserdang Ashari Tambunan.

Azwar sendiri belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, namun tidak diangkat. Pesan singkat yang dikirimkan, juga tidak dibalas. (mag-2/dek)

 

Drs H Syahril Hafzein, yang merupakan orang tua Dessy, menunjukkan surat laporan dan bukti foto penganiayaan.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Deliserdang, Azwar disebutkan telah menganiaya istrinya Dessy. Akibatnya sang istri mengalami luka memar.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut mencuat setelah Drs H Syahril Hafzein, yang merupakan orang tua Dessy, menemui Sekretaris Daerah Kabupaten Deliserdang, Asrin Naim, Selasa (7/2) kemarin.

Syahril Hafzein, yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Tebingtinggi periode 2005-2010 tersebut datang bersama anak ketiganya M. Farid Syahrian (26). Diceritakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (5/2) sore di rumah Jalan Kepodang II.

Awal kejadian ketika Dessy pulang ke rumah, karena mendapat imformasi Aswar sedang bersama wanita lain. Sampai di rumah tersebut, pagar terkunci. Dia kemudian memanjat pagar dan mendobrak pintu samping rumah.

Infomasi tersebut benar. Aswar sedang bersama wanita lain di dalam rumah. Pasangan suami istri itu pun adu mulut, hingga berakhir dengan kekerasan. Azwar disebutkan menendang kaki dan paha Dessy.

Akibatnya sekujur tubuh Dessy mengalami luka memar. Tak terima mendapat tindakan penganiayan dari suaminya Dessy  membuat laporan ke  Mapolsek,  Percut Seituan Dengan  No.STTLP /290/II/2017/SPKT PERCUT Tanggal 5/2-2017.

“Dia (Azwar) ketahuan selingkuh sama istrinya. Istrinya itu anak saya. Dia membawa perempuan lain ke rumah dan ketahuan,” ungkap Syahril Hafzein.

Tidak puas sampai di situ, Syahril Hafzein kemudian mendatangi Sekda Deliserdang  Asrin Naim untuk melaporkan tindakan Azwar tersebut. ”Keluarga anak saya kurang harmonis sejak tahun 2011 lalu, karena Aswar kerab melakukan pemukulan,” tambahnya.

Sekda Kabupaten Deliserdang, Asrin Naim ketika konfirmasi membenarkan adanya laporan Syahril Hafzein. Sekda mengaku akan meneruskan laporan ini kepada Deliserdang Ashari Tambunan.

Azwar sendiri belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, namun tidak diangkat. Pesan singkat yang dikirimkan, juga tidak dibalas. (mag-2/dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/