Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Seorang tersangka pembunuhan sekeluarga di Mabar, saat menjalani reka ulang kasus di Mabar Medan, Senin (8/5). Sebanyak 48 adegan diperagakan Andi Lala dan dua rekannya, pada peristiwa pembunuhan sekeluarga yang bermotifkan perampokan dan dendam.
Proses pelaksanaan 48 adegan sangat menegangkan. Lokasi dipadati ratusan warga. Saking ramainya, beberapa warga bahkan sampai nekat memanjat atap rumah.
Untuk mengamankan lokasi rekonstruksi, sedikitnya 350 Personil Polisi disiagakan. Pun begitu, Andi Lala nyaris diamuk warga ketika tiba di lokasi dan turun dari mobil dengan menggunakan kursi roda.
Kasubdit III Jahtanras Poldasu, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan rekontruksi seharusnya ada 50 adegan. Namun kondisi tidak memungkinkan digelar.
Sekedar mengingatkan pembaca, Andi Lala membantai Riyanto (40) dan keluarganya atas motif dendam. Korban dihabisi di dalam rumah kawasan Jalan Kayu Putih, Kel. Mabar, Medan Labuhan.
Dalam aksinya, warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, itu dibantu Roni Anggara (33) warga Jalan Galang Simpang STM Kecamatan Lubuk Pakam dan Andi Saputra (27) warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Lubuk Pakam.
Selain Riyanto, korban tewas adalah istrinya, Riyani (38) dan kedua anaknya Siva Fadillah Hinaya alias Naya (15), Gilang Laksono alias Gilang (11), serta mertuanya Marni alias Wak Maek (60). Sedangkan anak ketiganya, Kinara (4) selamat dari maut. (wal/ras)
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Seorang tersangka pembunuhan sekeluarga di Mabar, saat menjalani reka ulang kasus di Mabar Medan, Senin (8/5). Sebanyak 48 adegan diperagakan Andi Lala dan dua rekannya, pada peristiwa pembunuhan sekeluarga yang bermotifkan perampokan dan dendam.
Proses pelaksanaan 48 adegan sangat menegangkan. Lokasi dipadati ratusan warga. Saking ramainya, beberapa warga bahkan sampai nekat memanjat atap rumah.
Untuk mengamankan lokasi rekonstruksi, sedikitnya 350 Personil Polisi disiagakan. Pun begitu, Andi Lala nyaris diamuk warga ketika tiba di lokasi dan turun dari mobil dengan menggunakan kursi roda.
Kasubdit III Jahtanras Poldasu, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan rekontruksi seharusnya ada 50 adegan. Namun kondisi tidak memungkinkan digelar.
Sekedar mengingatkan pembaca, Andi Lala membantai Riyanto (40) dan keluarganya atas motif dendam. Korban dihabisi di dalam rumah kawasan Jalan Kayu Putih, Kel. Mabar, Medan Labuhan.
Dalam aksinya, warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, itu dibantu Roni Anggara (33) warga Jalan Galang Simpang STM Kecamatan Lubuk Pakam dan Andi Saputra (27) warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Lubuk Pakam.
Selain Riyanto, korban tewas adalah istrinya, Riyani (38) dan kedua anaknya Siva Fadillah Hinaya alias Naya (15), Gilang Laksono alias Gilang (11), serta mertuanya Marni alias Wak Maek (60). Sedangkan anak ketiganya, Kinara (4) selamat dari maut. (wal/ras)
