32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Mayat Mr X Hebohkan Labuhan

LABUHAN-Warga Dusun VI Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang tidak dikenal (Mr X, Red).

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung dalam keadaan tersangkut di batu dengan kondisi telungkup dan badan sudah menggelembung di aliran sungai parit busuk di kawasan tersebut, Minggu (8/5).
Mayat Mr X tersebut diperkirakan sudah enam hari tewas. Pasalnya, kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali. Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos warna kuning dengan celana jeans warna coklat. Sekilas, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban.

Menurut keterangan di tempat kejadian perkara (TKP), seorang pemulung yang sedang mencari sampah dan cacing di sekitar parit busuk tersebut menemukan mayat itu sekitar pukul 08.00 WIB. Pemulung tersebut kemudian memberitahukan kepada warga. Dalam hitungan menit, tempat itupun menjadi ramai.

“Kemarin parit ini banjir, mayat tersebut diperkirakan berasal dari Medan karenakan aliran parit tersebut berasal dari parit busuk di kawasan Cemara Asri,” ujar seorang warga, Adi (23).

Tidak seorang pun warga mengenali mayat tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB mobil patroli Polsek Medan Labuhan terlihat datang ke lokasi dan menunggu jasad itu diangkat ke ambulan. Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi, tidak bisa dihubungi dan Kanit Reskrim AKP, M Oktavianus, tidak mengangkat ponselnya. (mag-11)

LABUHAN-Warga Dusun VI Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang tidak dikenal (Mr X, Red).

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung dalam keadaan tersangkut di batu dengan kondisi telungkup dan badan sudah menggelembung di aliran sungai parit busuk di kawasan tersebut, Minggu (8/5).
Mayat Mr X tersebut diperkirakan sudah enam hari tewas. Pasalnya, kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali. Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos warna kuning dengan celana jeans warna coklat. Sekilas, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban.

Menurut keterangan di tempat kejadian perkara (TKP), seorang pemulung yang sedang mencari sampah dan cacing di sekitar parit busuk tersebut menemukan mayat itu sekitar pukul 08.00 WIB. Pemulung tersebut kemudian memberitahukan kepada warga. Dalam hitungan menit, tempat itupun menjadi ramai.

“Kemarin parit ini banjir, mayat tersebut diperkirakan berasal dari Medan karenakan aliran parit tersebut berasal dari parit busuk di kawasan Cemara Asri,” ujar seorang warga, Adi (23).

Tidak seorang pun warga mengenali mayat tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB mobil patroli Polsek Medan Labuhan terlihat datang ke lokasi dan menunggu jasad itu diangkat ke ambulan. Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi, tidak bisa dihubungi dan Kanit Reskrim AKP, M Oktavianus, tidak mengangkat ponselnya. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/