25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

400 Lampu Jalan ‘Terang’ sebelum Lebaran

Foto: Riadi/PM Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.
Foto: Riadi/PM
Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pertamanan Kota Medan akan memperbaiki 430 titik penerangan di Kota Medan. Diperkirakan perbaikan tersebut selesai sebelum Idul Fitri 1437 Hijriyah.

“Tahap pertama sekitar 130 titik dan itu sudah selesai. Itu mulai dari Flyover Brayan sampai Simpang Kayu Putih,” kata Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu kepada wartawan, Rabu (8/7).

Ia mengatakan pekerjaan itu dilakukan dalam dua tahap. Sedangkan untuk tahap kedua, pihaknya masih menunggu arahan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Di mana terdapat pemeliharaan dari PT Waskita Karya. Diperkirakan Zulkifli ada 300-an titik mulai dari Simpang Kayu Putih sampai Simpang Goby Medan Labuhan, penerangan nantinya akan dikerjakan pihaknya.

“Kita selalu koordinasi dengan PLN, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Kalau sudah oke katanya, baru kita lakukan,” ucapnya.

Selain kedua pengerjaan itu, kata Zulkifli, pihaknya juga selalu memantau titik lain yang belum ada LPJU. Untuk itulah ia meminta kepada masyarakat jika ada keluhan soal penerangan segera melapor. “Saya akan respons terus kalau ada keluhan dari masyarakat, silahkan hubungi nomor handphone saya,” katanya.

Ia mencontohkan seperti sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Penerangan yang ia lakukan bukan semata-mata sebagai tugas pokok dan fungsinya sebagai Kadis Pertamanan tapi juga mendukung program kegiatan operasional Polda Sumut. Karena menurutnya, kalau Kota Medan terang maka setidaknya meminimalisir terjadinya kriminalitas.

“Saya baru terima penghargaan dari Polda Sumut pada Senin (6/6) yang diserahkan AKBP Dedi. Penghargaan itu dalam rangka dedikasi dan partisipasi saya dalam mendukung kegiatan operasional Polda Sumut,” katanya sumringah.

Piagam yang ditandatangani Kapolda Sumut Raden Budi Winarso itu, menutu Zulkifli, memiliki makna cukup luas. Disamping menjalankan tupoksi kedinasan, juga tentu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk tetap melakukan kinerja maksimal bagi masyarakat.

“Menterjemahkan slogan “Ayo Kerja” itu tidak sebatas kata-kata. Kita terus bekerja dan berbuat ditengah masyarakat. Bahkan momen libur kita manfaatkan pemeliharaan rumput Lapangan Merdeka. Nah kemungkinan penghargaan ini menyangkut LPJU dalam menjaga Kantibmas. Semoga dengan penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi kami,” harapnya. (prn/azw)

Foto: Riadi/PM Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.
Foto: Riadi/PM
Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pertamanan Kota Medan akan memperbaiki 430 titik penerangan di Kota Medan. Diperkirakan perbaikan tersebut selesai sebelum Idul Fitri 1437 Hijriyah.

“Tahap pertama sekitar 130 titik dan itu sudah selesai. Itu mulai dari Flyover Brayan sampai Simpang Kayu Putih,” kata Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu kepada wartawan, Rabu (8/7).

Ia mengatakan pekerjaan itu dilakukan dalam dua tahap. Sedangkan untuk tahap kedua, pihaknya masih menunggu arahan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Di mana terdapat pemeliharaan dari PT Waskita Karya. Diperkirakan Zulkifli ada 300-an titik mulai dari Simpang Kayu Putih sampai Simpang Goby Medan Labuhan, penerangan nantinya akan dikerjakan pihaknya.

“Kita selalu koordinasi dengan PLN, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Kalau sudah oke katanya, baru kita lakukan,” ucapnya.

Selain kedua pengerjaan itu, kata Zulkifli, pihaknya juga selalu memantau titik lain yang belum ada LPJU. Untuk itulah ia meminta kepada masyarakat jika ada keluhan soal penerangan segera melapor. “Saya akan respons terus kalau ada keluhan dari masyarakat, silahkan hubungi nomor handphone saya,” katanya.

Ia mencontohkan seperti sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Penerangan yang ia lakukan bukan semata-mata sebagai tugas pokok dan fungsinya sebagai Kadis Pertamanan tapi juga mendukung program kegiatan operasional Polda Sumut. Karena menurutnya, kalau Kota Medan terang maka setidaknya meminimalisir terjadinya kriminalitas.

“Saya baru terima penghargaan dari Polda Sumut pada Senin (6/6) yang diserahkan AKBP Dedi. Penghargaan itu dalam rangka dedikasi dan partisipasi saya dalam mendukung kegiatan operasional Polda Sumut,” katanya sumringah.

Piagam yang ditandatangani Kapolda Sumut Raden Budi Winarso itu, menutu Zulkifli, memiliki makna cukup luas. Disamping menjalankan tupoksi kedinasan, juga tentu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk tetap melakukan kinerja maksimal bagi masyarakat.

“Menterjemahkan slogan “Ayo Kerja” itu tidak sebatas kata-kata. Kita terus bekerja dan berbuat ditengah masyarakat. Bahkan momen libur kita manfaatkan pemeliharaan rumput Lapangan Merdeka. Nah kemungkinan penghargaan ini menyangkut LPJU dalam menjaga Kantibmas. Semoga dengan penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi kami,” harapnya. (prn/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/