29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Hari Pertama, 31.628 Orang Mudik

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MUDIK_Calon penumpang menunggu kereta api yang akan berangkat dari Medan menuju TJ Balai di Stasiun Kereta Api Medan, Jumat (8/6)

SUMUTPOS.CO – HARI pertama digelarnya Operasi Ketupat Toba 2018, Polda Sumut mencatat, setidaknya terdapat 31.628 orang telah menjalani mudik melalui terminal, bandara udara, stasiun kereta api, dan pelabuhan. Angka tersebut terdiri dari jumlah keberangkatan 16.676 orang, dan kedatangan 14.952 orang.

“Terkait arus mudik, totalnya untuk di hari perdana Operasi Ketupat Toba digelar, ada terdapat sebanyak 31.628 orang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Jumat (8/6).

Nainggolan memaparkan, jumlah keberangkatan di terminal bus, tercatat sebanyak 9.398 orang. Sedangkan jumlah kedatangan, angkanya mencapai 8.652 orang.

Sementara keberangkatan melalui pesawat terbang di bandara lanjutnya, tercatat ada sebanyak 3.063 orang. Begitupun untuk kedatangan menggunakan transportasi udara ini, sambung dia, angkanya mencapai 2.440 orang.

“Kemudian untuk kereta api, kita mencatat pada keberangkatan ada sebanyak 2.903 orang dan kedatangan 2.593 orang. Begitu pula untuk angkutan laut, tecatat keberangkatannya ada 1.312 orang dan kedatangan sebanyak 1.267 orang,” paparnya.

Selain itu, Nainggolan juga menjelaskan, dalam kegiatan Operasi Ketupat Toba ini, kepolisian telah mengeluarkan sebanyak 280 perkara untuk tilang, 202 perkara untuk teguran kepada pengendara.

Ia merincikan, pelanggran ini di dominasi oleh sepeda motor sebanyak 217 unit, lalu mobil penumpang 44 unit, mobil bus 6 unit, dan mobil barang 13 unit. “Untuk lakalantas ada 1 kejadian di wilayah Polres Belawan, dengan korban 1 orang luka berat dan 2 orang luka ringan,” jelasnya.

MP Nainggolan menambahkan, guna memberikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik Idul Fitri 2018, personel lalulintas di Operasi Ketupat Toba ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan. Yakni berupa himbauan, penyuluhan dan tindakan preventif.

“Kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk, banner, brosur, gerakan pengatur lalulintas, patroli, penjagaan serta pengawalan,” pungkasnya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MUDIK_Calon penumpang menunggu kereta api yang akan berangkat dari Medan menuju TJ Balai di Stasiun Kereta Api Medan, Jumat (8/6)

SUMUTPOS.CO – HARI pertama digelarnya Operasi Ketupat Toba 2018, Polda Sumut mencatat, setidaknya terdapat 31.628 orang telah menjalani mudik melalui terminal, bandara udara, stasiun kereta api, dan pelabuhan. Angka tersebut terdiri dari jumlah keberangkatan 16.676 orang, dan kedatangan 14.952 orang.

“Terkait arus mudik, totalnya untuk di hari perdana Operasi Ketupat Toba digelar, ada terdapat sebanyak 31.628 orang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Jumat (8/6).

Nainggolan memaparkan, jumlah keberangkatan di terminal bus, tercatat sebanyak 9.398 orang. Sedangkan jumlah kedatangan, angkanya mencapai 8.652 orang.

Sementara keberangkatan melalui pesawat terbang di bandara lanjutnya, tercatat ada sebanyak 3.063 orang. Begitupun untuk kedatangan menggunakan transportasi udara ini, sambung dia, angkanya mencapai 2.440 orang.

“Kemudian untuk kereta api, kita mencatat pada keberangkatan ada sebanyak 2.903 orang dan kedatangan 2.593 orang. Begitu pula untuk angkutan laut, tecatat keberangkatannya ada 1.312 orang dan kedatangan sebanyak 1.267 orang,” paparnya.

Selain itu, Nainggolan juga menjelaskan, dalam kegiatan Operasi Ketupat Toba ini, kepolisian telah mengeluarkan sebanyak 280 perkara untuk tilang, 202 perkara untuk teguran kepada pengendara.

Ia merincikan, pelanggran ini di dominasi oleh sepeda motor sebanyak 217 unit, lalu mobil penumpang 44 unit, mobil bus 6 unit, dan mobil barang 13 unit. “Untuk lakalantas ada 1 kejadian di wilayah Polres Belawan, dengan korban 1 orang luka berat dan 2 orang luka ringan,” jelasnya.

MP Nainggolan menambahkan, guna memberikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik Idul Fitri 2018, personel lalulintas di Operasi Ketupat Toba ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan. Yakni berupa himbauan, penyuluhan dan tindakan preventif.

“Kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk, banner, brosur, gerakan pengatur lalulintas, patroli, penjagaan serta pengawalan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/